Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Thursday 27 December 2012

Sehat sateruse sehat sakabehane.



Dijamin tidak ada satu orangpun yang mau diopname di rumah sakit walaupun rumah sakit itu sangat modern mewah dengan segala perlengkapannya yang sangat canggih, bahkan seandainya tanpa dipungut biaya sepeserpun . Semua orang pasti lebih memilih hidup sehat teruuus.

Namun demikianlah Allah SWT Maha Berkehendak kepada semua hamba hamba Nya, adakalanya dicoba dengan suatu penyakit. Maka terpaksa mau diopname, terpaksa mau diinfus kadang terpaksa sekali mau dioperasi . Terpaksa jual ini dan jual itu demi kesembuhan sakitnya. Maka alangkah kasihannya kalau pasien tersebut terpaksa menahan sakit hatinya karena mendapat pelayanan yang sungguh tidak manusiawi dari pelayan kesehatan. Kata kata kasar, tidak mendapat perhatian yang sungguh sungguh, pelayanan yang tidak sepenuh hati, hingga pengobatan yang harus mahal .

Mengapa tidak kita bujuk rayu dengan kata kata yang lemah lembut dan menyemangati . Mengapa tidak kita perhatikan dengan sungguh sungguh semua keluhan keluhannya , kita layani dengan sepenuh hati sebagaimana kita ingin pula mendapat pelayanan sepenuh hati. Kalau dengan obat sederhana dan murah sudah sembuh mengapa pula harus dengan obat yang mahal dan banyak, bisa jadi tambah banyak pula komplikasi yang bisa ditimbulkannya dan menghambur hamburkan uang secara percuma.

Sesungguhnya Rasulullaah saw itu tidak pernah sakit , kalaupun dikatakan sakit hanya dua kali saja seumur hidup beliau dan sehatnya Rasulullaah saw sehat yang menyeluruh . Sehat jasmaninya sehat ruhaninya sehat imannya amalnya akhlaqnya dan sehat semuanya . Insan Kamil . Maka hidup sehat seterusnya dan hidup sehat seutuhnya adalah sunnah Rasul saw.

Mari saudara saudaraku para pelayan pelayan dibidang kesehatan, sesungguhnya kita sedang memperjuangkan salah satu sunnah Rasul saw untuk menciptakan suatu keadaan yang “ Sehat Sateruse Sehat Sakabehane ” mencontoh perikehidupan Rasulillaah saw . Betapa banyak pahala pahala yang bisa diraih melalui pelayanan kesehatan , dengan meniru akhlaq mulia Rasul saw Insya Allah kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat akan didapat seutuhnya, aamiin.

E g o i s . . .



Sifat egois adalah sifat yang sangat buruk, selalu mengutamakan kepentingan diri sendiri dan tidak perduli dengan kepentingan orang banyak. Sebetulnya sifat egois ini justru merugikan diri sendiri sebaliknya sifat peduli terhadap sesama bahkan keuntungan pertama kali adalah kembali pada diri sendiri.

Rasulullah SAW bersabda, Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'" (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., Shahih Muslim no. 2733)

Do’a seorang hamba Allah kadang tidak qobul karena banyak faktor yang bisa menghalanginya sedangkan do’a para malaikat tentu saja qobul karena malaikat adalah hamba Allah SWT yang senantiasa taat tidak pernah sesaatpun bermaksiat kepada Allah SWT. Maka rahasia agar do’a mudah dikabulkan adalah dengan mendo’akan orang lain terlebih dahulu. Semakin banyak kita mendo’akan orang lain maka semakin besar kemungkinan do’a akan secepatnya dikabulkan .

Maka jika kita ingin kaya do’akan semua orang hingga hari kiamat agar Allah SWT beri semuanya kekayaan. Jika ingin sukses dalam bidang usahanya maka do’akan semua orang sampai hari kiamat agar diberi kesuksesan di bidang usahanya. Apabila ingin kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat, doakan terlebih dahulu semua ummat manusia sampai kiamat nanti supaya diberi Allah SWT kebahagiaan hakiki dan keselamatan dunia akhirat. Bangun malam ketika semua ummat manusia terlelap dibuai mimpi mimpi dan mereka nun jauh disana dalam dimensi tempat dan waktu , maka sebelum Allah SWT mengabulkan semuanya, terlebih dahulu yang dikabulkan adalah si pendo’a tersebut karena sifat kepeduliaannya terhadap sesama.

Boleh jadi mengapa do’a do’a kita tidak dikabul oleh Allah SWT barangkali karena kita punya sifat egois hanya berdo’a untuk kepentingan diri pribadi bahkan tidak pernah berdo’a untuk kedua orang tuanya, istri dan anak anaknya maupun kaum kerabatnya.
Jangan pernah ragu untuk mendoakan semuanya saja karena hakikatnya kita mengajak semua ummat manusia hingga kiamat nanti untuk turut mendo’akan diri kita sendiri. Tentu saja do’a satu orang dengan do’a milyaran ummat manusia akan jauh lebih cepat dikabul do’a milyaran ummat manusia terlebih lebih lagi yang mendo’akan adalah malaikat malaikat, makhluq Allah SWT yang senantiasa ta’at .