Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Thursday 30 May 2013

DUNIA INI PANGGUNG SANDIWARA



Hidup didunia bersifat sementara .
Apa apa yang ada didunia inipun hanya fatamorgana, tipuan dan tipuan. Ibarat sebuah panggung sandiwara yang sangat besar.

Firman Allah SWT maksudnya : "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32)

“Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Al- Hadid: 20)

Sebagaimana suatu panggung sandiwara maka tokoh tokohnya hanya mengikut saja apa kehendak sutradara. Setiap ucapan perbuatan dan tingkah laku pemainnya hanya tunduk pada sang sutradara . Kadang ada adegan adu mulut bahkan ada adegan adu jotos sekalipun tetapi jangan lupa semua ini hanyalah sandiwara bukan sungguhan. Jangan sampai diantara pemain kemudian keluar dari skenario, ketika adegan dimarahi lalu benar benar ketakutan sehingga lari terbirit birit keluar dari panggung atau saking emosinya benar benar berkelahi dengan pemain lainnya sementara dalam skenario tidak ada adegan tersebut.

Maka demikian juga halnya dalam panggung dakwah. Semua adegan ada di sini, mulai adegan pujian dan rayuan sampai adegan penghinaan dan penghujatan bahkan ada juga adegan pengusiran atau penganiayaan. Tetapi ingat semua ini Sang Sutradara Nya hanyalah Allah SWT . Semua ini berlaku atas ijin Allah SWT . Jangan pernah salahkan siapa siapa . Kalau kita menyalahkan sama saja kita menyalahkan Allah SWT , naudzubillah min dzalik. Jangan dendam karena semua ini hanya sandiwara. Teruslah berdakwah sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT dan dicontohkan Rasul saw dan nasehat nasehat dari Ulama dakwah. Jangan pernah mundur apalagi lari terbirit birit dari dakwah hanya karena omongan omongan, jangan pernah dendam apalagi saling menghujat dalam dakwah. Terima saja apa adanya konsekuensi dari dakwah. Penderitaan kita belum ada apa apanya dibandingkan penderitaannya para Shahabat r.a ajmain apalagi penderitaan Rasul saw. Dulu Rasul saw berdakwah juga dikatakan membawa aliran sesat, memecah belah ummat, bahkan dikatakan majenun. Diboikot, diusir dilempari batu sampai berdarah darah ketika dakwah di Thoif. Maka ketika kita dicemooh, dihina dihujat sekalipun sampai sampai diusir dari kampung ketika mau dakwah  disitu, tersenyumlah karena itu lah sunnah dakwah. Jangankan kita yang bodoh bodoh dan akhlaqnya banyak kekurangannya, sedangkan Rasul saw yang membawa Kebenaran yang Haq akhlaqnya sempurna , cara menyampaikannyapun sempurna senantiasa dibimbing Allah SWT saja tetap mendapat cacian, makian, hinaan hujatan bahkan diusir, disiram air kotor, diboikot sampai hendak dibunuh juga.
Itulah sunnah dalam menghidupkan dakwah.

Kalau saat ini dakwah masih dihujat juga anggaplah itu sebagai kritik dan saran karena diantara kita tidak ada yang sempurna. Dakwah Rasulnya telah sempurna namun kita yang membawakannya belum sempurna. Terimalah apa adanya konsekuensi dalam berdakwah. Yakinlah semua ini hanyalah sandiwara bukan yang sesungguhnya. Pada saatnya nanti hanya Allah SWT saja Yang Maha Kuasa memberi Petunjuk. Begitu banyak musuh musuh Islam sebelumnya seperti Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, Ikrimah bin Abu Jahal, Abu Sufyan ra ajmain, pada akhirnya bersimpuh dihadapan Allah SWT menyatakan keImanannya dan menjadi pembela pembela Islam di garis terdepan . Bahkan Hindun r.ha sekalipun yang telah bersumpah tidak akan masuk Islam sampai akhir hayatnya, namun ketika ditanya mengapa dia akhirnya masuk Islam juga, maka dikatakan bahwa memang saya tidak masuk kedalam Islam, tetapi Islamlah yang telah masuk kedalam dirinya.

Kalau Allah SWT sudah ber Kehendak memberi Hidayah, kekuatan mana yang akan sanggup menghalangi Nya ? Tidak mustahil mereka yang saat ini gigih luar biasa menghujat dakwah memfitnah dakwah lewat apa saja baik lisan maupun tulisan tulisan pada akhirnya nanti bertekuk lutut menyerahkan dirinya di hadapan Allah SWT mati matian membela dakwah Islam. Jangan pernah kita memvonis seseorang tidak bakal dapat hidayah, hidayah dalam Kekuasaan dan Kehendak Allah SWT
Jika kemenangan kelompok dan golongan yang kita tuju maka selamanya kita akan selalu saling mencari cari kekurangan masing masing dan berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan sesama. Tetapi jika Kemenangan Islam yang benar benar ingin kita raih, pasti dan pasti Allah SWT pemilik Kebenaran akan membimbing kita semua menuju keRidlaan Nya. Diberinya kita kefahaman, diajaknya kita untuk saling tolong menolong, diajarnya kita untuk saling menutupi kekurangan dan kelemahan, dan bersama sama memperbaiki diri. Dituntunnya kita dengan akhlaqul karimah sebagaimana akhlaqnya Rasulullaah saw yang penuh dengan kelembutan ketika berdakwah.

Dunia ini adalah panggung sandiwara, semua kejadian ini Sang Sutradara Nya adalah Allah SWT sendiri . Tidak lain maksud Allah SWT dengan adanya semua ini hanyalah agar kita semakin bersemangat dalam dakwah dan semakin bersungguh sungguh dalam usaha menyempurnakan Iman dan Amal.
Insya Allah

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.