Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Friday 28 January 2011

Pemuda Ahli Yakin, …….


Di suatu kerajaan ada seorang raja yang sangat bijaksana dan adil, dia memerintah dengan penuh rasa amanah sehingga seluruh rakyatnya sangat mencintai raja tersebut . Namun pada suatu hari raja kelihatan sangat sedih entah apa yang menjadi kegelisahannya. Nampak dari raut wajahnya seperti memikirkan sesuatu yang sangat serius . Penasehat raja kemudian dengan taqdim telah menanyakan kepada baginda raja apa yang menjadi kerisauannya sehingga beliau nampak gelisah.


Baginda raja lalu dengan penuh keprihatinan menyampaikan permasalahan yang saat itu masih menjadi beban fikirannya. Kata baginda raja : “ Wahai penasehatku yang bijak, engkau tahu bahwa aku sudah tua sewaktu waktu Allah SWT akan memanggilku pulang menghadap Nya, namun aku risau siapa yang akan menggantikan kedudukanku sebagai raja di kerajaan kita ini.” Memang bisa difahami kerisauan dan kegelisahan baginda raja karena bagi dirinya kekuasaan ini adalah amanah dari Allah SWT dan pasti nanti akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Hakim Yang Maha Agung yakni Allah SWT di yaumil hisab. Seandainya penerus raja adalah orang yang tidak amanah bagaimana nanti nasib rakyatnya dan bagaimana beratnya beban tanggung jawab di hadapan Ilahi.

Penasehat raja sangat memaklumi pemikiran beliau yang memang seperti itulah sewajibnya seorang pemimpin negara. Kata baginda raja : “ Aku ingin penggantiku nantinya seorang yang memiliki kesempurnaan Iman dan yakin sepenuhnya tanpa ada keraguan sedikitpun dengan Janji Janji Allah dan Rasulullaah saw, tetapi bagaimana caranya aku dapat mengetahuinya.”
Penasehat raja yang seorang ulama itupun lalu berfikir keras bagaimana cara mendapatkan orang yang memiliki kualitas tersebut dan bagaimana cara mengujinya. Alhamdulillaah Allah SWT memberikan petunjuknya kepada penasehat raja yang kemudian disampaikan pada baginda raja. Dengan berbisik , ulama itupun telah menyampaikan sebuah gagasan yang cemerlang, baginda rajapun terlihat sangat gembira dengan usulannya itu.

Atas usulan penasehat raja maka dibangunlah sebuah menara yang cukup tinggi dan diadakanlah sebuah sayembara yang boleh diikuti semua orang laki laki . Sayembara itu menawarkan kepada siapa saja yang dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan raja, bahwa akan dijadikan menantu dan akan diangkat menjadi raja .  Maka semua laki laki dewasa tanpa kecuali telah berbondong bondong menuju ke Istana untuk mengikuti sayembara tersebut . Kemudian baginda raja telah membacakan sendiri persyaratan tersebut. Ternyata persyaratannya hanya satu tetapi sungguh sangat mengejutkan, yakni siapa saja yang berani terjun bebas dari ketinggian menara disamping Istana maka akan dijadikan menantu dan akan diangkat jadi raja. Maka tiba tiba semua orang mundur teratur tak ada yang berani mengikuti sayembara tersebut. Dalam hati orang orang yang berkumpul itu mereka mengatakan , tumben raja koq tidak sebagaimana biasanya, itu khan namanya bunuh diri . Maka semua orang tidak mau mati sia sia jatuh dari ketinggian menara tanpa alat bantu apapun.
Tinggal satu pemuda saja yang masih tegar berdiri di hadapan raja, semua mata tertuju kearah pemuda itu. Lalu raja bertanya kepada pemuda itu : “ Wahai pemuda beranikah kamu terjun bebas dari menara itu ?”  Jawab pemuda : “ Kalau itu memang persyaratannya untuk dapat memenangkan sayembara maka saya siap” Raja lalu bertanya lagi : “ Apa kamu tahu apa resikonya jika kamu terjun dari manara yang sangat tinggi itu ?” Dengan yakinnya pemuda itu pun menjawab : “ Saya tahu baginda raja, dan saya siap menerima apapun resikonya .”
Kata raja : “ Yach itu pilihanmu sendiri, kalau memang kamu siap dengan segala resiko yang bakal kamu tanggung silahkan kamu naiki menara itu.”
Maka dengan tidak menunjukkan keraguan sedikitpun pemuda itu lalu memanjat menara yang tinggi disamping Istana dan setelah mencapai puncaknya lalu ia menerjunkan dirinya. Semua orang berteriak teriak melihat kenekatan pemuda itu, sebagian mengganggap bahwa pemuda itu sudah gila karena mau maunya bunuh diri dengan terjun dari menara yang tinggi. Terbayang bahwa pemuda itu akan mati seketika manakala kepalanya membentur lantai yang sangat keras.

Raja yang sedari tadi sebetulnya sudah mengagumi pemuda itu, merasa puas dan setelah yakin akan sifat pemuda itu, maka sebelum kepala pemuda tersebut membentur lantai yang keras tiba tiba raja telah memerintahkan kepada sekelompok pengawal raja untuk menyelamatkan pemuda tersebut. Jaring jaring yang telah disiapkan sejak awal kemudian dibentangkan dan selamatlah pemuda itu dari maut yang akan merenggutnya.

Raja bertanya kepada pemuda itu : “ Mengapa engkau begitu yakin tanpa keraguan sedikitpun memenuhi persyaratan sayembara ini ?”
Pemuda itupun memberikan jawaban : “ Wahai raja bagaimana saya tidak yakin, sedangkan baginda seorang raja yang sangat bijaksana dan adil , raja sangat amanah tidak pernah sekalipun raja berkhianat terhadap janji janji raja kepada rakyatnya, dan tidak mungkin raja ingin punya menantu yang cacat karena kakinya patah ataupun tangannya patah atau kepalanya benjol karena terbentur lantai.”
Raja tersenyum puas dan sangat gembira mendengar jawaban pemuda tersebut sehingga baginda turun dari singgasananya dan dipeluknya erat erat pemuda itu.

Inilah gambaran untuk hamba hamba Allah SWT yang memiliki keImanan yang sempurna dan keyakinan yang tidak ada keraguan sedikitpun akan janji janji Allah SWT , maka di akhirat akan menjadi raja yang kekal abadi dengan Istana Istana di syurga dan memperistri bidadari bidadari cantik jelita yang belum pernah disentuh oleh siapapun.

“dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.”
(QS Al Baqarah ayat 4)

Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.
(QS Al Furqon ayat 10)

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.
(QS Ar Rachman ayat  56)

Ya Allah penuhilah hati hati kami dengan keyakinan yang sempurna atas Kebenaran Agama Islam dan kuatkan kami dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup ini, aamiin yaRabbal aalamiin.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.