Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Thursday 30 September 2021

Segoblog goblognya makhluq !


Dari seluruh hamba hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala yang ditaqdirkan menjadi khalifah di muka bumi ini hanyalah ummat manusia. Malaikatpun sempat heran bertanya tanya mengapa harus manusia yang bersifat perusak alam, pembunuh sesamanya, dan seakan hendak membandingkan dengan ketaatannya serta tiada henti hentinya didalam memuji Allah Azza wa Jalla. Terlebih lebih iblis laknatullah alaih yang paling tersakiti hatinya dengan Kehendak Dzat Yang Maha Mulia. iblis laknatullah alaih pada masa itu merupakan hamba yang paling hebat didalam amal ibadahnya. Tampilannyapun sangat bagus sekali melebihi seluruh malaikat yang ada sehingga para Ulama mengatakan julukan iblis laknatullah alaih ibarat "Meraknya Malaikat" Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala didalam Al Qur'an

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

30. Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” ( QS Al Baqarah ayat 30 )

Kemudian Malaikat langsung menerima Keputusan Sang Khaliq sementara iblis laknatullah alaih murka kepada Nabi Adam alaihis Salam karena berharap dialah dan golongannyalah yang akan dipilih sebagai khalifah di muka bumi mengingat dari segi penciptaannya berbahan dasar api serta prestasi dalam ibadah paling unggul tak tertandingi siapapun. Merasa paling baik dibandingkan semua makhluq lantas iblis laknatullah alaih dengan pongahnya enggan bersujud kepada Nabi Adam Alaihis Salam

 قَالَ مَا مَنَعَكَ اَلَّا تَسْجُدَ اِذْ اَمَرْتُكَ ۗقَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ

12. (Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika Aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”

( QS Al A'raf ayat 12 )

Seiring berjalannya waktu ummat manusia lalu berkembang menurunkan anak cucu Nabi Adam alaihis salam menyebar di seantero dunia. Sebagian mengikuti Petunjuk berupa agama sebagian lagi tidak menghiraukan agama sama sekali malah saking goblognya justru menolak akan keberadaan Allah Rabbul aalamiin. Betapa tidak sangat goblog sekali , Malaikat sempat "protes" kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, iblis laknatullah alaih terpaksa sakit hati yang luar biasa terhadap Keputusan dari Yang Maha Agung didalam Menetapkan hanya ummat manusia saja yang dianugerahi posisi paling bergengsi dalam kehidupan alam semesta ini, eh manusia manusia sampah ini yaitu orang orang atheis menyia nyiakan satu potensi yang jadi dambaan seluruh hamba terutama Malaikat dan iblis laknatullah.

Malaikat masih dalam standar kewajaran mengajukan "protes" kepada Kehendak Nya sebab memang seperti itulah fakta yang disaksikan Malaikat terhadap satu makhluq prototipe sejenis manusia sebelum penciptaan nabi Adam alaihis salam, hanya bisa merusak hanya bisa saling bunuh antar sesamanya. iblis laknatullah alaih pun sebetulnya "Ndalil" kalau dia hanya tidak mau bersujud kepada Nabi Adam meski sujud bukan penghambaan melainkan sujud pengakuan akan Kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bagaimana dengan manusia manusia sampah atheis ini ?

Diputus sebagai khalifah malah menolak keputusan tersebut bahkan menolak keberadaan Sang Khaliq. Menolak bersujud kepada Allah Azza wa Jalla sehingga untuk manusia manusia sampah atheis ini ada benarnya juga Malaikat "protes" ada alasan juga yang dijadikan "dalil" oleh iblis laknatullah alaih untuk tidak mau sujud kepada Nabi Adam alaihis salam. Memang makhluq manusia yang tidak menerima agama sebagai pedoman hidup terlebih tidak mengakui keberadaan Allah Rabbul aalamiin adalah segoblog goblognya makhluq yang pernah ada didunia. Hal yang paling mustahil yang sampai saat ini diyakininya adalah bahwa semua yang ada ini muncul begitu saja dari ketiadaan. Mungkinkah sesuatu yang ada bersumber dari ketiadaan ??? Bloooog goblooog !!!

Wednesday 29 September 2021

Kita ini pendakwah pendakwah kebathilan, koq bisa ???


Manusia adalah makhluq yang terbaik dari segi penciptaannya.  Hanya manusia yang dianugerahi Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan akal fikiran dan disertai hati nurani. Dua duanya merupakan sarana untuk mengenal dan mendekati Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan bimbingan hidayah Nya.

Rasulullaah Shallallaahu alaihi wa salam bersabda "Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi, bila rusak, niscaya aka rusak pula  seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu.” (HR Bukhari dan Muslim).

Uniknya ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang berupa hati adalah mampu menyimpan apapun dengan kapasitas tanpa batas dengan kelebihan bahwa apapun yang telah tersimpan didalam hati tidak mudah untuk dikeluarkan lagi. Ada empat saluran yang akan menuju ke dalam hati yaitu fikiran, mata, telinga serta ucapan atau lisan. Apa saja yang difikir hal hal yang senantiasa dilihat dan didengar dan masalah masalah yang selalu dibicarakan itulah yang akan tersimpan didalam hati seseorang hamba. Manakala hati seorang hamba telah dipenuhi oleh sesuatu sebab selalu difikir dilihat didengar serta diomong terus sehingga akan mempengaruhi keseluruhan kehidupan manusia tersebut. Oleh sebab itu harus dijaga betul apa yang difikirkan, dilihat didengar diomongkan hendaknya yang baik baik saja yang mampu semakin mendekatkan diri semakin menyempurnakan keimanan kepada Ar Rohman Ar Rochiim semakin menyempurnakan keyakinan akan Sunnah Sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam. Memikirkan membahas mendengar menshare tentang makhluq beserta kemanfaatan dengan kemudharatannya tanpa mengaitkan sama sekali terhadap Keberadaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan segala Kesempurnaan Sifat Sifat Nya hanya akan memasukkan sampah sampah busuk penuh racun sangat berbahaya kedalam hati. Selanjutnya hati semakin dijejali keyakinan batil bahwa makhluq bisa mendatangkan kemanfaatan dan mampu mendatangkan kemudharatan bagi kehidupan umat manusia. Keimanan kepada Allah Azza Wa Jalla semakin melemah keyakinan akan amal amal agama yang dibawa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam sebagai satu satunya solusi dalam melenyapkan segala masalah semakin memudar tergantikan dengan ketakutan kekhawatiran akan hal hal yang sama sekali tidak benar kecuali bayangan bayangan yang dihembus hembuskan iblis laknatullah alaih beserta pengikut pengikutnya.

Awas hati hatilah sebab tanpa kita sadari justru pribadi pribadi yang mengaku muslim mukmin pembela perjuangan agama telah mempropagandakan dengan sukarela tanpa bayaran sepeserpun, kehebatan makhluq dengan segala ancaman ancamannya bagi agama Islam yang sesungguhnya hanyalah sebagaimana sarang laba laba.

 "Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya, rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba, jika saja mereka mengetahui." (QS al-An kabut: 41).

Mengapa kita tidak penuhi hati kita dengan keImanan dengan keyakinan terhadap sunnah sunnah dengan mendakwahkan Sifat Rahman dan Rachim Nya tentang Kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala tentang Janji Nya untuk Menyelamatkan dan Memenangkan Islam atas segala galanya. Mengapa hanya sedikit sekali yang terus menshare kehidupan Kekasih Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai pedoman satu satunya yang akan menghantar kepada keridhoan Nya. Malah lebih banyak menshare ini dan itu yang jauh lebih banyak mudharat nya ketimbang manfaatnya.

Ayo rubah haluan sebelum terlambat. Fikirkan, perhatikan, dengarkan dan selalu sampaikan tentang Sifat Sifat Allah Rabbul Aalamiin tentang kemuliaan sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam tentang kehebatan pengorbanan para Shahabat radhiallahu ajmain dan para Ulama yang mewarisi Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam tentang kesamaan kesamaan yang ada pada para Dai Dai jangan terjebak pada masalah khilafiah masalah furuiyah yang membuat ummat Islam semakin lemah sebab terpecah belah.

Ibarat air kotor bau busuk penuh kuman bakteri dan virus didalam gelas hanya akan hilang dengan terus menerus mengisi gelas dengan air murni bersih jernih dari segala macam penyakit. Demikian juga hati hati manusia hanya akan bersih bersinar sinar hanya dengan memikirkan, melihat, mendengar, membicarakan dan mandakwahkan Al Haq yaitu Allah Azza Wa Jalla serta Sunnah Sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam. In syaa Allah hati hati yang bersinar akan menjadi asbab hidayah bagi hati hati yang saat ini berada dalam kegelapan. Jalan petunjuk bagi hati hati yang masih tersesat, sehingga semuanya akan selamat hanya dengan Kehendak dan Rahman dan Rachim Nya. In syaa Allah siap amal dan sampaikan, Jazakumullah khoiron.