Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Thursday 27 January 2011

5 tipe manusia

Manusia dalam melaksanakan suatu perbuatan mestinya didorong oleh suatu motivasi tertentu. maka ada beberapa tipe manusia sesuai dengan apa yang memotivasi perbuatannya.
Ada beberapa motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan,

1.     Hawa Nafsu

Manusia yang melakukan suatu perbuatan hanya karena dorongan hawa nafsu belaka, tujuannya untuk meraih kepuasan setinggi tingginya dengan memperturutkan apa saja keinginan hawa nafsunya tanpa kontrol sedikitpun. Tidak perduli apakah akan merugikan orang lain atau bahkan akan merugikan dirinya sendiri. Hawa nafsunya telah dijadikan sebagai tuhannya.

“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?”
( QS Al Jaatsiyah ayat 23 )
                                                
2.     Kesempurnaan jasmani

Tujuan hidupnya adalah untuk mendapatkan kesempurnaan jasmani semata, segala daya dan upaya semuanya hanya untuk menghias diri agar bagaimana fisiknya tampil semakin menarik atau semakin perkasa. Waktunya fikirnya tenaganya dan keseluruhan dana dikhususkan untuk menyempurnakan fisik dan penampilannya semata mata.
Tidak sadar bahwa jasmani lambat laun namun pasti, akan mengalami penuaan dan akhirnya mengalami kematian. Allah SWT tidak memandang kepada jasmaninya melainkan kepada hatinya.

Dari [Abu Hurairah] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian."
( Shahih Muslim)


3.     Keuntungan Materi

Usaha yang dilakukan hanyalah semata mata untuk mendapatkan keuntungan materi sebanyak banyaknya. Tidak lagi memperhatikan waktu waktu ibadah, syariat agama ditinggalkan halal haram tidak ada masalah. Manusia seperti ini meyakini bahwa dengan mengumpulkan materi sebanyak banyaknya maka hidup pasti akan bahagia dan mulia.
Dia lupa akan kisah Qorun laknatullah alaih yang walaupun memiliki harta sedemikian banyaknya justru asbab dibinasakan oleh Allah SWT beserta seluruh hartanya dibenamkan ke dalam bumi. Sesungguhnya kesenangan duniawi hanyalah menipu.

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”.
( QS Al Hadiid yat 20 )

4.     Janji Pahala

Manusia yang mengerjakan perbuatan amalan karena yakin akan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT melalui Rasulullaah saw. Mereka melaksanakan sholat fardhu berjamaah di masjid karena termotivasi akan pahala 27 derajad, membaca Al Qur’an karena satu hurufnya akan mendapat sepuluh khasanah, berdzikir karena akan mendapatkan kekayaan di syurga dan lain sebagainya. Mereka sangat bersemangat dalam melaksanakan amalan dan mereka di sebut sebut sebagai ahli ibadah.

Barang siapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
( QS An Nahl ayat 97 )

5.     Ridha Allah SWT

Tingkatan manusia yang terakhir ini melaksanakan amal perbuatan semata mata hanya mengharap ridha Allah SWT.  Tak jarang manusia manusia umumnya karena ketidak tahuannya telah mencemooh mereka mencibir mereka bahkan tidak jarang mereka telah dimusuhi difitnah, namun karena semata mata hanya mengharap ridha Allah SWT sedikitpun mereka tidak menaruh benci. Bagi mereka sama saja , dipuji, disanjung, dicela, dibenci , sedikitpun tidak ada pengaruhnya. Pendek kata mereka hanya melaksanakan saja perintah Allah SWT dengan cara yang dicontohkan Rasulullaah saw, selebihnya mereka berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Biasanya golongan inilah yang disebut sebut sebagai ahli dakwah yang mana ketika mendakwahkan agama mendapat tentangan dari berbagai fihak tetapi tetap istiqomah dalam jalan dakwah.

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
( QS Al Baqarah ayat 207 )

Manusia tipe 1, 2 dan 3 adalah tipe manusia yang merugi, sedangkan manusia tipe ke 4 dan 5 adalah manusia yang akan mendapatkan keberuntungan dan kemenangan yang besar. Semoga Allah SWT mudahkan kita untuk mencontoh kepada manusia yang diridhai Nya, aamiin.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.