Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Monday 10 January 2011

Ayas yang Cerdas

Ayas adalah seorang bendahara kerajaan yang sangat cerdas.
Raja sangat dekat dan menyayanginya, sehingga menimbulkan kecemburuan bagi pegawai kerajaan lainnya. Suatu ketika Raja ingin menunjukkan kepada semua pegawai kerajaan mengapa Raja sangat menyayangi dan sangat dekat dengannya. Maka diumumkanlah suatu sayembara  yang dapat diikuti  semua orang dikerajaan tersebut.

Setelah semua orang di kerajaan itu berkumpul maka seorang pengawal raja mengumumkan sayembara yang menyatakan bahwa siapapun yang ada di kerajaan ini boleh mengambil apa saja harta benda berharga di dalam kerajaan tersebut. Siapa saja yang memegang pertama kali apa saja yang ada didalam kerajaan itu maka dialah yang berhak untuk memilikinya.
Benarlah seketika sayembara selesai dibacakan semua orang telah berhamburan berebut semua harta yang ada didalam kerajaan. Ada yang menyentuh satu peti berisi emas, maka peti itupun menjadi miliknya , ada yang memegang peti lainnya yang berisi intan berlian maka jadilah peti itu milik sahnya. Demikianlah semua orang telah berlarian kesana kemari memperebutkan harta benda yang sangat berharga itu.

Di atas singgasananya Raja memandang dengan tersenyum semua keadaan tersebut. Lalu raja memandang kearah Ayas yang sejak di umumkan sayembara tersebut , kelihatannya sedikitpun tidak terkesan dengan harta benda yang diperebutkan semua orang. Raja lalu bertanya kepada Ayas mengapa dia tidak ikut berebut harta benda yang sangat berharga itu seperti orang orang lainnya . Dengan tenang dan santainya Ayas mendekati raja dan kemudian memijat mijat bahu Raja karena Raja memang menyukai pijatan Ayas.
Raja berkata : “ Wahai Ayas aku lihat sepertinya kamu tidak tertarik sama sekali dengan harta benda berharga yang aku tawarkan ke semua orang dengan cuma cuma, mengapa ?”
Ayas berkata : “ Bukannya aku tidak senang dan tidak butuh semuanya itu, melainkan aku tidak mau untuk mendapatkan hanya sedikit saja dan caranyapun sangat susah payah.
Raja balik bertanya : “ Maksudmu ?”
Ayas berkata : “ Saya ingin raja mengulangi isi sayembara tadi .”
Raja berkata : “ Aku sudah katakan bahwa siapa saja yang menyentuh apa saja maka apa yang disentuhnya itu akan jadi milik sahnya.”
Ayas tersenyum dan berkata : “ Baiklah aku telah menyentuh Raja maka Raja jadi milikku , dan semua apa yang menjadi milik Raja otomatis akan menjadi milikku juga khan.? Seluruh kerajaan seluruh kekuasaan seluruh kekayaan yang ada menjadi milikku hanya dengan memijit mijit Raja ”
Raja tersenyum puas dengan penjelasan Ayas yang sangat cerdas itu.

Kisah di atas adalah tamsil bagaimana seharusnya seorang manusia yang cerdas hendaknya menyikapi kehidupan dunia ini. Banyak sekali manusia manusia bodoh yang telah bersusah payah mencari dan mendapatkan keduniaan ini dengan menghabiskan seluruh waktunya seluruh tenaga dan fikirannya hanya untuk mendapatkan sedikit keuntungan dunia sampai sampai melupakan amal ibadah yang menjadi kewajibannya. Sholat telah disia siakan , ibadah ibadah lainnya telah ditinggalkan bahkan dalam mendapatkan keduniaan ini sudah menghalalkan segala cara.
Kalau saja manusia tahu rahasianya yakni tujuan hidup ini adalah untuk “mendapatkan” Allah SWT yakni mendapatkan ridha Allah SWT , dan bila kita berhasil “ mendapatkan “ Allah SWT maka kita telah mendapatkan segala galanya tanpa harus sengsara dan menderita sebagaimana orang orang yang mabuk dunia. Hamba hamba Allah SWT yang mendapat ridha Allah SWT maka di dunia akan mendapatkan segala galanya, kemudahan, pertolongan , perlindungan, keberkahan. Di akhirat  terlebih lebih lagi akan mendapatkan ni’mat yang sempurna dan semakin disempurnakan di syurga Firdaus, insya Allah.
Mudah mudahan kita dapat menjadikan dunia ini sebagai ladang akhirat dan mendapatkan ridha Allah sehingga bahagia dunia dan bahagia akhirat kita dapatkan semuanya. Aamiin

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.