Kekuatan Cinta, …..

Seorang pemuda telah jatuh cinta pada seorang gadis yahudi.

Sedemikian kuat cintanya sehingga apapun yang menjadi permintaan gadis itu akan dikabulkannya.

Sayang , rupa rupanya gadis yahudi itu punya tabiat yang sangat buruk dan kejam, dia bersedia dinikahi dengan mahar berupa kepala ibu pemuda tersebut.

Karena telah demikian kuat cintanya kepada gadis yahudi itu maka pemuda durhaka yang telah keranjingan syaithan itupun lalu membunuh ibunya sendiri dan memenggal lehernya.

Dengan berlari lari kecil di malam yang gelap dan hujan rintik rintik , pemuda durhaka itupun menenteng kepala ibunya dengan menggenggm rambutnya untuk diserahkan kepada gadis yahudi idamannya itu. Karena gelap dan licin tiba tiba pemuda tersebut telah jatuh tergelincir dan kepalanya membentur batu. Terdapat luka kecil pada dahinya dan sedikit mengeluarkan darah, maka luka kecil itupun telah disekanya. Tiba tiba dengan kekuasaan Allah SWT kepala ibu kandungnya yang digenggamnya itupun telah berbicara dengan penuh kelembutan dan kasih sayang : “Sakit nak,… hati hati ya” Pemuda durhaka itupun tertegun.

Demikianlah kekuatan CINTA, yang mampu mengorbankan segala galanya demi cintanya hingga tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Maka kekuatan CINTA seorang ibu jauh lebih hebat lagi sehingga mampu menghapus segala penderitaan hanya karena tidak tega buah hatinya mengalami  luka lecet kecil yang tiada arti.  

Maka kemanakah kekuatan cinta ini akan kita arahkan. Akankah kekuatan cinta ini diarahkan untuk melampiaskan nafsu duniawi semata, ataukah kekuatan cinta ini akan kita berikan sepenuhnya untuk Allah SWT, Rasulullaah saw dan agama Islam

Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). ( QS Al Baqarah ayat 165)

Ya Allah tanamkan hakikat cinta kedalam dada ini

Ya Allah arahkan cinta kami ini hanya untuk Mu, untuk Rasul Mu dan agama Mu

Ampunilah segala dosa dosa kami Ya Allah.