Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Wednesday 15 July 2020

Menjadikan masalah sebagai energi dalam beramal


Menjadikan masalah sebagai energi dalam beramal

Tidak pernah sia sia Allah SWT menciptakan semua makhluq sehingga nyamuk , bakteri atau virus sekalipun pasti ada manfaatnya. Obat obatan pengusir nyamuk pabrik farmasi serta fasilitas fasilitas kesehatan lainnya begitu banyak menyerap tenaga kerja sehingga menjadi sebab rizqi yang tidak bisa diabaikan. Bahkan syaithon iblis laknatullah alaih juga diciptakan ada maksud tersendiri yang tidak mungkin bisa dilenyapkan keberadaannya tanpa membawa dampak dampak serius lainnya. Nabi Sulaiman as pernah mencoba memenjarakan iblis laknatullaah alaih yang Beliau kira sebagai sumber masalah. Namun apa yang terjadi kemudian setelah iblis laknatullah alaih dipenjara ternyata semua manusia tidak ada lagi semangat hidup tidak ada lagi aktifitas kehidupan , adanya ketakutan akan kematian semata yang pada akhirnya berhenti semua aktifitas kehidupan baik jual beli, produksi barang barang keperluan sehari hari dan lain sebagainya. Kemudian Nabi Sulaiman as melepas lagi iblis laknatullah alaih dan kehidupan kembali normal lagi dengan segala konsekuensinya.
Demikian juga masalah masalah yang diciptakan Nya dalam kehidupan adalah sesuatu hal yang wajib ada sebagai sarana ujian bagi ummat manusia. Begitu pelik rumit dan seolah tiada henti hentinya masalah demi masalah silih berganti namun itulah bagian dari Kehendak Allah SWT dan semua yang menjadi Kehendak Kehendak Allah SWT pasti terkandung hikmah yang sempurna didalamnya. Tak bisa dibayangkan hidup tanpa ada masalah sedikitpun maka akan terasa hampa serta membosankan dan jenuh.hidup yang tanpa ada masalah sedikitpun. Hidup tetapi seakan akan mati sebab tidak ada apa apanya.
ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
“Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
(QS Ali Imran ayat 191)
Masalah masalah akan memicu kita lepas darinya. Lalu secara otomatis segenap usaha dilakukan agar bisa lepas dari masalah mulai dari berfikir bertindak berdoa sampai berjuang demi mendapatkan kebebasan dari semua masalah. Sesungguhnya tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya dan Yang Maha Mengetahui akan jalan keluar serta Maha Kuasa melepaskan masalah seseorang ataupun ummat manusia hanya Allah SWT. Amal amal agama adalah solusi satu satunya terhadap semua masalah kehidupan baik didunia maupun solusi masalah di alam akhirat nanti. Sehingga ummat beragama akan tergerak dan bersemangat mengerjakan amal amal agama jika dihadapkan kepada suatu masalah yang Allah SWT Ciptakan. Allah SWT bukan membenci hambanya bukan hendak mempersulit hidup ummat manusia dengan ciptaannya ( masalah ) itu melainkan agar semakin semangat beramal agama sebab yang penting adalah manusia mengamalkan agama.
Meski musibah yang datang namun ketika dengan musibah itu menjdikan seseorang semakin dekat dengan Allah SWT semakin meningkatkan ketaqwaannya semakin memperbanyak amal amal agama itulah sesungguh sungguhnya nikmat dari Nya. Sebaliknya bahkan ketika kesenangan datang kemudahan datang namun menjadikan seseorang semakin jauh dari Nya semakin lalai dengan segala kenikmatan itu dan bahkan menjadikannya banyak berbuat maksiat maka itulah sebenar benarnya musibah ! Ringkasnya musibah ataukah karunia nikmat bukanlah yang nampak dzahir yang menimpa seseorang melainkan bagaimana dia menyikapi semua itu. Bila disikapi dengan pendekatan kepada Allah SWT dengan amalan amalan agama yang sempurna itulah kenikmatan luar biasa sedangkan bila disikapi sebaliknya dengan semakin menjauh dari Allah SWT semakin banyak berbiuat kemaksiatan itulah musibah yang sebenar benarnya
Disinilah arti penting masalah masalah bagi kehidupan beragama. Akan semakin menyemangati dalam beramal semakin memicu menuju kesempurnaan dalam beramal. Setiap kali ada masalah setiap kali itu pula semakin semangat dalam beramal dengan sesempurna mungkin. Jadi justru dengan adanya masalah masalah dalam kehidupan sesungguhnya bagi orang tertentu merupakan energi yang luar biasa dalam memberikan dorongan semangat dalam beramal semakin sempurna.
وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan [At-Taubah : 105].
Yang lebih hebat lagi justru seseorang beramal tidak menunggu ada masalah dulu untuk memicunya tetapi selalu bersemangat terus untuk senantisa menyempurnakan amal . Ada atau tidak ada masalah tidak berpengaruh melainkan tetap saja beramal menuju kesempurnaan. Dan sebaik amal amal agama adalah mengerjakannya semata mata karena memang\ Allah SWT Memerintahkan dan sebagaimana itulah Rasulullah saw telah mencontohkannya. Manusia manusia yang paling tinggi derajadnya di sisi Allah SWT mendapatkan RidhoNya adalah para Shahabat ra ajmain yang melaksanakan apapun yang diperintahkan Allah SWT dan mencontoh apapun yang dikerjakan Rasulullah saw. Baru kemudian dari niat yang sempurna itu bolehlah diniatkan lain lain selama masih dalam ajaran agama ada nash Al Qur’an dan ada hadistnya dari Rasul saw. Contohnya seseorang membaca surat al Waqiah niat semata mata mendapat Ridho Allah SWT namun kemudian ada tambahan memperoleh rizqi itu sebagai bonus yang juga diajarkan Rasul saw. Seandainya seorang hamba telah berdoa bertahun tahun akan tetapi belum juga dikabul maka sesungguhnya hal itu tidak menjadi masalah karena doa adalah perintah dari Allah SWT dan Rasulullah saw juga mencontohkan dalam semua hal selau berdoa maka murnikan semurninya amalan agama tersebut hanya karena melaksanakan Perintah Allah SWT dan mengikut Sunnah Rasul saw. Ada atau tidak ada setelahnya berupa pengkabulan doa itu terserah Allah SWT sebab hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui kebaikan buat kita, kapan saatnya yang terbaik untuk ijabahnya doa dan lain lain. Yang wajib kita tanamkan dalam hati kita adalah yakin seyakinnya yang tidak ada keraguan sedikitpun didalam hati ini bahwa hanya dan hanya dengan amal agama akan menyelesaikan semua masalah dengan cara Nya.

Teruslah berusaha untuk senantiasa memurniakan amalan agama hanya niat mengamalkan perintah perintah Allah SWT dan dengan mengikuti Sunnah Rasul saw selebihnya tawaqal sepenuhnya kepada Nya Azza wa Jalla. Inilah pentingnya seorang mukmin menuntut ilmu ilmu agama semenjak dari ayunan sampai liang lahat, baik laki laki maupun perempuan, jika memang harus dengan menempuh perjalanan yang sangat jauh sekalipun ( ke negeri china ) tetap kita datangi untuk memastikan bahwa apa yang sedang kita kerjakan ada dasarnya dari Kitab Suci Al Qur’an dan As Sunnah serta keterangan keterangan dan penjelasan penjelasan dari para Ulama karena Ulama lah pewaris Nabi yang faham mengenai agama.
Dengan senantiasa memurnikan pengamalan agama dan yakin seyakinnya yang tidak pernah ragu sedikitpun In syaa Allah semua hajat hajat kita akan segera ditunaikan Allah Azza Wa Jalla.
Kunjungi kami di drtamtomo.blogspot.com/  Jazakallooh