Seandainya ….seandainya,….seandainya,…..

Suatu ketika Rasulullaah saw takziah pada seorang shahabat  yang meninggal dunia. Selesai menyolatkan lalu Rasulullaah saw bertanya kepada istri almarhum apa yang telah diucapkan oleh suaminya tersebut sesaat sebelum meninggal dunia. Sahut istri shahabat tersebut, memang saya ingin menanyakan kepada engkau ya Rasulullaah saw. Pertama ia mengatakan “ Seandainya yang jauh”  lalu “Seandainya semuanya” dan terakhir “ Seandainya yang baru”.

Rasulullaah saw lalu menerangkan kepada istri shahabat tersebut, yang pertama almarhum pernah menolong seorang buta saat akan menaiki tangga masjid. Amal tersebut kemudian dinampakkan pahalanya oleh malaikat maut sesaat sebelum kematiannya. Melihat begitu besarnya pahala yang akan diperolehnya  karena menolong seorang buta menaiki tangga masjid maka dia telah menyesal dan berkata seandainya aku bimbing dia sejak dari rumahnya sampai ke masjid tentu akan lebih hebat lagi pahala yang akan diperolehnya .  Kemudian ketika ada peminta minta datang maka telah diberikan kepada peminta minta tersebut sepotong roti. Malaikat maut pun telah memperlihatkan kepadanya betapa besar pahala yang Allah SWT telah sediakan untuknya hanya karena memberi sepotong roti kepada peminta minta. Maka dia telah menyesal sambil berkata seandainya roti seutuhnya aku berikan kepadanya maka pastilah jauh lebih besar lagi pahala yang aku dapatkan.  Terakhir saat musim dingin , telah datang seseorang untuk meminta pakaian buat menahan dinginnya  udara saat itu, kemudian diberikannyalah sebuah mantel yang usang kepada orang itu. Malaikat maut kemudian menampakkan pahala yang dijanjikan Allah SWT kepadanya hanya karena telah memberi sebuah mantel usang. Hal itupun membuatnya sangat kecewa dan menyesal sambil berkata alangkah bagusnya sandainya saat itu aku berikan saja mantelku yang masih baru , sudah pasti pahalanya akan jauh lebih indah lagi, tetapi semuanya sudah berlalu dan tak mungkin bisa diulang mundur waktunya kembali.

Demikianlah setiap amalan kebaikan yang kita buat pasti Allah SWT akan balas dengan sempurna sekecil apapun amalan tersebut dan akan dibalas minimal sepuluh kali lipat  hingga 700 kali bahkan bisa jadi lebih daripada itu sesuai Kehedak Allah SWT . "Jika Seseorang diantara kalian berislam dengan baik, maka setiap kebaikan yang diperbuat mendapatkan pahala sebesar 10 kali sampai 700 kali lipat. Sedangkan setiap kejahatan yang diperbuat mendapat ganjaran sebesar kejahatan yang dilakukan sampai ia menghampiri Allah." (Muslim)

Pada saat itu semua kita akan sangat kecewa dan menyesal begitu diperlihatkan  olah malaikat pahalanya. Karena pahalanya sangat luar biasa sehingga  semua tentu  akan  mengatakan ,   “  Seandainya  …. seandainya,… seandainya ….”   Tetapi sudah terlambat.  Saat itu kita baru menyadari bahwa harta milki kita yang sesungguhnya dan kekal abadi adalah justru yang sudah kita infaqkan di jalan Allah SWT .   Selebihnya sudah habis kita pakai di dunia.  

Ya Allah SWT ampunilah dosa dosa hamba-Mu ini ,

Terimalah segala amal amal kami dengan ridha Mu

Matikanlah kami dalam keadaan Iman yang Engkau sempurnakan

Matikanlah kami dalam keadaan khusnul khotimah

Hilangkan dendam dan dengki yang selama ini bersemayan didalam hati kami

Kumpulkan kami semua di taman taman syurga bersama Kekasih Mu Rasulullaah saw

Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.