Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Friday 23 May 2014

Aku Menulis

Aku menulis
Lalu aku baca
Kemudian aku baca lagi
Lagi dan lagi aku baca lagi
Sampai aku tahu
Meski aku belum faham faham juga

Aku menulis
Niat belajar menyampaikan
Niat belajar dakwah
Terutama mendakwahi diri sendiri
Memperbaiki diri sendiri
Sambil mengajak semuanya untuk sama sama memperbaiki diri sendiri

Aku takut
Sangat takut sekali
Andai salah niat
Menulis untuk orang lain
Mendakwahi orang lain
Ibarat lilin menerangi sekeliling tetapi dirinya terbakar habis

Ya Allah Yang Maha Rahman Maha Rachim
Ampuni diriku yang hina dina ini
Aku ingin jadi baik
Maka aku belajar bicara baik baik
Belajar menulis yang baik baik
Belajar mengajak hal yang baik baik

Ya Allah Yang Maha Pengampun
Jangan Engkau Murkai aku
Karena apa yang aku tulis
Karena apa yang aku sampaikan
Karena apa yang aku ajakkan
Terutama untuk diri sendiri

Kalaupun ada orang lain yang mengikuti
Semoga menjadi amal tambahan

Karena Engkau telah berfirman
Amat besar kemurkaan Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
( QS. Ash-Shaf 3 )


Astaghfirullaahal adziim  

9 Juli 2014 Pemilihan Presiden

Nasib bangsa ini akan ditentukan pada tanggal 9 Juli 2014 . Siapa presiden RI kelak akan menentukan bagaimana masa depan bangsa Indonesia. Benarkah ??? Sedemikian rupakah sehingga nasib suatu bangsa yang besar ini hanya ditentukan oleh suatu saat saja dan oleh seseorang saja ? Kalau demikian alangkah rapuhnya konsistensi bangsa ini yang begitu mudah sekali dipengaruhi oleh hal hal yang seharusnya justru mengikuti “kehendak rakyat.”

QS Ar-Ra'd ayat 11.  “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” .

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. Al-A’raf: 96)

Jelaslah bahwa nasib atau kesejahteraan suatu negeri bukan ditentukan oleh suatu saat tertentu atau oleh kepemimpinan seseorang saja melainkan oleh kesungguhan rakyatnya didalam mengubah nasibnya yakni bagaimana menjadikannya sebagai masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
Singkatnya mengapa kita ribut ribut dan repot repot dengan pemilihan presiden. Siapapun presiden terpilih nantinya toh atas Kehendak Allah SWT. Yakinlah disebalik Kehendak Allah SWT, yang pasti ada hikmah yang sangat besar.

Daripada bingung memilih mana yang terbaik diantara dua calon presiden
Tidakkah lebih baik kita langsung saja tanya kepada Yang Maha Mengetahui
Melalui sholat istikharoh

Daripada mengaduk aduk aib masa lalu calon presiden dan membeberkannya kepada publik yang pastinya merupakan dosa besar
Lebih baik mendoakan mereka semuanya agar diampuni Allah SWT dan diberi Hidayah Nya
Karena Umar bin Khattab sekalipun yang Anti Islam dan akan membunuh Rasulullaah saw setelah mendapat Hidayah berbalik jadi pahlawan yang paling berani dalam membela islam dan menjadi salah satu dari Khulafaturrosyidin

Daripada berdebat saling menjagokan pilihannya masing masing yang berakhir dengan perpecahan dan pengkultusan seseorang,
Tidakkah lebih baik diisi waktunya dengan saling menasehati dan mewasiatkan tentang ilmu ilmu agama yang pasti menjamin hidup bahagia didunia dan diakhirat kelak.
Karena siapa yang berani memberi jaminan bahwa jika presiden anu yang terpilih pasti bangsa Indonesia akan sejahtera, beranikan kita mendahului Kehendak Allah SWT

Daripada sibuk kesana kemari mencari koalisi untuk memenangkan pemilu seakan akan dengan semakin banyaknya koalisi yakin pasti akan menang nantinya.
Tidakkah lebih baik berkoalisi saja dengan Allah SWT yang Janji Nya pasti Benar

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik.” (QS. 24:55)

Marilah kita kembali menyadari bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar
Bangsa yang telah mendapat keni’matan terbesar dari Allah SWT berupa keImanan dan KeIslaman yang mayoritas di negeri ini.
Serahkan segalanya kepada Allah SWT
Yakinlah Allah SWT tidak akan salah dalam memilih siapa yang akan jadi presiden nantinya

Kalau ummat Islam berusaha menyempurnakan Iman dan meningkatkan amalannya pasti diberi pemimpin yang berIman dan berTaqwa
Sebaliknya kalau ummat Islam di Indonesia lalai dari menta’ati Allah SWT dan mengingkari Rasulullaah saw maka tentu saja akan diberi pemimpin yang dzalim.

Jangan sampai terjebak dengan perbuatan dosa saling menghujat, saling membuka aib ,saling bertengkar atau bahkan tanpa sadar telah mempertuhankan manusia.

Terus sibukkan diri kita dengan usaha dakwah, menyempurnakan Iman dan Amal dengan mengorbankan waktu , harta dan diri kita.
Wallahu a'lam

In syaa Allah Jazakallooh

Penyakit Akhir Zaman

Rasulullaah saw adalah seorang dokter. Tidak sebagaimana dokter dokter pada lazimnya zaman ini, Rasulullah saw adalah dokter yang sempurna. Fisiknya , akhlaqnya, ilmu pengetahuannya, semuanya sempurna.

Dokter dokter akhir zaman baru mengetahui jenis penyakit setelah penyakit itu muncul sehingga selalu terlambat. Keburu penyakit sudah mewabah , obat obatan belum juga ditemukan sehingga banyak korban jiwa berjatuhan. Dokter dokter modern sekalipun tidak mampu mendeteksi dan mendiagnosa jenis jenis penyakit ruhani terlebih memprediksinya untuk masa yang akan datang. Penyakit ruhani jauh lebih berbahaya ketimbang penyakit jasmani. Separah apapun penyakit jasmani berujung hanya pada kematian dan jika sudah mati berakhir pulalah segala macam bentuk penderitaan jasmaninya. Penyakit ruhani apabila tidak segera disembuhkan maka walaupun secara jasmani nampaknya tidak ada keluhan tetapi saat kematian tiba adalah suatu penderitaan yang amat dahsyat dan dari hari ke hari semakin pedih perih tidak ada akhirnya

Salah satu penyakit zaman akhir yang sejak awal telah dikhabarkan oleh Rasulullaah saw adalah penyakit “WAHN” Sedemikian berbahayanya penyakit ini sehingga membinasakan semua sendi sendi kekuatan dan kewibawaan ummat Islam di hadapan kaum kafir. Jumlah ummat Islam yang begitu banyak sekalipun sedikitpun tidak membawa manfaat.

Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan kalian pada saat itu banyak.Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian ’Wahn’. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu ’wahn’?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud no. 4297 dan Ahmad 5: 278,shahih kata Syaikh Al Albani.

Secara kwantitas banyak tetapi secara kwalitas sangat buruk sekali bahkan sebagaimana sampah saja.
Cinta dunia dan takut mati. Demi mendapatkan dunia yang sangat dicintainya segala galanya rela dikorbankan bahkan termasuk mengorbankan agama dan kepentingan ummat Islam sendiri. Takut mati pengaruhnya, takut mati penghasilannya, takut mati kesenangannya,dan ketakutan ketakutan lain selain takut kepada Allah SWT telah membuatnya tidak takut sama sekali dengan Allah SWT.

Maka namanya saja sampah walau banyak tidak bermanfaat kecuali untuk dikubur atau dibakar supaya tidak menimbulkan masalah yang lebih serius lagi.
Apa obat penyakit cinta dunia dan takut mati ???

1.     Belajar mencintai Allah SWT, Rasulullaah saw , Agama Islam dan ummat Islam dengan mengorbankan duniawi,karena hakikat cinta adalah pengorbanan.

2.     Yakinkan pada diri bahwa setiap kita pasti akan mati, dan mati adalah perjumpaan dengan yang kita cintai yaitu Allah SWT, Rasulullaah saw. Apalah artinya mati pengaruh kita, mati penghasilan kita, mati kesenangan kita kalau Allah SWT ganti semuanya itu dengan keridloan Nya dan keni’matan sejati dan abadi di alam syurga kelak.


Jangan sampai hidup didunia bak sampah dunia, terbuang dan sia sia  , di akhirat jadi bahan bakar api neraka Jahannam, naudzubillahi min dzaalik

Remah Remah Kehidupan

Kupandangi wajah ini yang semakin renta
Gurat gurat kehidupan semakin jelas membekas
Rambut memutih bak kapas
Sinar bola mata yang dulu bersinar kini semakin redup
Tubuh yang dulu gesit kini semakin melemah
Hanya nama yang masih tersisa
Selebihnya telah habis dimakan usia

Wahai diri yang dulu gagah, tampan
Coba pandangi lagi dan lagi
Apa arti semua ini
Masihkah belum mau mengerti juga
Masihkan belum mau memahami juga
Hidup ini Predator Sejati pemangsa segalanya
Pelan tapi pasti dan tanpa terasa hingga sampai mati

Wahai jiwa yang papa
Adakah bekal yang engkau bawa
Buat kehidupan esok setelah kematian
Bukan, bukan harta yang aku maksudkan
Bukan pula jabatan yang aku tanyakan
Tetapi Iman yang disempurnakan
Dan juga amal yang diterima dengan Ridlo Allah

Wahai Allah SWT Yang Maha Rachman dan Maha Rachim
Aku sudah tua,
Mungkin tidak lama lagi Engkau memanggilku
Aku hanya meminta
Ampuni semua dosa dosaku
Ampuni semua dosa dosa kedua orang tuaku
Ampuni dosa dosa istri dan anak anakku
Ampuni dosa dosa semua ummat muslimin dan muslimat
Ampuni dosa dosa semua ummat mukminin dan mukminat
Terima semua amal amal kami dengan penuh ridlo Mu
Selebihnya terserah kepada Engkau
Karena Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Pandanglah kami dengan Pandangan Kasih Sayang Mu
Jangan pandang kami dengan Murka Mu
Aamiin ya Allah Rabbal ‘aalamiin 

Dunia , dunia

Dunia dicinta, dunia dipuja, dunia dicerca, dunia dihina !!!
Salahkah dunia ini ?
Ada apa dengan dunia ini , lalu bagaimana menyikapinya ?

Suatu ketika Rasulullaah saw bersama dengan beberapa Shahabat melihat ada bangkai seekor domba. Kemudian Rasulullaah saw bertanya kepada Shahabat yang menyertainya “Adakah diantara kamu yang menyukai bangkai kambing ini” Jawab Shahabat dengan tidak ragu ragu “Mana ada yang suka dengan bangkai kambing ini ya Rasulullaah saw, Andai masih hidup saja pun kami enggan karena kambing ini cacat , telinganya hanya satu” Sabda Rasulullaah saw “Ketahuilah sesungguhnya dunia ini derajadnya jauh lebih hina daripada bangkai kambing yang cacat ini” Para Shahabat r.a ajmain tertegun mendengarkan sabda dari Rasulullaah saw .

Allah SWT setelah Mencipta alam semesta dalam waktu enam masa selanjutnya tidak lagi memandang kepada dunia ini dan Ulama mengatakan nilai dunia ini tidak lebih dari sebelah sayap nyamuk. Seekor nyamuk yang diutus Allah SWT untuk menusuk raja namrudz dengan belalainya sehingga menjadikannya binasa kemudian ditanya oleh Allah SWT apa yang dia inginkan sebagai upahnya. Adakah ia menginginkan dunia seisinya ? Allah SWT akan beri apapun keinginannya.
Ternyata nyamuk lebih memilih untuk menumbuhkan sebelah sayapnya yang telah patah saat hendak masuk kekamar raja namrudz daripada diberi dunia dan seisinya.

Dunia bagaimanapun akan berakhir keni’matannya, kelezatannya, keindahannya
Dunia bagaimanapun hanyalah semu, bak fatamorgana, dikira segar maka dikejar
Semakin dikejar kejar semakin menjauh hanya peluh yang berkucuran dan haus yang semakin menyiksa
Pada akhirnya sia sia , ragapun binasa jiwapun merana kekal dalam penderitaan abadi

Satu satunya yang berharga dalam dunia hanyalah kesempatan
Sempatkan dan sibukkan dengan amal ibadah
Sempatkan dan sibukkan dengan amal dakwah
Syukuri dan ni’mati tiap tiap serpih kehidupan niscaya akan terasa bak di syurga
Senyumlah dalam menghadapi apapun,
Maka musuhpun akan takluk , syetanpun akan tunduk

Dunia sementara akhirat selamanya
Jangan terkesan dengan dunia
Sehingga membuat kita lalai terlena
Tanpa terasa sampai di ujung kehidupan dunia

Dunia oh dunia
Banyak manusia terlena
Namun banyak pula manusia yang terjaga
Meraup begitu banyak pahala dan kemuliaan
Hingga tanpa terasa sudah masuk kedalam syurga
Bertelekan di atas dipan dipan yang empuk ditemani bidadari bidadari nan cantik jelita

Ya Allah lindungi kami dari fitnah dunia, fitnah dajjal ,fitnah akhir zaman
Hanya Engkau saja ya Allah Yang Maha Perkasa
Maha Melindungi hamba hamba Mu yang hina dina dan sangatlemah ini

Aamiin Ya ALLAH Rabbal ‘aalamiin

Kekasih , Budak atau Orang Asing

Terlihat sepasang suami istri yang begitu mesranya. Nampak sangat asyik sekali bercengkerama. Sesekali diselingi tawa dan canda. Beberapakali sang kekasih menghadiahi cubitan dan pukulan gemas karena digoda pasangannya. Tetapi setelah itu dipeluknya erat erat dan dibelainya dengan penuh kasih sayang.

Adakah kita merasa hubungan dengan Allah SWT sebagaimana hubungan antar kekasih yang saling mencinta. Ataukah hubungan kita dengan Allah SWT laksana majikan dengan budaknya atau bahkan hubungan kita dengan Allah SWT sebagaimana orang lain yang kita tidak mengenalnya sama sekali, terasa asing dan aneh.?

Memang acapkali Allah SWT menghadiahi hamba Nya “Cubitan” dan “Pukulan Gemas” dikarenakan hamba yang sangat dicintai Nya telah menggoda Allah SWT dengan perbuatan perbuatan yang tidak diridloi Nya. Namun tidak lama kemudian setelah “Dicubit” atau “Dipukul Gemas” oleh Allah SWT segera dipeluknya hamba tersebut erat erat. Musibah musibah yang dialami hanyalah sebagaimana cubitan dan pukulan gemas dari sang kekasih hati , maka apabila segera bertobat menyadari kesalahannya , Allah SWT serta merta akan “Memeluk” hamba Nya dengan memberi pertolongan dan ketenangan batin.

Atau hubungan seorang hamba kepada Allah SWT sebagaimana hubungan seorang budak dengan Majikannya. Budak dalam melaksanakan apapun perintah Majikan dikerjakan dengan penuh ketaatan persis seperti kehendak majikan. Akan tetapi jauh didalam hati seorang budak adalah bagaimana dia bisa bebas merdeka tidak lagi menjalankan perintah dari majikannya. Baginya semua perintah   adalah bebanan saja. Kalaupun dikerjakan dengan penuh ketaatan karena terpaksa saja tanpa ada rasa keikhlasan sedikitpun.Maka seorang hamba Allah SWT yang sedemikian tidak akan merasakan Kasih Sayang Allah SWT tidak akan merasakan kemesraan berhubungan dengan Allah SWT. Hubungan dengan Allah SWT yang tidak ada Romantismenya

Lebih parah lagi seorang hamba yang tidak kenal dengan Allah SWT. Baginya Allah SWT seperti yang tidak dikenal, asing. Ketika ditanya siapa Allah SWT jawabnya tidak tahu. Mungkin tidak berupa kata kata namun seandainya ada masalah masalah dia tidak pernah ingat Allah SWT dan tidak pernah memohon kepada Allah SWT. Merasa aneh saja apabila ada orang bertanya kepadanya mengapa tidak engkau selesaikan masalah masalahmu dengan meminta tolong kepada Allah ? Dia akan balik bertanya “Apa masalah masalah seperti ini harus minta tolong kepada Nya ? Bukankah hal  ini mudah saja . Kita bisa selesaikan dengan otak kita tidak perlu bantuan Allah ?!

Siapa kita, dimana kita, bagaimana kita ?

Semoga dari hari kehari hubungan kita dengan Allah SWT semakin Romantis !!!

Ku ingin menyendiri

Penat rasanya kurasakan
Letih lelah perjalanan ini
Bisingnya gemuruh kehidupan
Memaksa untuk tidak pernah berhenti

Terkadang senyuman lebih berarti daripada segalanya
Atau tangisan yang meruntuhkan tembok tembok keangkuhan
Ketiadaan membimbing semakin dekat dan semakin dekat lagi

Ya Allah kesibukan duniawi begitu kejam
Memenjara setiap rasa dalam hati
Untuk senantiasa bercengkerama dengan Mu

Wahai Yang Maha Cantik
Peluklah aku dalam dekap Mu
Rayulah aku dengan Sapa Mu yang penuh Mesra
Sungguh aku menderita merana
Jika Kau hanya Diam

Ajaklah aku Bicara
Melalui ilham yang Engkau Berikan
Tuk penentram jiwa yang gundah gulana

Ku ingin menyendiri
Menyibukkan dengan tangis dan senyum
Menyibukkan dengan harap dan cemas
Adakah selama ini Engkau terima  semua
Sholatku, tilawat Al Qur’an ku, Dzikirku, shodaqohku dakwahku

Ya Allah Yang Maha Rahman , Maha Rachim
Jangan, ……
Jangan pernah Kau tolak peribadatan ku ini
Kalau Kau tolak peribadatan ku ini
Lalu apa lagi yang harus aku buat
Lalu kapan lagi aku harus kerjakan
Lalu bagaimana lagi aku ini

Aku memang bukan ahli syurga
Namun aku tak kuasa menahan siksa api neraka
Ya Allaah ,………….
Terimalah semua amal ibadah kami

Kalaupun kami salah dalam niat
Tolong Ya Allah sempurnakan niat kami
Bukankah hanya Engkau saja yang Maha Mengetahui niat kami
Bukankah hanya Engkau saja Yang Maha Kuasa Menyempurnakan niat kami

Kalaupun kami salah ibadah
Tidak sesuai contoh yang diberikan Kekasih Mu Rasulullaah saw
Jangan Engkau Hujat kami sebagaimana orang banyak menghujat ibadah kami
Semua karena kebodohan kami
Engkau Maha Mengetahui mana yang benar
Maka Bimbing kami dari kebodohan ini
Tunjuki kami ibadah yang shahih
Beri kami kecintaan untuk menghidup hidupkan Sunnah
Dan meninggalkan perbuatan bid’ah ini

Kalau ibadah kami masih kurang
Tambah dan tambahkan terus sampai Engkau Ridlo pada amal kami
Kekasih Mu pun masuk syurga hanya karena Rahmat Mu semata

Aku ingin menyendiri
Merenungi semua amal ibadahku ini
Adakah Engkau terima dengan penuh Ridlo
Atau Engkau tolak

Ya Allah aku memohon
Jangan pernah Engkau Tolak amal ibadah kami ini
Engkau Maha Pemurah Engkau Maha Pengampun
Aamiin Ya Allah Rabbal ‘aalamiin

Tuesday 20 May 2014

Langkah langkah syaithon

Syaithon diciptakan Allah SWT sebagai ujian hidup bagi ummat manusia.  Jangan salahkan dia tatkala kita terjerumus dalam tipu dayanya. Nyata nyata sudah diperingatkan oleh Allah SWT bahwa syaithon adalah musuh ummat manusia.

“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.”  (QS. Fatir: 6)

“Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.”(QS. Ibrahim: 22) .

Langkah langkah syaithon dalam menggoda ummat manusia diantaranya dengan memutarbalikkan maksud dari perintah perintah Allah SWT.

1.     Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk menyampaikan dakwah dengan maksud untuk mengenalkan KeAgungan Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT, hanya yakin kepada Allah SWT saja.  Syaithon telah memutarbalikkannya sehingga tanpa sadar dengan berdalih berdakwah ternyata mengenalkan kepada kehebatan makhluq, mengajak semua manusia untuk masuk kedalam kelompoknya dan meyakinkannya bahwa hanya dengan masuk kedalam golongannya akan mendapat jaminan hidup sejahtera. 

2.     Allah SWT memerintahkan untuk mempelajari Ilmu Ilmu Agama dengan maksud mencari Kebenaran yang haqiqi dan dengan memahami Kebenaran yang haqiqi semakin sadarlah bahwa diri ini masih banyak kekurangan dan masih banyak kesalahan. Semakin tinggi ilmunya semakin tawadlu . Syaithon kemudian memutarbalikkan maksud itu sehingga para penuntut Ilmu Agama berusaha mencari cari kesalahan orang lain dan sangat yakin sekali bahwa hanya dirinyalah yang paling sempurna paling baik paling benar.  Ilmunya hanya membuatnya semakin sombong saja .

3.     Allah SWT telah memerintahkan untuk berdzikir dan beribadah dengan memberi contoh yang sebaik baiknya yakni dengan cara Sunnah Rasul saw, karena hanya dengan cara Sunnah saja yang akan mendatangkan keCintaan Allah SWT, keRidloan serta Hidayah  Nya. Syaithon telah datang lalu menambah nambah atau mengurangi amalan amalan yang sama sekali tidak sesuai dengan contoh yang telah diberikan oleh Rasulullaah saw dan menanamkan rasa cinta yang berlebih lebihan iauh melebihi  cinta pada sunnah Rasul saw dan bahkan memusuhi siapa saja yang berusaha menghidup hidupkan sunnah Rasulullaah saw.

4.     Allah SWT telah memerintahkan kita untuk melayani keperluan hidup ummat manusia dengan cara cara yang telah disyariatkan oleh Agama Islam. Namun hari ini syaithon telah datang dan menipu ummat Islam yang hanya mementingkan nama sedangkan cara cara syar’i telah ditinggalkan diganti dengan cara cara yahudi maupun nashrani. Banyak rumah sakit islam, bank islam, partai islam dan sarana sarana pelayanan ummat islam lainnya yang menggunakan label Islam tetapi dalam prakteknya tidak sesuai dengan ajaran Islam, bahkan meniru niru cara cara atau sistem yahudi dan nashrani.

Solusi untuk menghindari jebakan syaithon tersebut adalah dengan memasuki Islam secara kaaffah, menyeluruh tidak sepotong sepotong ,diambil hanya yang disukai saja .
Sehingga usaha agama adalah merupakan satu kesatuan yang menyeluruh tidak dipisah pisahkan yakni

1. Dakwah Ilallah ( Mendakwahkan hanya kepada Allah SWT saja bukan mendakwahkan kelompok atau golongan )
2. Ta’lim wa Ta’alum ( Semata mata mencari Kebenaran bukan mencari cari kesalahan orang lain )
3. Dzikir dan Ibadah ( menghidup hidupkan sunnah Rasul saw dan bukan memusuhi sunnah Rasul saw ) dan
4. Khidmad ( Melayani ummat Islam tidak hanya nama saja melainkan benar benar dengan cara cara yang sesuai syar’i )

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalamIslam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (TQS al-Baqarah [2]:208-209).

Mari amal dan niat sampaikan pada semua ummat manusia illayaumil qiyamat

In syaa Allah, Jazakumullah

Monday 19 May 2014

Pasti Kecewa......

Sudah menjadi sifat manusia selalu merasa kurang. Andai diberi sebuah bukit emas sudah bisa dipastikan ingin mendapat bukit kedua. Walau diberi bukit emas keduapun masih ingin lebih banyak lagi. Baru berhenti apabila bola mata dua duanya tertutupi debu alias kematian. Walaupun demikian sifat manusia yang serba kekurangan ini ada pula keuntungannya. Jika dimanfaatkan untuk hal hal kebaikan tentu saja.

Sebut saja seseorang telah melaksanakan kewajibannya yakni menegakkan sholat fardlu, kalau sudah merasa cukup maka akan berhenti sampai disitu saja. Beda apabila masih merasa kurang . Berdiri lagi menambah lagi dengan sholat sholat sunnah. Masih merasa belum puas juga , duduk lagi menambah amal amal lain berupa dzikir, tilawat al Qur’an berdo’a dan amal amal lain lagi. Bahkan sampai disinipun masih juga ada yang belum puas. Berhubung kondisi fisiknya lemah sehingga hanya dapat berharap semua amalnya dapat diterima dengan sepenuh Ridlo Allah SWT.

Alkisah ada tiga orang pemuda yang mendapat perintah dari seorang Raja.Tiga pemuda ini disuruh Raja untuk memasuki sebuah gudang kerajaan yang didalamnya terdapat benda benda untuk diambil semampunya. Raja berucap kepada tiga pemuda tersebut bahwa sekeluar dari gudang kerajaan pasti semuanya akan berasa kecewa. Pemuda pertama berkata dalam batinnya, buat apa aku mengambil benda benda ini banyak banyak kalau aku pastinya akan berasa kecewa juga. Lalu diambillah benda benda kecil kedalam sakunya. Pemuda kedua berfikir apa sebetulnya benda benda ini karena didalam gudang kerajaan sangat gelap sekali. Jangan jangan emas berlian permata, atau malah hanya batu batu kali biasa. Karena ragu ragu maka diambil hanya satu kantong sedang lalu dijinjingnya dengan enteng. Pemuda ketiga yakin benar kalau benda benda didalam gua itu adalah benda benda mulia. Didalam hati pemuda itu berkata dengan penuh keyakinan tidak mungkin Raja menyimpan barang barang tidak berguna, pasti benda benda ini benda benda yang sangat mahal sekali harganya. Dengan penuh semangat pemuda ketiga mengambil sebanyak banyaknya benda benda itu dengan sebuah karung besar dan kemudian dipanggulnya.

Ketika keluar dari gudang kerajaan maka terkejutlah ketiga pemuda itu.Ternyata benda benda yang mereka ambil adalah mutiara, berlian, emas dan permata. Pemuda pertama sangat kecewa sekali karena hanya mengambil sedikit disakunya. Pemuda keduapun juga kecewa karena ragu ragu mengambil harta benda itu hanya sekantung sedang. Pemuda ketiga walau sudah mengambil banyak tetap berasa kecewa juga sesuai perkataan Raja semuanya akan kecewa, karena sebetulnya dia mampu membawa dua karung besar kalau dipaksakan.

Demikianlah kesempatan kehidupan di dunia ini sebagaimana didalam gudang kerajaan yang penuh dengan “benda benda sangat berharga” berupa amal amal agama. Ulama mengatakan bahwa semua ummat manusia pasti akan berasa kecewa tidak terkecuali orang yang beramal sedikit, beramal sedang maupun beramal sangat banyak. Setelah kematian tiba maka barulah diperlihatkan apa sebetulnya amal amal agama yang telah diperintahkan Allah SWT. Apa sebetulnya wujud sholat, wujud baca Al Qur’an , wujud dzikir, do’a, sedekah , dakwah dan lain lain amal,agama ketika sudah berada dialam kubur nanti terlebih lebih di alam akhirat,kelak.

Lalu agar tidak terlalu kecewa bagaimana ?

1.     Hanya,mengharap Ridlo Allah SWT saja dalam beramal
2.     Jangan merasa cukup dengan amal amal yang sudah dibuat, masih banyak amal amal lain,yang belum dikerjakan.
3.     Jangan pernah menyepelekan amal amal agama seringan apapun sekecil apapun baik kepada diri sendiri maupun amal amal yang dikerjakan oleh orang lain karena kita tidak pernah tahu amal mana atau amal siapa yang akan diterima dengan penuh Ridlo Allah SWT
4.     Jangan pernah menyombongkan diri dengan amal amal yang telah dibuat
5.     Jangan pernah membatasi amalan, niatkan untuk seluruh ummat manusia sampai hari kiamat kelak
6.     Ajak manusia dan saling ajak mengajak untuk taat kepada Allah SWT dan kembali kepada cara Sunnah Rasul saw dengan berdakwah.

‘’Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,karena dia melihat dirinya serba cukup.’’(QS al-`alaq : 6-7)

QS 22:23 Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.

Mari amal dan niat sampaikan pada semua ummat manusia illayaumil qiyamat

In syaa Allah, Jazakumullah

Sunday 18 May 2014

Berdakwah Ala Ahlussunnah Wal Jamaah

Add caption
Berdakwah bukan untuk menjadikan orang berIman
Berdakwah juga bukan untuk menjadikan orang berTaqwa
Sebab seandainya semua orang sudah berIman dan berTaqwa dakwah tetap wajib dibuat
Bahkan dakwah tetap wajib dibuat walau semua orang justru semakin Ingkar

Berdakwah bukan untuk membuat orang kafir masuk agama Islam
Berdakwah juga bukan untuk menjadikan orang menjadi Dai
Sebab walau semua ummat manusia masuk agama Islam, dakwah harus tetap ditegakkan
Bahkan seandainya semua ummat manusia menjadi Dai Dai, dakwah tidak berkurang sedikitpun kewajibannya

Jika dakwah berhenti dikerjakan, maka Iman akan semakin melemah
Jika dakwah ditinggalkan , maka amal amal semakin jauh dari kehidupan
Jika dakwah sampai dihentikan, maka orang orang kafir tidak mendapat hidayah
Jika dakwah tidak diamalkan , maka orang orang Islampun akan murtad
Jika dakwah tidak ada lagi yang menghidupkan maka Islam akan terhapus dari muka bumi ini

Dakwah bukan MONOPOLI kaum ahli agama saja
Dakwah adalah MENGAJAK dan bukan MENGEJEK
Maka siapapun bisa MENGAJAK untuk taat kepada Allah SWT tanpa MENGEJEK

Dakwah bukan kerja SAMBILAN saja
Dakwah adalah MAKSUD HIDUP UMMAT  ISLAM
Maka siapapun diri kita apapun profesinya JADIKAN SEBAGAI SARANA DAKWAH

Dakwah bukan untuk SESAAT saja
Dakwah adalah amalan yang TIDAK MENGENAL WAKTU, TEMPAT, DAN SASARAN DAKWAH
Maka niatkan dakwah SAMPAI HARI KIAMAT, KESELURUH DUNIA, KE SEMUA UMMAT MANUSIA

Dakwah bukan untuk MENDAPAT HARTA , TAHTA DAN WANITA
Karena Rasulullaah saw pernah ditawari HARTA , TAHTA DAN WANITA asal berhenti dari dakwah namun DITOLAK
Maka dakwah dengan MENGORBANKAN WAKTU,HARTA, DAN DIRI SENDIRI

PADA AKHIRNYA MAKSUD DAKWAH ADALAH UNTUK PERBAIKAN DIRI SENDIRI
APALAH ARTINYA JIKA DIRI MENJADI SEMAKIN SOMBONG
KARENA MERASA PALING BENAR
KARENA MERASA PALING BAIK
KARENA MERASA PALING PINTAR
KARENA MERASA PALING BERHAQ ATAS SYURGA
SEMENTARA YANG LAIN DIKAFIR KAFIRKAN

Rosululloh saw bersabda : "Demi Tuhan yang menguasai jiwa Muhammad, sungguh umatku nanti akan pecah menjadi 73 golongan, satu golongan masuk surga dan yang 72 golongan akan masuk neraka, seorang sahabat bertanya “ siapakah mereka yang masuk surga itu,ya Rosulalloh ? “ Rosul menjawab “ Mereka itu adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah ”  ( H. R. Imam Thobroni ).

SEORANG ULAMA DITANYA SIAPA GOLONGAN YANG SELAMAT ITU (AHLUSSUNNAHWAL JAMAAH)

“ GOLONGAN AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH ITU IALAH SIAPA SAJA DARI UMMAT RASULULLAAH SAW YANG BERUSAHA SUNGGUH SUNGGUH MEMIKIRKAN AGAR 72 GOLONGAN LAINNYA YANG AKAN MASUK NERAKA JAHANNAM BISA TERSELAMATKAN MASUK KEDALAM SYURGA, WALAU HARUS MENGORBANKAN WAKTUNYA ,HARTANYA DAN MENGORBANKAN DIRINYA SENDIRI”

Hari ini kita telah merasa berdakwah
Niat berusaha memperbaiki orang lain
Maka orang lain belum tentu baik, diri sendiri semakin buruk

Hari ini kita telah merasa berdakwah
Tapi enggan mengorbankan waktu, harta apalagi diri sendiri
Sebaliknya kita korbankan Agama, kita korbankan Ummat Manusia untuk kepentingan pribadi,kelompok maupun golongan

Mari kita belajar korban waktu, harta dan diri sendiri untuk mendakwahkan Agama Islam
In Syaa Allah akan diberi kefahaman yang benar mengenai hakikat dakwah

Wallahu a’lam

“Barangsiapayang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama.” (HR. Bukhari).


Mari amal dan niat sampaikan pada semua ummat manusia illayaumil qiyamat

In syaa Allah, Jazakumullah

Friday 16 May 2014

Menangis dan menangis



Pernahkah ada cerita bayi lahir tertawa terbahak bahak ? Kalaupun ada pasti semua yang ikut menyaksikan akan lari tunggang langgang termasuk ibu yang melahirkan bayi tersebut. Tinggallah bayi seorang diri tidak ada siapa siapa yang mau mendekat.
Untunglah semua bayi bayi terlahir menangis dan semakin keras tangisannya semua orang merasa lega karena pertanda bayi lahir sehat dan selamat. Ibupun bahagia sekali mendengar tangis bayinya untuk yang pertama kalinya. Semua memandang dengan pandangan kasih sayang dan perhatian yang begitu besar. Semuanya ingin memeluk serta mencium bayi mungil itu. Apapun yang dirasa tidak nyaman bagi bayi misal kelaparan , pipis atau buang kotoran maka tangislah yang menjadi andalannya. Benar saja segera setelah menumpah ruahkan tangisan Ibu segera menghampiri dan segera tahu apa yang dibutuhkan bayi nya itu serta langsung saja dipenuhinya apa keinginan buah hatinya.

Seiring berjalannya waktu maka bayi tumbuh semakin besar dan semakin dewasa. Tangispun semakin berkurang diganti dengan senyuman bahkan tawa riang . Semakin dewasa lagi manusia semakin sedikit lagi tangisnya malah diganti dengan banyak gelak tawa yang kadang terbahak bahak sampai lupa diri. Kalau dahulu masalah hanya kelaparan kehausan dan tidak nyaman karena buang kotoran tetapi tetap bayi banyak menangis. Semakin dewasa semakin banyak masalah yang diderita namun anehnya justru semakin jarang menangis diganti dengan tawa tawa yang melalaikan. Sudah lupa kalau dahulu ada masalah sedikit saja maka menangis solusinya, sekarang masalah semakin bertumpuk tumpuk masih saja tertawa tawa sombong seolah sangat yakin sekali bisa mengatasai semuanya dengan kemampuan yang ada pada dirinya. Lupa kepada Allah SWT yang Memberi segalanya Yang Menolong selama ini . Maka benar saja Allah SWT tidak lagi Hadir dalam setiap problematika hidupnya dan sudah pasti semuanya semakin rumit saja tidak selesai selesai karena manusia tidak pernah bisa mengatasi masalahnya sendiri . Hanya Allah SWT sajalah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui Kehidupan ini dan dengan PetunjukNya lah kita akan bisa bertahan hidup di dunia dengan penuh rasa Bahagia dan mendapat kemuliaan.
 
Kalau manusia ingin dicintai semua orang, ingin dibantu semua masalahnya oleh Allah SWT hendaknya bisa mengambil hikmah dari seorang bayi. Bayi tentunya belum punya dosa , maka kita hendaknya berusaha menghindari dosa dosa. Bayi lebih banyak menangis , kita juga seharusnya banyak banyak menangis di malam hari dihadapan Allah SWT di atas sajadah menumpahkan semua air mata yang kita punyai. Cukup dengan tumpah ruahkan air mata saja Allah SWT sudah Maha Mengetahui apa masalah kita yang sebenarnya dan pasti akan segera Menolong kita dari semua masalah yang melilitnya .
 
Menangis dan semakin banyak menangis  di dunia in syaa Allah di akhirat akan diganti Allah SWT dengan senyum dan tawa bahagia karena dimasukkan ke dalam syurga dengan keni’matan yang sempurna. Tertawa tawa dan semakin banyak tertawa terbahak bahak  maka akan semakin mengeraskan hati dan diakhirat akan diganti dengan tangisan penyesalan yang dahsyat dan penderitaan karena siksa pedih di neraka. Hari ini kita tertawa terbahak bahak menyaksikan kekonyolan pembanyol yang tidak lucu sama sekali dengan diselingi kata kata kotor penuh penghinaan kepada orang lain atau penghinaan diri sendiri. Astaghfirullahaladziim. Atau menangis  bukan karena Allah SWT melainkan karena gagal panen, gagal dalam bisnis, gagal dalam bercinta gagal meraih suara, naudzu billah tsumma nauzdzu billah.
 
Al Baqarah2:74: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebihkeras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalukeluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan."
  
Mari mulai malam ini tumpahkan saja tangisan sejadi jadinya dihadapan Allah SWT. Biarkan sajadah kita basah kuyup tenggelam dibawa arus air mata yang deras mengalirdari kedua bola mata ini. Kalaupun kita tidak bisa berkata kata tak masalah,bayi juga tak bisa berkata kata apapun namun Allah SWT Maha Mengetahuinya. Jangan biarkan hati ini semakin mengeras dan akhirnya membatu karena hari hari menonton tayangan yang melalaikan dan tidak lucu di sisi Allah SWT.
 
Sebagaimana bayi terlahir menangis dan semua orang bahagia kemudian saat kematiannya tersenyum puas, bahagia dan semua orang menangis .
 
Mari amal dan niat sampaikan pada semua ummat manusia illayaumil qiyamat

In syaa Allah, Jazakumullah