Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Saturday 29 January 2011

Malaikat Maut bertanya kepada Allah

Seorang hamba yang sholech senantiasa taat kepada Allah SWT sedang menghadapi sakaratul maut . Sedemikian beratnya sakaratul maut yang dialaminya sehingga terasa tenggorokan seolah terbakar, maka saat saat akhir menjelang kepergiannya hamba Allah tersebut telah minta segelas air minum yang dingin. Hampir saja gelas itu menyentuh bibirnya yang kering, tiba tiba gelas terjatuh dan dalam keadaan yang sangat kecewa malaikat maut telah diperintah Allah SWT untuk mencabut nyawanya.

Pada saat lainnya ada seorang hamba Allah yang tidak beriman juga menjelang sakaratul maut. Akhir dari kehidupannya dia ingin sekali meni’mati ikan laut, padahal ikan yang dia inginkan mustahil ada dikampungnya. Namun Allah SWT telah perintah satu malaikat untuk mengambil ikan tersebut di laut dan menyamar sebagai penjual ikan. Setelah dibeli dan dimasak maka dengan lahapnya ikan tersebut disantap habis. Dalam keadaan sangat puas karena keinginannya terpenuhi maka malaikat maut telah diperintah untuk mancabut nyawanya.

Atas dua kejadian ini malaikat maut telah bertanya kepada Allah SWT. Mengapa orang yang sholech dimatikan dalam keadaan kecewa sementara orang yang tidak beriman justru sebaliknya yakni dipuaskan keinginannya baru kemudian dimatikan.
Allah SWT kemudian menjelaskan bahwa hamba yang sholech itu adalah hamba yang sangat dicintai Allah SWT karena senantiasa taat , hanya saja pernah sekali berbuat dosa. Karena cinta dan sayangnya Allah SWT kepada hamba tersebut Allah SWT tidak tega hamba itu akan mendapat balasan di akhirat . Maka pada akhir hidupnya telah dibersihkan dosanya itu dengan sedikit kekecewaan . Sebaliknya hamba Allah yang tidak beriman itu sangat sangat dibenci Allah karena kekafirannya, akan tetapi pada saat hidupnya pernah sekali berbuat baik . Allah SWT tidak suka jika kebaikannya dibalas diakhirat maka ditunaikan semua hajatnya didunia ini . Apapun yang menjadi keinginan dari orang kafir itu dipenuhi oleh Allah SWT walaupun keinginan itu sangat musykil , selanjutnya di akhirat dia akan diadzab dengan adzab yang sangat pedih dan kekal abadi .

Hikmah dari kisah di atas  adalah hendaknya kita jangan berprasangka buruk jika dalam hidup kita sering mangalami kekecewaan ataupun musibah. Bisa jadi semuanya itu hanyalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada diri kita untuk membersihkan seluruh dosa dosa yang telah kita perbuat agar nanti diakhirat kelak tidak merasakan sedikitpun pembalasan terhadap dosa dosa kita . Sebaliknya kita jangan merasa iri terhadap kesenangan kesenangan yang diperoleh orang orang kafir .  Semuanya itu hanyalah pembalasan didunia saja setelah itu mereka akan dipaksa menerima adzab yang sangat pedih dan kekal abadi di dalam neraka jahannam karena kekafirannya.  Apalah arti sedikit penderitaan didunia yang fana ini dibandingkan kebahagiaan yang kekal abadi yang akan diberikan kepada hamba hamba-Nya yang berIman , buat apa kesenangan yang semu dan sesaat saja bila akhirnya harus menderita untuk selama lamanya.

Janganlah sekali-kali kamu menujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
( QS Al Hijr ayat 88 )

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka.
( QS Muhammad ayat 12 )

 (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.
( QS Yunus ayat 70 )


Ya Allah lindungi kami dari fitnah dunia dan fitnah Dajjal
Selamatkan kami dari siksa api neraka jahannam
Masukkan kami ke dalam syurga Mu dengan Rachmat Mu
Aamiin ya Allah Rabbal ‘aalamiin.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.