Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Tuesday 27 February 2018

Hikmah di balik Kehendak Allah SWT





Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai. ( QS Al Anbiya ayat 23 )

Mengapa Allah SWT tidak menjadikan semua manusia beriman kepada Nya, menjadikan semua manusia taat dengan ketaatan yang sempurna , hidup yang sempurna sesuai tuntunan Rasulullaah saw ?

Mengapa sebagian manusia beriman sementara sebagian tidak beriman , sebagian berjuang menegakkan syariat agama tegak di muka bumi sedangkan sebagian mati matian hendak memadamkan api agama Islam dari muka bumi ? 
Dalam kehidupan sosial ada yang ditaqdirkan menjadi orang yang kaya berlimpah harta sebaliknya ada hamba Allah SWT yang untuk makan sehari hari saja tidak mencukupi ? Bukankah Allah SWT Maha Kaya dan Maha Pemurah ? Belum kalau disimak dalam kancah perpolitikan dunia , banyak pemimpin pemimpin dunia yang dzalim dan sangat kejam menyiksa dan membantai ummat Islam. Dari hari ke hari berita selalu dipenuhi dengan kabar dari berbagai pelosok dunia ummat Islam yang teraniaya dimana mana sedangkan banyak ummat Islam yang hanya diam membisu tanpa bisa berbuat atau berkata kata sepatahpun ?

Semua yang berlaku di atas muka bumi ini hanyalah atas Kehendak Allah SWT . Allah SWT Maha Kuasa dan Maha BerKehendak berbuat apa saja yang Dia ingini. Tetapi tidak semua yang di Kehendaki Allah SWT maka Allah SWT ridlo. Misal seseorang berbuat maksiat memang Allah SWT mengijinkan ( atas Kehendak Allah SWT ) tetapi Allah SWT tidak meridloinya. 
Allah SWT Maha Pengasih Maha Penyayang, Maha Mengetahui Maha Melihat dan Maha Mendengar , Maha Mengatur. Bukan kita yang mempertanyakan kepada Allah SWT              ( naudzubillaah min dzaalik ) mengapa dunia seperti ini bahkan kitalah yang akan ditanya nanti oleh Allah SWT mengapa kita salah didalam memahami dan salah dalam menyikapi semua ini.

Sesungguhnya Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang dan dibalik semua apa yang menjadi Kehendak Allah SWT ada rahasia Kasih Sayang Allah SWT. Tidak bisa dibayangkan seandainya semua manusia sehat semuanya tidak ada yang sakit satu orangpun maka semua rumah sakit akan tutup semua dokter perawat bidan dan tenaga medis tidak punya pekerjaan, semua perusahaan obat obatan dan alat alat kesehatan tutup dan otomatis seluruh karyawannya kehilangan mata pencahariannya. Apa jadinya jika semua orang kaya raya tidak ada satupun yang miskin, lalu siapa yang mau membersihkan jalan jalan, memotong rumput yang semakin tinggi, yang mau memperbaiki ban yang meletus di jalan, yang sudi membersihkan kotoran di rumah kita ?

Demikian pula jika semua manusia telah sempurna imannya sempurna amalannya maka apalah artinya usaha perjuangan agama sebab tidak perlu lagi. Darimana kemuliaan akan diperoleh , derajad tertinggi akan diraih di sisi Allah SWT , apa alasan seseorang bisa menduduki syurga di akhirat kalau tidak ada bukti telah berjuang dengan penuh penderitaan selama di dunia, tidak ada lagi kebanggaan sebagai seorang muslim dihadapan Allah SWT karena tidak ada prestasi sama sekali yang akan dibuktikan di hadapan Nya.
Hamba hamba Allah SWT baru akan mencapai kemuliaan setelah nyata nyata berjuang dengan kesungguhan dan berkorban harta, waktu, jiwa dan raga semuanya untuk tegaknya Dienul Islam.

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِن قَبْلِكُم مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللهِ أَلآَ إِنَّ نَصْرَ اللهِ قَرِيبُُ

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang padamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Kapankah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al-Baqarah:214)

Dunia memang tempat ujian dan cobaan. Bagi orang yang beriman dunia ini ibarat penjara sementara bagi orang kafir seperti syurga. Orang yang dipenjara memang tidak bisa bebas berbuat semaunya serba diatur dan nampak menderita. Tetapi seperti narapidana yang ditunggu tunggu adalah kapan saat kebebasan bisa bertemu dengan orang orang yang dikasihinya. Orang kafir kematian merupakan hal yang paling menakutkan karena akan diputus dari segala kenikmatan dan akan dipaksa menerima adzab yang perih yang tidak diringankan bahkan semakin hari semakin berat adzabnya tidak ada sedikitpun keringanan.

Sesungguhnya dengan segala sesuatu yang di Kehendaki Allah SWT berlaku di dalam kehidupan dunia ini adalah untuk menyempurnakan iman dan amal hamba hamba Allah SWT karena memang kehidupan di dunia maksudnya untuk itu dan bagi hamba hamba Allah SWT yang disempurnakan Iman dan Amalnya ketika didunia ini kelak akan disempurnakan nafsunya di syurga. Kenikmatan syurga adalah kenikmatan yang sempurna yang tidak ada penderitaan sesaatpun dan semakin hari semakin meningkat tanpa ada batasnya.

Hidup dalam rahim untuk menyempurnakan jasmani, hidup di dunia untuk menyempurnakan Iman dan Amal dan bagi yang disempurnakan Iman dan Amalnya di dunia akan disempurnakan nafsunya di syurga kelak. Semoga kita semua termasuk hamba hamba Allah yang disempurnakan iman dan amal kita di dunia dan in syaa Allah akan disempurnakan nafsu kita di syurga kelak, aaamin.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.