Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Friday 3 August 2012

Yuk kita Dakwah !



Kalau kita perhatikan alam disekitar kita akan nampak yang biasa kita lihat. Pohon pohonan, hewan ternak, sungai yang mengalir dengan deras, gunung gunung yang menjulang tinggi. Disebelah sana terlihat petani yang sibuk menanam padi, pekerja yang giat merampungkan bangunan dan sebagainya dan sebagainya. Semuanya sudah biasa kita lihat sehari hari dan sepertinya tidak ada keistimewaan, wajar wajar saja. Wajar khan, petani menanam padi maka yang tumbuh juga sama sama padi, orang menanam biji mangga maka yang tumbuh kemudian juga pohon mangga, matahari terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat dimana mana juga begitu . Seekor hewan sapi  misalnya, melahirkan sapi juga dan mengeluarkan susu sapi, apa istimewanya. Apakah memang begitu, semua ini hanyalah suatu kewajaran saja ? 

Memang jika hanya menggunakan mata kepala saja maka semuanya akan terlihat biasa biasa saja , wajar wajar saja tidak ada keistimewaannya , namun apabila kita menggunakan mata hati terlebih lebih lagi digunakan kaca mata Iman maka Subhanallaah akan nampak semuanya menakjubkan. Bagaimana mungkin tanah yang hanya berupa benda kotor bisa menumbuhkan biji padi menjadi benih dan bertumbuh menjadi tanaman padi lalu dari tangkai tanaman padi mengeluarkan bulir bulir padi yang sangat banyak. Bagaimana dari tanah yang sama, keluar berbagai macam tumbuh tumbuhan dengan buah yang beraneka bentuk, warna serta rasa yang berbeda berbeda. Sama sama manis tetapi manisnya mangga berbeda dengan manisnya pepaya lain lagi dengan manisnya jeruk, bahkan sama sama buah manggapun berbeda rasanya, manisnya mangga manalagi beda dengan manisnya mangga arum manis. Belum lagi bagaimana dari satu sel benih yang membuahi sel telur dapat berkembang sempurna menjadi satu jenis makhluq hidup tertentu. Dari rumput rumputan yang dimakan tetapi keluar sudah berupa susu segar yang banyak mengandung zat gizi.
Siapa pula yang sanggup mengatur ‘alam semesta ini sehingga tidak sampai berbenturan padahal di ‘alam raya ini tidak ada jalur lintasan , tidak ada rambu rambu lalu lintasnya. Hanya Allah SWT saja yang Maha Kuasa Menciptakan dan Mengatur semuanya ini. Sebutir debupun bahkan sebuah proton maupun neutron tidak akan pernah wujud bila tidak diwujudkan Allah SWT. Peristiwa yang paling sederhanapun tidak akan pernah terjadi jika tidak diijinkan Allah SWT.
Bila demikian masihkah kita menganggap bahwa kehidupan ini adalah biasa biasa saja , wajar wajar saja tidak ada keistimewaannya ? Sama sekali tidak ! 

Kehidupan ini bukanlah sesuatu yang biasa , bukan hal yang wajar wajar saja tidak ada istimewanya sama sekali. Tidak ada yang biasa dalam kehidupan ini. Semuanya sungguh sangat luar biasa, sungguh hal hal yang sangat teristimewa sekali. Karena dibalik semuanya ini ada Allah SWT yang Maha Kuasa dan Maha Berkehendak. Semuanya ini merupakan tanda tanda Kekuasaaan Allah SWT. Karena kita jarang sekali menggunakan mata hati terlebih kacamata Iman maka KeAgungan Allah SWT ini susah sekali menembus keyakinan didalam hati ini. Seringnya kita menggunakan mata kepala maka yang nampak hanya kebesaran kebesaran duniawi, hukum hukum alam atau sunnatullaah, maka yakin kitapun pada keduniaan semata. Kita lupa bahwa ada Qudratullaah di atas Sunnatullaah. Memang sunnatullahnya adalah yang biasa kita perhatikan sehari harinya. Qudratullah adalah dengan Kuasa Allah maka apa saja yang tidak biasa kita perhatikan dapat saja berlaku. Sembuh yang tanpa obat sebagaimana berlaku kepada Nabi Isa as, menyembuhkan penderita lepra tanpa obat, buta sejak lahir bisa melihat kembali bahkan orang mati bisa dihidupkan lagi dengan Qudratullaah. Buah yang tidak melewati proses tanaman sebagaimana yang berlaku kepada Siti Maryam yaitu buah anggur langsung didatangkan dari Khasanah Nya. Sinar yang sangat terang sekali tanpa ada matahari sebagaimana yang diberikan kepada nabi Musa as dengan telapak tangannya jika dimasukkan ke ketiak. 

Sebagian kita lebih banyak bicara mengenai Sunnatullah ketimbang Qudratullaah sehingga keyakinan kita kepada yang nampak, terukur, teraba jauh lebih kuat daripada yang tidak nampak yang hanya bisa dijangkau dengan kacamata Iman. Kalau begitu apalah bedanya kita ummat Islam dengan ummat yang lainnya yang hanya mengagung agungkan duniawi tidak percaya kepada Kekuasaan Allah SWT.
Inilah arti pentingnya dakwah. Tanpa adanya dakwah maka manusia hanya yakin pada yang nampak, yang terukur dan yang teraba. Dakwah adalah tugas setiap insan muslim bukan hanya tugas para ‘ulama saja. Dakwah berarti mengajak sedang ta’lim maknanya mengajar . Untuk ta’lim memang tidak boleh sembarang orang, harus yang betul betul menguasai ilmu ilmu agama, tetapi dakwah harus dibuat oleh setiap insan muslim. Tidak benar kalau ada orang mengatakan bahwa tidak boleh dakwah bagi orang orang awam, karena dakwah adalah sebatas mengajak kepada kebaikan. Siapapun bisa mengajak kepada kebaikan misal mengajak untuk sholat berjamaah, mengajak untuk menghadiri pengajian , mengajak orang lain untuk juga saling ajak mengajak kepada kebaikan.
Ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad s.a.w. tentang kepentingan amar ma’ruf nahi munkar. Yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Said al-Khudri juga, berkata Rasulullah s.a.w.:
“Barangsiapa diantara kamu yang melihat suatu yang munkar, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya. Jika tidak sanggup (dengan tangan), hendaklah dia mengubahnya dengan lidahnya. Jika dia tidak sanggup (dengan lidah), hendaklah dia mengubahnya dengan hatinya. Dan yang demikian (dengan hati) adalah selemah-lemah iman.”
Kalau dakwah berhenti maka orang orang akan semakin tenggelam dalam keyakinan pada kehidupan duniawi tidak yakin kepada Qudratullah, kehidupan akhirat.

Tujuan dakwah adalah mengajak ummat manusia dari mencintai makhluq diajak kepada mencintai Allah SWT, mengajak ummat manusia dari mencintai kebendaan kepada mencintai ‘amalan dan mengajak ummat manusia dari mencintai kehidupan duniawi kepada mencintai kampung akhirat.
Mari kita berdakwah, percayalah dengan kita berdakwah, Allah SWT akan muliakan kita di dunia maupun di akhirat kelak, dicintai Allah SWT. Sebaliknya kalau kita berhenti berdakwah pasti kita akan lemah dan dihinakan baik didunia maupun di akhirat nanti, jauh dari pertolongan Allah SWT.
10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih?
11. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
12. niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar.
13. dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.
surat Ash Shoff ayat 10-13

Mari amalkan dan sampaikan kepada siapapun dimanapun dan sampai kapanpun, Insya Allah !!!

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.