Aku senantiasa dipandang orang. Kadang hanya sepintas saja sekedar merapikan rambutnya atau sampai berjam jam sambil senyam senyum sendiri sembari membolak balikkan badannya bergaya seperti bintang film. Bahkan pernah aku dipandang sampai lama sekali dengan berganti ganti baju hingga sepuluh kali kalau tidak salah hitung. Setiap memakai baju aku perhatikan wajahnya seakan tidak puas dengan penampilannya. Dengan kesal ia ganti bajunya dan seluruh isi lemari diobok obok tetapi tidak juga menemukan yang pas dengan hatinya . Aku sampai takut sekali jangan jangan karena akulah yang salah, namun tidak juga karena aku hanyalah cermin yang menampilkan apa adanya yang nampak dari luar. Ya dari luar saja, nah inilah mungkin letak kesalahanku . Aku hanya menampilkan yang nampak saja tetapi aku tidak bisa menampakkan apa isi hati yang sebenarnya.
Aku sedih karena orang orang hanya memanfaatkan aku sekedar untuk menjaga penampilan luar saja, tetapi tidak untuk melihat isi hati yang sebenarnya. Aku hanya digunakan untuk menutupi sesuatu yang kadang bertolak belakang dengan isi hati. Kemunafiqan kata orang orang . Lain di hati lain di penampilan. Mungkinkah aku dapat menampilkan isi hati dan sifat sifat yang sesungguhnya ada pada orang orang yang memandangiku ?
Kadang aku merasa berdosa,, banyak sekali orang orang yang telah tertipu karena ulahku. Karena aku hanya sebatas menampilkan kulit saja yang akan dibuang ke tempat sampah dan dibakar. Adakah Cermin Ajaib yang dapat menampilkan apa yang tersimpan didalam hati ,
Seandainya…..seandainya…
Aku ini Cermin Ajaib, yang mampu menampilkan isi hati orang orang yang memandangiku
oh …saya yakin orang tidak akan tertipu lagi
Ya Allah aku memohon ampun dari Mu serta Rachmat Mu
Karena aku , orang orang hanya mementingkan kulit luar saja
Karena aku , banyak manusia telah tertipu ...
