Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Monday 17 June 2019

Jangan mencela pendosa !


Tidak ada manusia yang sempurna tidak berdosa  sedikitpun dan tidak ada orang yang mau disalahkan atau dijelek jelekan sekalipun nyata nyata berbuat salah berbuat dosa. Bisa jadi dosa yang diperbuat oleh seorang hamba juga dibuat oleh yang menjelek jelekannya tanpa disadari dan bahkan dosanya jauh lebih besar.

Kita harus dapat membedakan antara manusia dengan perbuatan dosanya. Terhadap perbuatan dosa memang tidak ada toleransi, sedangkan terhadap pelaku dosa jangan dibenci.

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.’.” (HR. Muslim)

Pada dasarnya sebagai hamba Allah SWT mempunyai sifat kasih sayang kepada ummat manusia. Sifat kasih sayang inilah yang akan mencegah seseorang berbuat dosa dan mendzalimi pendosa. Perbuatan dosa disebabkan karena ketidak tahuan pelakunya. Tidak tahu kalau hal itu menyebabkan penderitaan untuk orang lain juga penderitaan bagi diri sendiri. Maka dengan kelembutan dan kasih sayang, pendosa seperti itu diberitahu akibat akibat yang bisa ditimbulkan. Jika benar benar dilandasi dengan ketulusan ingin mengajak kepada kebenaran yakinlah in syaa Allah pendosa itu akan diberi hidayah oleh Allah SWT
Tak sedikit seseorang yang dulunya begitu jauh dari Allah menjadi sangat dekat kepada Allah saat hatinya sudah benar-benar Allah sentuh dengan kasih sayang-Nya sebab ketulusan hati yang ia miliki.

Jangan menjelek jelekan para pendosa.

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa menjelek-jelekkan saudaranya yang telah melakukan dosa, maka bisa jadi ia akan melakukan dosa tersebut.

ﻭَﻛُﻞُّ ﻣَﻌْﺼِﻴَﺔٍ ﻋُﻴِّﺮَﺕْ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺧَﺎﻙَ ﻓَﻬِﻲَ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻳَﺤْﺘَﻤِﻞُ ﺃَﻥْ ﻳُﺮِﻳْﺪَ ﺑِﻪِ ﺃَﻧَّﻬَﺎ ﺻَﺎﺋِﺮَﺓٌ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻭَﻻَ ﺑُﺪَّ ﺃَﻥْ ﺗَﻌْﻤَﻠَﻬَﺎ

“Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. 
Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut.”

Beliau melanjutkan penjelasan bahwa dosa mencela saudaranya yang telah melakukan dosa itu lebih besar dari dosa itu yang dilakukan oleh saudaranya. Beliau berkata,

ﺃﻥ ﺗﻌﻴﻴﺮﻙ ﻷﺧﻴﻚ ﺑﺬﻧﺒﻪ ﺃﻋﻈﻢ ﺇﺛﻤﺎ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻪ ﻭﺃﺷﺪ ﻣﻦ ﻣﻌﺼﻴﺘﻪ ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻦ ﺻﻮﻟﺔ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﺗﺰﻛﻴﺔ ﺍﻟﻨﻔﺲ

“Engkau mencela saudaramu yang melakukan dosa, ini lebih besar dosanya daripada dosa yang dilakukan  saudaramu dan maksiat yang lebih besar, karena menghilangkan ketaatan dan merasa dirinya suci.”

Kita tidak pernah tahu hidup kita dihari esok dan seterusnya, dan bisa jadi seseorang telah kita hinakan karena dosanya saat ini akan lebih mulia taubatnya daripada kita

Dakwah Rasulullaah saw semua bisa menerima bahkan tidak ada yang bisa menolaknya. Hindun r.ha yang sangat memusuhi Islam telah menjanjikan kepada Wahsyi ra membebaskannya dari perbudakan asal dapat membunuh paman Nabi Hamzah ra.. Maka Wahsyi ra pun berhasil membunuh paman Nabi Hamzah ra. Dengan sangat keji Hindun rha telah membelah dada Hamzah ra dan memotong jantungnya lalu dikunyah kunyah karena sangat murka terhadapnya. Hindun rha bersumpah tidak akan masuk Islam sampai mati. Tetapi akhirnya toh masuk Islam juga. 
Maka ketika dicemooh bahwa dia akhirnya masuk islam juga, Hindun rha mengatakan bahwa dia tidak masuk Islam tetapi Islamlah yang telah masuk kedalam dirinya. Apa rahasianya sehingga dakwah Islam tidak bisa ditolak ? 
Dua faktornya adalah dakwah Rasulullaah saw di syiarkan dengan penuh kasih sayang dan faktor kedua adalah dengan sangat bijaksana. In syaa Allah jika dakwah Islam disyiarkan mengikuti tauladan Rasulullaah saw yakni dengan kasih sayang dan kebijaksanaan bukan dengan caci maki hujat dan melaknat mudah mudahan Allah SWT akan memenangkan perjuangan ummat Islam demi kedamaian hidup yang dilandasi oleh nilai nilai yang benar benar islami.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.