Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Wednesday 18 June 2014

Memperbaiki Diri “saya” Sendiri.


Siapakah sebenarnya diri “saya” ini ? 
Seberapa dalamkah pengenalan tentang pribadi “saya” ini ? 
Pertanyaan ini menjadi penting sekali buat “saya” karena segala sesuatu dimulai dari perubahan yang ada pada diri “saya” sendiri. Apabila masing masing “saya” mengenali betul betul diri pribadinya dan memulainya dari masing masing “saya” tidak menuntut atau menuduh kepada lain orang atas semua masalah kehidupan ini, in syaa Allah akan jadi mudah.

Memperbaiki orang lain bukanlah solusi , sebab orang lain pun mengatakan hal yang sama akan memperbaiki lain orang. Perasaan lebih baik daripada orang lain ini suatu penyakit , bagaimana mungkin seseorang yang berpenyakit akan memperbaiki orang lain. Pada akhirnya orang lain yang kita harapkan menjadi lebih baik ternyata tidak semakin baik dan diri sendiri semakin buruk pula.

Sesama hamba Allah SWT hanya mengajak saja tidak ada paksaan dalam hal keImanan dan amal ibadah. Allah SWT tidak menghendaki seorang hamba nampak secara dhohir sebagai orang yang beriman dan bertaqwa namun yang terjadi sesungguhnya karena dipaksa. Dengan dimulai dari diri “saya” sendiri menyempurnakan Iman dan menyempurnakan amal agama maka in syaa Allah akan menjadi daya dorong dan penyemangat bagi yang lain untuk juga sama sama berusaha menyempurnakan Iman dan amal. Saling berlomba lomba untuk meraih derajad yang mulia di sisi Allah SWT dan meraih Ridla Nya

Tanggung jawab ummat akhir zaman memang seutuhnya, meliputi tanggung jawab sebagai hamba Allah SWT, tanggung jawab terhadap keluarga, tanggung jawab sebagai anggota masyarakat lingkungan , tanggung jawab sebagai ummat Islam dan bahkan tanggung jawab sebagai ummat manusia yang mencakup semua tempat hingga hari kiamat kelak. Tetapi semua diawali dengan memulai dari diri “saya” sendiri sambil (sifatnya) mengajak untuk juga memperbaiki diri kepada semua ummat manusia niat hingga hari akhir nanti.

Niatkan untuk memperbaiki diri, Ketika berdakwah kepada ummat manusia pun niatkan untuk memperbaiki diri bagaimana Iman “saya” semakin disempurnakan, bagaimana Ilmu “saya” semakin bertambah meningkat, bagaimana akhlaq “saya” dalam berdakwah semakin mendekati sunnah Rasulullaah saw dan bagaimana niat “saya” semakin dijaga hanya mengharap Ridlo Allah SWT.
Inilah suatu keberhasilan walau nampaknya sementara banyak orang yang tak mau menerima karena kesalah fahaman, lambat laun karena niat nya untuk semakin menyempurnakan amal agama kita Allah SWT akan berikan hidayah Nya kepada semua hamba Nya.

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al Abaqarah 148).

Mari berlomba lomba untuk menyempurnakan iman dan taqwa dan mari berlomba lomba untuk sebanyak banyaknya mengajak semua ummat manusia dan niatkan sampai hari kiamat kelak, walau besok pagi kita telah dipanggil Allah SWT pahalanya akan tetap terus mengalir hingga hari kiamat sebab niatnya sampai akhir zaman.
Mari niat amalkan dan sampaikan kepada semua ummat manusia illa yaumil qiyamah

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.