Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Kisah 1001 Malam

Ini bukanlah kisah tentang Aladin dan Jin dalam kisah 1001 malam tetapi ini adalah kisah mengenai seorang gadis yang hendak dijodohkan dengan seorang pemuda oleh kedua orang tuanya. Namun karena sang gadis telah punya pemuda idaman maka berbagai macam alasan telah dia kemukakan. Dia katakan kepada kedua orang tuanya bahwa dirinya belumlah cukup umur, masih ingin melanjutkan studi, tidak ada kesesuaian dengan pemuda itu, pemuda yang diinginkan adalah seorang pengusaha bukan seorang pegawai negeri dan sebagainya …..dan sebagainya, ….. 1001 alasan telah dikemukakan tetapi karena kedua orang tuanya tetap saja pada pendiriannya maka tidak ada lagi pilihan kecuali pasrah.

Malam hari sang gadis rupanya mengadu kepada Allah SWT mengenai permasalahannya , ia cucurkan air matanya di atas sajadah sambil berdoa memohon penyelesaian sebaik baiknya dari Allah SWT. Maka malam malam berikutnya ia habiskan dengan menumpahkan sebanyak banyaknya air mata di atas sajadah sambil bermohon kepada Allah agar dirinya tidak termasuk anak yang durhaka kepada orang tua namun juga agar kekasih pilihan hatinya yang sangat ia cintai dapat berdampingan dengan dirinya mengarungi bahtera kehidupan. Sedikitpun tidak pernah terlintas dalam fikirannya untuk kawin lari atau bahkan bunuh diri. Perbedaan pendapat dengan ortu tidak mengurangi sedikitpun kasih dan sayangnya kepada keduanya yang telah berjuang mati matian untuk membesarkan dan mendidiknya bahkan semakin sayang saja ia kepada mereka berdua.

Tepat pada malam yang ke 1001 sebagaimana biasa ia telah tenggelam dalam genangan air matanya, rupa rupanya Allah SWT telah memberi keputusan yang sebaik baiknya. Pemuda pilihan kedua orang tuanya telah datang kerumah dengan membawa undangan berwarna merah muda. Ya ….. pemuda itu telah mendapatkan ganti dari sisi Allah SWT dengan kehadiran seorang gadis yang tak kalah ketaqwaannya yang akan segera dinikahinya . Subhanallah , Allah Maha Mengatur , hati kedua orang tuanya pun kini telah berubah dan berkenan menerima pria pilihan anak gadisnya . Maka bahagialah kehidupan mereka berdua karena pernikahan mereka dilandasi saling mencintai dan mendapat restu dan doa dari kedua orang tuanya

Kisah ini memang sederhana bahkan sangat sederhana saja, namun mungkin tidak sesederhana untuk kita aplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Manakala kita menghadapi dilemma yang sangat rumit yang jika kita pilih salah satunya akan menimbulkan masalah yang cukup pelik maka jalan satu satunya hanyalah lari menuju ke haribaan Allah SWT menangis menangis dan menangis. Ya saat ini mungkin kita jarang sekali atau bahkan sudah lupa apa itu menangis. Hari hari kita dipenuhi dengan gelak tawa canda ria dan kelucuan yang cenderung melalaikan dan mengeraskan hati kita.

Sebagaimana bayi yang baru lahir yang tidak mempunyai daya apa apa, bahkan ia pun tak tahu menahu sedikitpun apa dan bagaimana kehidupan ini dan bagaimana cara mempertahankan hidup ini. Nalurinya hanyalah menangis , menangis dan menangis. Tak satupun bayi yang baru lahir tertawa terkekeh kekeh apalagi sampai terbahak bahak. Tetapi hanya dengan modal menangis itulah si bayi mendapatkan segalanya yang ia butuhkan. Perlindungan , kasih sayang , asi yang hangat , kenyamanan dan lain sebagainya. Sesungguhnya kitapun sama dengan seorang bayi , yang tidak tahu apa apa tentang kehidupan ini, bedanya hanya kalau bayi selalu menangis bila ada satu saja yang dirasa sehingga masalah cepat selesai tetapi kita tidak pernah menangis walaupun ada 1001 masalah dalam kehidupan ini sehingga dari hari kehari masalah semakin menumpuk saja dalam kehidupan kita tanpa ada penyelesaian yang sebaik baiknya

Ya Allah hanya Engkau saja Yang Maha Kuasa untuk melunakkan hati hati kami dan hanya Engkau saja yang Maha Kuasa untuk mengalirkan dengan deras air air mata kami ini. Ampuni dosa dosa kami , ampuni kekerasan hati kami ini ya Allah. Aamiin