Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Friday 25 August 2017

Hati hati dengan Hati !!!



Hati adalah ciptaan Allah SWT yang sangat unik sekali. Penentu dari semua yang ada didalam jiwa dan raga seorang hamba. Apabila hati seorang hamba berisi suatu kebaikan maka seluruh jiwa dan raga akan menjadi baik sebaliknya jika didalam hati berisi suatu keburukan maka seluruh jiwa dan raga sesorang hamba akan menjadi buruk pula. 

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari Abdullah bin Nu’man ra, Rasulullah SAW bersabda:
 “…ketahuilah bahwa dalam jasad itu terdapat sekerat darah, yang apabila ia baik maka baik pula seluruh jasadnya. Dan apabila ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa sekerat darah tersebut adalah hati. (HR. Bukhari Muslim)

Ruangan hati sangat lah luas sekali seakan tidak berbatas maka mampu menampung segala galanya. Apapun yang masuk kehati tidak begitu saja mudah untuk dikeluarkan. Oleh karenanya seorang hamba wajib menjaga agar yang masuk kedalam hati hanya kebaikan semata. Sebaliknya setiap kebajikan wajib masuk kedalam hati sebagaimana sebuah botol besar yang berisi air kotor untuk menjernihkannya yakni dengan cara terus menerus dimasukkan air bersih kedalam botol itu.

Hati memiliki 4 saluran yang akan menyampaikan dunia luar kedalam hati. Saluran pertama adalah pandangan mata, kedua adalah pendengaran, ketiga fikir yang ada dalam benak seorang hamba dan terakhir yaitu pembicaraan. Jika tidak dijaga otomatis segala yang dipandang oleh mata, yang didengar oleh telinga difikirkan oleh otak dan selalu dibicarakan dalam kehidupan sehari hari akan mengalir deras memenuhi segenap relung relung hati yang selanjutnya akan mengubah hidup manusia.

: “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut [29]: 69)

Bukti kesungguh sungguhan jika diucap dengan lisan, diyakini didalam hati serta membuahkan amal perbuatan. Maka pertama tama masukkan dulu amal kebajikan kedalam hati yang sedalam dalamnya. Apabila sudah masuk kedalam hati yang paling dalam in syaa Allah akan mempengaruhi segenap jiwa maupun raga sesuai karakter hati itu sendiri. Maka dengan berjalannya waktu akan terjadi perubahan demi perubahan mulai dari pembicaraan yang seakan tiada henti hentinya mengabarkan apa yang ada dalam hatinya serta sebagai hasil akhirnya akan memotivasiseluruh kehidupannya melalui amal perbuatannya untuk mewujudkan segala yang ada didalam hati.

Ayo mulai saat ini hingga akhir nanti semua amal perbuatan kebajikan jangan hanya berhenti sampai di lisan saja, atau di dalam rutinitas belaka melainkan terus paksakan masuk sedalam dalamnya  ke hati maka akan terasa semakin nikmat sebab amal amal agama adalah kenikmatan tiada tara yang hanya bisa dirasakan oleh hati. In Syaa Allah


Monday 14 August 2017

Tutup Mulut, Buka Telinga




Sejak didalam kandungan telinga sudah berfungsi. Saat mata belum bisa menangkap sinyal sinyal cahaya maka telinga bisa mendengarkan suara suara. Maka ibu yang sedang mengandung bayinya sangat dipentingkan sekali membaca Al Qur’an agar jabang bayi mendengar . Bermula dari mendengar maka akan mulai mengaktifkan organ organ tubuh lain seperti perkembangan otak, emosional dan organ organ tubuh lainnya. 

Seorang peneliti dari Jepang Shinici Suzuki telah melakukan beberapan eksperiman terhadap ibu ibu yang tengah mengandung bayinya. Bermula dari pengamatan yang sangat sederhana yaitu mengapa anak anak kecil di Jepang bisa berbahasa Jepang dengan sangat fasih sementara orang dewasa di Amerika bahkan sama sekali tidak mengerti ucapan bahasa Jepang. Atau kanak kanak di Belanda sangat lancar dan fasih berbahasa Belanda sementara Orang orang dewasa di Rusia tidak mengerti sama sekali bahasa Belanda.
Ternyata melalui serangkaian eksperimannya diketahui bahwa “Bahasa Ibu” inilah yang menentukan seseorang dapat berbahasa dengan sempurna. Bayi yang ada dalam kandungan walau belum bisa melihat atau berfikir namun bisa merekam semua suara suara yang didengarnya dan kemudian akan tersimpan dalam memori yang selanjutnya akan mempengaruhi semuanya mulai dari perkembangan otaknya , organ bicaranya dan lain sebagainya sehingga kelak akan mampu berbicara berbahasa dengan logat yang sangat unik yang tidak bisa dipelajari begitu saja dengan mudah oleh orang dewasa. 

Dalam Islam telah diisyaratkan untuk banyak mendengar daripada banyak berbicara. Telinga telah Allah SWT Ciptakan dua disebelah kanan dan disebelah kiri sedangkan mulut cukup satu saja dengan posisi di tengah , maka dibalik dari hikmah penciptaan ini manusia telah diperintahkan untuk mendengarkan dari kedua belah fihak baru kemudian berbicara dengan seadil adilnya. Jangan sampai kita terjebak sehingga hanya mendengarkan dari fihak sebelah saja tanpa ada tabayyun / klarifikasi terhadap fihak lainnya.
Dengar apa yang disampaikan dan janganlah lihat siapa yang menyampaikan. Boleh jadi yang berkata adalah seekor serigala namun ketika apa yang dikatakan suatu kebenaran maka kita perhatikan baik baik. 

Dalam zaman yang penuh dengan fitnah ini maka kita wajib tabayyun.
Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah (kebenarannya) dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (Al-Hujurat: 6)
Maka mari kita tutup mulut kita dan buka lebar lebar telinga kita. Maknanya dalam hal ini kita jangan banyak bicara melainkan banyak banyaklah mendengar informasi dari kedua belah fihak agar tidak terjebak kepada fanatisme golongan, dan berlakulah adil dengan sebenar benarnya keadilan. Karena Adil lebih dekat kepada taqwa dan pemimpin yang adil akan dibawah Arsy Allah SWT mendapat perlindungan dari dahsyatnya adzab saat di alam Mahsyar. In syaa Allah.