Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Wednesday 8 August 2012

Seandainya malam ini,.........


Seandainya malam ini aku bermimpi jumpa dengan Shahabat Rasulullaah saw kira kira apa yang hendak aku tanyakan kepada beliau ? 
 
Adakah Shahabat yang hidupnya miskin, lalu apakah mereka menggunakan alasan kemiskinannya untuk tidak ikut berdakwah karena tidak memiliki apapun untuk berjuang di jalan Allah SWT ?

Adakah Shahabat yang hidupnya kaya raya , lalu apakah mereka menggunakan alasan kekayaannya untuk tidak ikut berdakwah, karena sibuk mengurus harta bendanya ?

Adakah Shahabat yang sakit sakitan lalu beralasan tidak bisa ikut dakwah karena penyakitnya ?

Tentu Shahabat dalam mimpiku ini akan banyak bercerita tentang kehidupan mereka. “Wahai ummat akhir zaman, ketahuilah bahwa Shahabat Ali ra , Shahabat Bilal ra adalah hamba hamba Allah SWT yang sangat miskin namun mereka sedikitpun tidak beralasan dengan kemiskinannya itu tidak berdakwah, Shahabat Umar , Shahabat Usman dan Shahabat Abdurrachman bin ‘Auf ra ajmain mereka adalah saudagar yang kaya raya tetapi semuanya sama sekali tidak beralasan sibuk mengurus kekayaannya lalu tidak ikut berdakwah. Shahabat Abdullah bin Umi Maktum sudah sangat tua , buta dan sakit sakitan namun sedikitpun tidak melemah dalam dakwahnya bahkan minta agar jasadnya dikebumikan di jalan Allah SWT sebagai saksi bahwa kematian sekalipun bukanlah alasan untuk berhenti dakwah.” 

Hari ini ummat akhir zaman begitu banyak diberi anugerah kekayaan, badan yang sehat, Ilmu yang tinggi tinggi , kemampuan yang hebat dalam teknologi tetapi bila ditawari untuk berdakwah meluangkan waktu , harta dan diri di jalan Allah SWT akan berkata “Dakwah itu khan tugasnya Ulama bukan tugas saya” Yang lain akan berdalih “Dakwah itu harus sempurna dulu Ilmunya!” bahkan ada lagi yang beranggapan “Bagaimana mungkin kamu akan berdakwah kepada orang lain sementara anggota keluarga kamu belum mau berIman dan bertaqwa, kamu harus ingat ayat Al Qur’an ; 

6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Qs. At-Tahrim [66]:6).”

Maka hari hari ummat Islam banyak yang bermaksiat kepada Allah SWT bahkan banyak yang telah murtad karena dakwah telah ditinggalkan ummat dengan berbagai macam alasan. Tidakkah kita mempelajari kisah kisah kehidupan para Shahabat ra ajmain. Bagaimana semuanya telah berdakwah pergi keseluruh penjuru negeri mengajak taat kepada Allah SWT sehingga tiga perempat dunia telah dikuasai ummat Islam. Siapakah yang lebih faham tentang ayat ayat dan hadist hadist Rasulullaah saw . Mengapa tidak kita ikuti jejak langkah perjuangan dan pengorbanan para Shahabat ra ajmain yang nyata nyata menghantarkan Islam pada kejayaan ? Bukan lagi teori melainkan bukti kongkret yang diakui oleh seluruh ummat manusia dari zaman ke zaman ?

Benarlah apa yang dikatakan Imam Malik Rahimahullahu ta’ala :

“Tidaklah sekali-kali akhir umat ini akan menjadi baik kecuali dengan sesuatu yang telah menjadikan awal umat ini baik”

Marilah kita korbankan seluruh waktu kita, seluruh harta kita dan seluruh jiwa raga kita untuk agama Islam dan mari kita temui ummat manusia dimanapun berada hingga akhir zaman nanti untuk kita sampaikan kalimat Iman Laailaaha illallaah Muhammadur Rasuulullaah serta ajak mengajak untuk bertaqwa kepada Allah SWT lagi dan lagi hingga kita tiada lagi. Mari saling mendo’akan agar kita dipilih Allah SWT senantiasa istiqomah dalam dakwah niat hingga hari kiamat kelak, aamiin.


Mari amalkan dan sampaikan kepada siapapun dimanapun dan sampai kapanpun. Insya Allah !!!

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.