Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Wednesday 19 January 2011

Fikir walau hanya sesaat .

Suatu saat nabi Musa as yang  dikenal sebagai Kalamullaah ( dapat langsung berkomunikasi dengan Allah SWT ) berjalan jalan , kemudian mendapati seorang hamba Allah yang sedang beribadah dalam sebuah gua. Sedemikian hebat ibadahnya sehingga dari dalam gua telah memancarkan sinar yang sangat terang .
Nabi Musa as lalu masuk ke dalam gua dan menemui hamba Allah tersebut .

Merasa sudah beramal sedemikian rupa maka hamba Allah tersebut kemudian bertanya kepada nabi Musa as. “ Wahai nabi Musa, saya telah beribadah selama lima ratus  tahun dan tidak pernah sekalipun bermaksiat kepada Nya dan tidak pernah sekalipun menyakiti manusia” . Ummat nabi Musa pada saat itu memang diberi umur rata rata lima ratus tahun dan hamba Allah tesebut memang tidak pernah berinteraksi dengan manusia lain karena terus menerus beribadah didalam gua. Hamba Allah itu lalu bertanya lagi : “Tanyakanlah kepada Allah SWT dimana letak syurgaku kelak ?”

Nabi Musa as kemudian pergi bermunajat kepada Allah SWT lalu menanyakan di syurga mana akan ditempatkan ummatnya tersebut. Allah SWT telah berfirman kepada nabi Musa as bahwa hamba tersebut justru akan menjadi penghuni neraka . Nabi Musa tertegun sejenak mendengar ketentuan Allah SWT tersebut . 

Segera nabi Musa as pergi menemui hamba Allah tersebut dan menyampaikan apa yang telah menjadi ketentuan Allah SWT bagi dirinya. Spontan hamba Allah itu jatuh tak sadarkan diri demi mendengar bahwa dirinya ternyata bukan di syurga melainkan di neraka. Akan tetapi Allah SWT memberi taufik kepadanya . Setelah sadar kembali hamba Allah tersebut berkata kepada Nabi Musa as.  “ Wahai nabi Musa, aku ridha dengan segala Kehendak Allah SWT sekalipun aku akan dimasukkan ke dalam neraka karena memang selama ini aku hanya mementingkan keselamatan diri sendiri . Aku tak pernah sedikitpun memikirkan keselamatan manusia lain , aku hanya sibuk dengan ibadah ku sendiri.”  Pintanya lagi “ Sampaikan pada Allah SWT satu permintaanku, kelak di akhirat jadikan tubuhku sebesar besarnya untuk menutupi pintu neraka sehingga biar manusia semuanya selamat tidak sampai masuk neraka” . Hamba Allah itupun telah berfikir bagaimana caranya agar seluruh ummat manusia dapat selamat dari api neraka, walau untuk itu dengan mengorbankan dirinya sendiri .

Nabi Musa as kembali bermunajat kepada Allah SWT menyampaikan permohonan hamba Allah tersebut. Allah SWT kemudian berfirman bahwa hamba Allah tersebut akan dimasukkan ke syurga asbab fikirnya walau sesaat saja untuk menyelamatkan seluruh ummat manusia.

 Ada atsar yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban berbunyi, “Berfikir sesaat lebih utama daripada ibadah setahun.” 
Kenapa begitu? karena, berfikir dapat memberi manfaat-manfaat yang tidak dapat diberi oleh suatu ibadah yang dilakukan selama setahun. Maksud kita dihantar di muka bumi ini adalah untuk keselamatan ummat manusia di muka bumi sampai hari kiamat tiba.

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. ( QS Ali Imran ayat 110 )

Ya Allah pandanglah kami dengan pandangan Rachmat Mu
Ya Allah jangan pandang kami dengan Murka Mu karena kesalahan dan dosa dosa kami .
Ya Allah berikanlah kami kemudahan untuk menjadikan dakwah ini sebagai maksud hidup ini…

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.