Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Friday 23 May 2014

9 Juli 2014 Pemilihan Presiden

Nasib bangsa ini akan ditentukan pada tanggal 9 Juli 2014 . Siapa presiden RI kelak akan menentukan bagaimana masa depan bangsa Indonesia. Benarkah ??? Sedemikian rupakah sehingga nasib suatu bangsa yang besar ini hanya ditentukan oleh suatu saat saja dan oleh seseorang saja ? Kalau demikian alangkah rapuhnya konsistensi bangsa ini yang begitu mudah sekali dipengaruhi oleh hal hal yang seharusnya justru mengikuti “kehendak rakyat.”

QS Ar-Ra'd ayat 11.  “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” .

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. Al-A’raf: 96)

Jelaslah bahwa nasib atau kesejahteraan suatu negeri bukan ditentukan oleh suatu saat tertentu atau oleh kepemimpinan seseorang saja melainkan oleh kesungguhan rakyatnya didalam mengubah nasibnya yakni bagaimana menjadikannya sebagai masyarakat yang beriman dan bertaqwa.
Singkatnya mengapa kita ribut ribut dan repot repot dengan pemilihan presiden. Siapapun presiden terpilih nantinya toh atas Kehendak Allah SWT. Yakinlah disebalik Kehendak Allah SWT, yang pasti ada hikmah yang sangat besar.

Daripada bingung memilih mana yang terbaik diantara dua calon presiden
Tidakkah lebih baik kita langsung saja tanya kepada Yang Maha Mengetahui
Melalui sholat istikharoh

Daripada mengaduk aduk aib masa lalu calon presiden dan membeberkannya kepada publik yang pastinya merupakan dosa besar
Lebih baik mendoakan mereka semuanya agar diampuni Allah SWT dan diberi Hidayah Nya
Karena Umar bin Khattab sekalipun yang Anti Islam dan akan membunuh Rasulullaah saw setelah mendapat Hidayah berbalik jadi pahlawan yang paling berani dalam membela islam dan menjadi salah satu dari Khulafaturrosyidin

Daripada berdebat saling menjagokan pilihannya masing masing yang berakhir dengan perpecahan dan pengkultusan seseorang,
Tidakkah lebih baik diisi waktunya dengan saling menasehati dan mewasiatkan tentang ilmu ilmu agama yang pasti menjamin hidup bahagia didunia dan diakhirat kelak.
Karena siapa yang berani memberi jaminan bahwa jika presiden anu yang terpilih pasti bangsa Indonesia akan sejahtera, beranikan kita mendahului Kehendak Allah SWT

Daripada sibuk kesana kemari mencari koalisi untuk memenangkan pemilu seakan akan dengan semakin banyaknya koalisi yakin pasti akan menang nantinya.
Tidakkah lebih baik berkoalisi saja dengan Allah SWT yang Janji Nya pasti Benar

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik.” (QS. 24:55)

Marilah kita kembali menyadari bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar
Bangsa yang telah mendapat keni’matan terbesar dari Allah SWT berupa keImanan dan KeIslaman yang mayoritas di negeri ini.
Serahkan segalanya kepada Allah SWT
Yakinlah Allah SWT tidak akan salah dalam memilih siapa yang akan jadi presiden nantinya

Kalau ummat Islam berusaha menyempurnakan Iman dan meningkatkan amalannya pasti diberi pemimpin yang berIman dan berTaqwa
Sebaliknya kalau ummat Islam di Indonesia lalai dari menta’ati Allah SWT dan mengingkari Rasulullaah saw maka tentu saja akan diberi pemimpin yang dzalim.

Jangan sampai terjebak dengan perbuatan dosa saling menghujat, saling membuka aib ,saling bertengkar atau bahkan tanpa sadar telah mempertuhankan manusia.

Terus sibukkan diri kita dengan usaha dakwah, menyempurnakan Iman dan Amal dengan mengorbankan waktu , harta dan diri kita.
Wallahu a'lam

In syaa Allah Jazakallooh

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.