Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Monday 9 June 2014

Pesta Pasti Berlalu


Di sebuah pesta pernikahan. Pengantin pria dan pengantin wanita duduk berdampingan dikursi pelaminan. Mereka seolah Raja dan Ratu dengan pakaian pengantin yang begitu indah mempesona.
Para tamu undangan bergantian memberi  ucapan selamat kepada Raja dan Ratu sehari itu yang nampak sangat berbahagia sekali. Diantara para hadirin ada yang sepuh , ada yang dewasa, remaja juga ada yang kanak kanak semuanya turut berbahagia dalam acara pesta pernikahan . Sambil menikmati hidangan yang sangat ni'mat rasanya serta buah buahan dan snack yang begitu lezat di tutup dengan es krim yang sangat segar sekali para hadirin dihibur oleh beberapa biduan yang melantunkan lagu lagu kenangan maupun lagu masa kini yang amat merdu. Suasana pada saat itu bagi kedua mempelai sangat indah sekali yang tak mungkin dilupakan sepanjang masa. Namun sayang disayang keindahan yang begitu menggembirakan hanya sebentar saja. Para tamu undanganpun satu persatu meninggalkan pesta yang indah itu , biduanpun menyelesaikan tugasnya , hanya tinggal kaum kerabat dan panitia saja yang membereskan semua perlengkapan.  Maka akhirnya pesta pernikahan yang begitu membahagiakan telah berakhir gedung pertemuanpun kembali sepi sebagaimana sediakala.

Demikianlah pesta didunia, seindah apapun semeriah apapun pasti akan berlalu, pasti akan berakhir. Para pesertanya pun beragam dari yang tua, dewasa, remaja dan juga anak anak. Selezat apapun makanannya seni’mat apapun minumannya serta buah buahannya yang segar hanya sebatas satu piring , hanya sebatas segelas atau sepotong buah saja. Selebihnya akan berasa kurang keni’matannya bahkan akan hilang rasa ni’matnya jika dipaksakan melebihi dari batas itu. Suara biduan yang merdu itu pun biasa biasa juga.

Adakah pesta yang tiada pernah ada akhirnya. Adakah pesta yang dihadiri oleh remaja usia yang tiada pernah menjadi tua dengan hidangan yang semakin lezat dan semakin lezat tiada ada batasnya dengan dihibur oleh bidadari bidadari dengan suara yang sangat memukau tiada terkira ?

Itulah Pesta Abadi di Alam Syurga bagi orang orang berIman. Disebutkan oleh Ulama bahwa di Syurga kelak para penghuninya berusia belia sekitar 20 hingga 30 tahunan sebagaimana usia Nabi Isa as dan tidak pernah beranjak tua , Kekal abadi dalam usia remaja buat selama lamanya . Tubuhnya besar tegap sebagaimana tegapnya Nabi Adam as dan Ibunda Hawa as. Wajahnya pun sebagaimana wajah Nabi Yusuf as bagi yang pria dan Siti Zulaikha bagi wanitanya yang dari hari ke hari semakin tampan dan semakin cantik jelita yang tidak ada batasnya . Suaranyapun akan dianugerahi suara sebagaimana Nabi Daud as yang jika Beliau as membaca Kitab Zabur maka semua yang mendengarkan begitu terkesima sehingga tidak bergerak sedikitpun karena saking indah dan sangat merdu sekali suara Nabi Daud as. Kemudian para penghuni syurga akan dianugerahi akhlaq sempurna sebagaimana akhlaq Baginda Rasulullaah saw . Demikian itu anugerah yang akan Allah SWT berikan kepada hamba hamba Nya yang ketika di dunia menta’ati segala perintah perintah Nya, hidup mencontoh kepada Rasululaah saw dan bersabar .
Hidup didunia hanya sesaat saja, kesenangan dunia hanya lah semu, jangan sampai kita tukar keni’matan hidup di akhirat dengan kesenangan dunia ini.  

"Sesungguhnya bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar." (Qs.Al-Buruj [85]:11)

Rasulullahsaw. bersabda,
"Ahlisurga itu halus (tutur bahasanya), muda usianya, putih kulitnya, ideal tinggi tubuhnya, bercelak (kedua matanya), umurnya 33 tahun, bentuk tubuhnya seperti tubuh Nabi Adam a.s., tingginya 60 dzira' (hasta), dan lebar badannya tujuh dzira'."

(Dijelaskan dalam tafsir surah Yaasiin bahwa tinggi badan penghuni surga itu seperti tinggi badan Nabi Adam a.s. yaitu 60 dzira'. Umur penghuni surga seperti usia Nabi Isa a.s., yaitu 30 tahun. Kegantengan penghuni surga seperti ketampanan Nabi Yusuf a.s.. Suara penghuni surga merdunya seperti suara Nabi Dawud a.s.. Sedangkan akhlaknya seperti akhlak Nabi Muhammad saw.)


Mari amal dan niat sampaikan pada semua ummat manusia illayaumil qiyamat
In syaa Allah, Jazakumullah

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.