Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Monday 7 September 2015

Kesuksesan Sejati



Merupakan hak paling azasi setiap insan adalah hak untuk memperoleh kesuksesan, hak untuk memperoleh kehidupan bahagia serta hak untuk mendapat kemuliaan. Siapapun pasti ingin meraih sukses, penuh bahagia serta dimuliakan. Sukses bukan otoritas kaum bangsawan saja hidup bahagia bukan milik raja raja saja juga kemuliaan bukan mutlak kepunyaan orang orang alim saja.


Sukses bahagia mulia anugerah yang pasti bisa dipunyai siapa saja. Untuk sukses tidak harus kaya dulu, untuk bahagia tidak wajib jadi raja dulu untuk mulia tidak mesti harus berderet gelar dulu. Detik ini juga saat ini juga jika memang ada kemauan pasti bisa mewujudkan kesuksesan itu. 

Apakah sukses yang sejati ini ?


“Setiap jiwa yang hidup pasti akan mengalami mati, bahwasanya akan dibalasi pahala mereka secara sempurna di Hari Kiamat. Dan siapa yang dijauhkan/diselamatkan dari siksa neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia telah SUKSES. Dan tidaklah kehidupan dunia itu, selain kesenangan yang menipu belaka”. [QS. Ali Imran: 185].


Sukses bahagia dan mulia adalah manakala seseorang hamba kelak dimasukkan ke dalam syurga. Sebaliknya kebinasaan adalah manakala seorang hamba dicampakkan kedalam neraka Jahannam. Tidak peduli apa dan siapa yang dimasukkan kedalam syurga maka dialah orang yang benar benar sukses juga tidak peduli apa dan siapa jika dicampakkan kedalam neraka adalah manusia yang celaka. Maka Rasulullaah saw didalam memperjuangkan kehidupan ummat manusia yang terpenting adalah setiap insan sampai nanti hari kiamat dapat selamat masuk syurga. 


Lalu siapakah calon calon penghuni syurga kelak ?


Dalam salah satu sabda Beliau saw bahwa masjid masjid adalah taman taman syurga di dunia. Maka sesiapa hamba hamba Allah SWT yang senantiasa sibuk pulang pergi dari rumah ke masjid minimal 5 kali sehari semalam in syaa Allah calon calon penghuni syurga. Manusia manusia sukses yang sebenar benarnya sukses.


 Allah berfirman,

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah, adalah orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dan mendirikan shalat, dan mengeluarkan zakat, dan tidak takut melainkan kepada Allah; maka mudah-mudahan mereka termasuk kedalam golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (At-Taubah : 19).


“Apabila kamu melihat seseorang pergi ke, pulang dari masjid, maka saksikanlah bahwa dia adalah beriman”. (HR.Tarmidzi dan Ibnu Majah)


 “Tujuh golongan akan dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari tiada naungan selain naungan-Nya (diantaranya ialah): “seorang laki-laki yang hatinya senantiasa terpaut kepada  masjid.” (H.R Bukhari dan Muslim).


Mari niat amalkan dan sampaikan. In syaa Allah




No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.