Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Thursday 27 April 2017

Koq Beda ya ?


Ummat Islam sebagaimana satu tubuh. Tubuh yang sempurna terdiri dari berbagai organ tubuh seperti telinga, mata, tangan , kaki dan sebagainya. Telinga beda dengan mata demikian pula tangan tidak sama dengan kaki. Bahkan kedua matapun tidak sama, satu mata berada di sebelah kanan satu lagi berada di sebelah kiri. Kedua telinga, kaki dan tangan meskipun bentuknya serupa ternyata sesungguhnya berlawanan , baik letak maupun fungsinya. Itulah tubuh yang sempurna ciptaan Alah SWT. Sungguh aneh dan kelihatan sangat lucu apabila kedua mata berada pada sisi yang sama di kiri semua, atau telinga terletak di sisi kanan semua, kaki nya kiri semua atau tangannya kanan semua.

Demikianlah Kehendak Allah SWT, kita manusia hanya bisa menerima apapun itu dan dibalik semua ini ada hikmah yang sangat besar sekali. Meskipun demikian dibalik semua nya ternyata Allah SWT hanya menciptakan satu otak, satu jantung dan satu hati saja. Otak yang akan mengkoordinir semua aktifitas yang ada pada diri manusia. Jantung yang mensupport semua kebutuhan organ organ serta hati yang akan memproses metabolisme zat zat yang diserap tubuh dan fungsi detoksifikasi zat zat racun.

Maka ummat islam sebagaimana satu tubuh hendaknya tidak mempermasalahkan perbedaan perbedaan yang sifatnya kodrati. Telinga , mata , tangan dan kaki sejak lahir memang seperti itu dan semuanya tidak ada salah dalam penciptaan Nya dan tidak ada salah dalam Kehendak Nya. Jangan salahkan warna kulit nya yang hitam , jangan cibir mereka sebab matanya yang hampir terpejam alias sipit. Jangan jauhi manusia hanya sebab berbeda bahasanya dan lain lain dan lain lain.


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ


"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS Al Hujuraat ayat 13 )

Perumpamaan Umat Islam sebagaimana digambarkan Rasulullah Saw. bagaikan satu tubuh. Hadits Rasul yang diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir berbunyi:


عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى (رَوَاهُ مُسْلِمٌ).


Artinya: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR. Muslim).

Setiap insan pasti ingin selamat bahagia tidak hanya didunia bahkan selamat dan bahagia juga di akhirat. Yang pasti orang yang ingin selamat harus memasuki masjid masjid sebab mustahil akan selamat jika selama hidupnya tidak pernah memasuki masjid. Siapa saja harus berusaha agar selamat dan menyelamatkan. Berusaha masuk kedalam masjid masjid dan mengajak semua manusia memasuki masjid masjid untuk melaksanakan perintah Allah SWT dengan ketaqwaan.


إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ


“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. At Taubah: 18)


Allah SWT menganugerahkan suatu nikmat akal fikiran hendaknya digunakan semaksimal mungkin untuk memikirkan keselamatan hidup dunia akhirat. Kita gunakan otak kita bagaimana semua ummat manusia dapat selamat. Kita kerahkan sedaya upaya agar semua ummat manusia masuk syurga nantinya. Kita satukan segenap potensi yang ada pada ummat islam sehingga ummat islam tidak hanya satu wadah melainkan ummat islam satu hatinya. Ketika ummat islam sudah menyatu benar benar hatinya dalam keimanan dalam ketaatan barulah kemenangan akan datang sebab pertolongan Allah SWT hanya akan datang manakala ummat islam bersatu. Jangan sampai ummat islam berpecah belah merasa paling benar paling baik apalagi saling menghina.


Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Apabila umatku sudah mengagungkan dunia, maka akan tercabut dari mereka kehebatan Islam. Dan apabila mereka meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar, maka mereka akan terhalang dari keberkahan wahyu. Dan apabila umatku saling menghina , maka jatuhlah mereka dari pandangan Allah." (Hakim, Tirmidzi - Durrul Mantsur).

Jika ummat Islam bersatu pertolongan Allah SWT akan datang sepenuhnya dan Siapa yang akan dapat menolong kita kecuali Allah SWT dan sebaliknya jika Allah SWT tidak menolong ummat islam kekuatan mana yang akan dapat menyelamatkan hidup ini ?


إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ


"Jika Allâh menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allâh membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allâh sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allâh saja orang-orang mu’min bertawakkal." ( Qs.Ali Imron:160 )


Kekuatan fikir sungguh sangat luar biasa. Apa yang ada dalam benak seseorang akan mempengaruhi semuanya. Tidak ada kekuatan lain yang mampu mengalahkan selain kekuatan fikir yang lebih kuat lagi. Tidak ada fikir yang lebih hebat lebih kuat melebihi fikir Rasulullaah saw. Tercermin dalam amanah Beliau saw saat saat menjelang wafatnya. “Ummatii ummati, annisaa annisaa, asholaah asholaah. Rasulullah saw mengamanahkan kepada ummat islam semuanya nasib ummat Rasulullaah saw hingga akhir zaman nanti. Jangan sampai ada satu orangpun yang tidak sampai kalimah iman Laailaaha illallaah Muhammadurrosulullaah ke telinganya ke hatinya. Sebab hanya kalimat inilah azas keselamatan semua ummat manusia.

Wanita wanita telah diberitahu Rasulullaah saw bahwa sebagian besar penghuni neraka adalah kaum hawa. Ini yang sangat dirisaukan Beliau saw. Diantara penyebabnya adalah sebab kaum hawa seringkali mudah melaknat dan banyak tidak mensyukuri nikmat atau berterima kasih kepada suaminya. Dan sholat yang nyata nyata sudah banyak sekali ditinggalkan ummat islam. Masjid masjid banyak yang ditinggalkan ummat islam . maghrib dan isya saja selebihnya tinggal orang orang tua yang mungkin tidak lama lagi akan menghadap Allah SWT. Maka kita sambut seruan Rasulullaah saw , kita sambung fikir baginda Rasulullaah saw bersama sama. Mustahil kita dapat wujudkan semua ini jika tanpa ada saling tolong menolong, bantu membantu, doa mendoakan. Sesungguhnya kita adalah ummat yang satu ummatan wahidah, kaum anshor dan muhajirin. Keduanya saling menyempurnakan saling menguatkan sehingga datang lah pertolongan Allah SWT sepenuhnya.


“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar”. (QS.At-Taubah(9):100).


Maka satukan fikir satukan langkah serta satukan hati untuk selamatkan kehidupan ummat manusia selamat dunia dan akhirat. Satukan langkah menuju masjid masjid serta memakmurkan seluruh masjid di seluruh dunia.


:"Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan melarang yang mungkar dan beriman kepada Allah, dan kalau sekiranya ahlul kitab beriman, tentulah hal itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada orang2 yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang2 fasik) Surat Ali mran ayat 110.


Predikat mulia yang disandang ummat Islam sebagai ummat terbaik harus dibarengi dengan suatu tanggung jawab yang tinggi. Selain tanggung jawab sebagai hamba Allah SWT yakni beribadah sesuai Kehendak Allah SWT dan tuntunan Nabi saw dan juga tanggung jawab sebagai ummat Rasulullaah saw. Menjumpai ummat manusia siapapun mereka , dimanapun tempat didunia ini sampai kapanpun hingga sampai hari kiamat kelak.


Wahai saudara saudara seiman dan seperjuangan kita sambut seruan Allah SWT. Allah SWT memanggil semua jiwa jiwa yang tenang jiwa jiwa yang sudah tidak mempermasalahkan apa apa lagi kecuali hanya dan hanya mengharap Ridlo Allah SWT semata mata. Baginya cukuplah Allah SWT Ridlo kepadanya karena tatkala mendapat Ridlo Allah SWT sesungguhnya dia telah mendapatkan segala galanya sebaliknya walau mendapatkan segala galanya namun Allah SWT tidak ridlo maka hakikatnya seseorang itu telah kehilangan segal galanya.


"Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah irji’ii ilaa Rabbiki raadhiyatan mardhiyyah Fadkhulii ii ‘ibaadii wadkhulii jannatii"

“Hai jiwa yang tenang Kembalilah kamu kepada Tuhanmu dengan hati puas lagi diridhai

Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu Maka masuklah ke dalam surga-Ku.”(al Fajr :27-30)

Sunday 23 April 2017

Bosan !!!





Seringkali perasaan yang satu ini menghinggapi hati . bosan dengan rutinitas keseharian yang itu itu juga.
Kenapa bisa bosan ? Sebab menyangka semua ini biasa biasa saja. Manakala terjebak dengan fikiran “semua nya itu biasa biasa saja koq” maka macet semuanya. 

Manakala petani mengira menanam padi lalu tumbuh padi adalah hal yang biasa biasa saja atau menanam bawang keluarnya juga sama bawang,  adalah hal biasa pula dipastikan macet fikirnya. Dipastikan tidak pernah menjadi manusia luar biasa dan seterusnya akan menjadi manusia biasa biasa saja.
Baru saat manusia berfikir mengapa bisa tumbuh padi , mengapa dari satu bulir padi keluar puluhan bahkan ratusan padi. Zat zat apa saja yang ada didalam tanah sehingga terjadi semua “Keajaiban” ini ? Biji mangga ditanam lalu lambat laun tumbuh akar. Akar semakin menghunjam kedalam tanah , kelopak pun berkembang semakin hari semakin sempurna pertumbuhannya dan apada akhirnya buah buah manggapun bermunculan dari tangkai tangkai dengan rasa yang serupa. Bukankah tidak ditemukan zat warna didalam tanah juga tidak ada zat manis rasa mangga ?
Kemudian manusia akan “penasaran” Siapa gerangan yang telah Menciptakan semua ini ? Siapa juga Yang Mengatur sedemikian rupa sampai sampai hal hal terkecil hingga hal hal terbesar di alam semesta teratur saling berkaitan berkesinambungan sangat harmonis tidak satupun yang bentrok. Bosan pun sirna berganti rasa ingin tahu yang tak terbendung tak pernah terpuasi sampai matipun tetap ingin tahu dan akhirnya “Ingin bertemu” dengan Al Khalik Allah SWT.

Suatu saat Rasulullaah saw menanyai beberapa Shahabat yang sedang merenung dan kemudian dijawab oleh mereka bahwa keasyikan memikirkan tentang makhluq makhluq Allah SWT ini membuat mereka larut tenggelam dalam samudera fikir. Sabda Baginda Rasulullaah saw “Janganlah kamu memikirkan Dzat Allah SWT tetapi fikirkanlah ciptaan Allah SWT” . Memikirkan merenungkan ciptaan Allah SWT akan semakin mendekatkan diri dengan Nya sebaliknya lalai dari memikirkan tentang alam ini menjauhkan diri dari ma’rifatullaah. 

190- Sesungguhnya di dalam penciptaan langit-langit dan bumi dan pergantian malam dan siang sungguh ada tanda-tanda bagi orang-orang yang mempunyai akal yang cerdas.
191- (Orang-orang yang mempunyai akal yang cerdas) yaitu orang-orang yang mengingat Allah saat dia berdiri, duduk dan berbaring, mereka memikirkan tentang penciptaan langit-langit dan bumi (kemudian berkata) Wahai Pemelihara kami, Engkau tidak menciptakan semua ini sia-sia. Maha suci Engkau, maka jagalah kami dari adzab neraka. ( QS Ali Imron ayat 190, 191 )

Tak ada orang yang pandai, yang ada hanya lah orang yang lebih dahulu mengetahui.
Tak ada orang bodoh , yang ada hanyalah manusia pemalas.
Man jadda wa jada. Barangsiapa bersungguh sungguh maka dialah yang bakal mendapatkannya.
Maka jangan pernah minder dengan orang yang katanya pinter
Jangan malas malas berikhtiar sebab tidak ada tempat didunia ini dan juga nanti di akhirat bagi para pemalas
Bosan ? Wajar. Siapa yang tidak pernah bosan ? Namun siapa yang ingin bosan ? tentu tidak ada bukan ? yuk bersungguh sungguh dalam segala hal.
Bukti kesungguhan adalah jangan pernah terlambat tetapi jangan juga tergesa gesa.

Bila tulisan ini dirasa bermanfaat mohon untuk bisa di syiarkan kepada saudar saudara lainnya.
Niat kita amalkan, In Syaa Allah