Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Sunday 6 July 2014

Hati yang Bersih

Seseorang memandang dari balik  jendela kaca rumahnya. Nampak semua yang terlihat warnanya kotor tidak cemerlang. Pohon pohonan, hewan ternak, rumah, dan manusia yang hilir mudik semua tidak ada yang kelihatan bagus, semua buram dan kotor. Mengapa tidak ada satupun yang kelihatan baik ? Tidak mungkin, ini pasti ada yang tidak beres. Mana mungkin tak ada satupun kebaikan. 
Selidik punya selidik ternyata penyebabnya adalah kaca jendela rumah itu yang kotor. Sudah beberapa bulan tidak pernah dibersihkan sehingga debu dan kotoran melekat dipermukaannya.

Demikian pulalah hati manusia apabila tidak pernah dibersihkan maka semua yang dilihatnya akan nampak buruk tidak ada satupun kebaikan bisa ditemukan. Semakin bersih hati seorang hamba maka semakin jelas dan semakin mudah untuk membedakan mana yang bagus mana yang tidak bagus, mana yang benar mana yang keliru, mana jalan lurus mana jalan berkelok kelok. Sehingga untuk mengetahui sejauhmana hati ini sudah bersih adalah dengan dengan sebuah "test hati". Apabila kita merasa bahwa sudah tidak ada lagi kebaikan pada yang kita saksikan baik manusianya maupun kejadian kejadian yang kita alami karena sulit sekali untuk membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik, itu pertanda bahwa jangan jangan hati kita sudah kotor sekali. Maka cepat cepatlah beristighfar dan segera bertobat agar hati menjadi bersih kembali.

Amal apa saja yang dapat dikerjakan guna membersihkan hati dari segala kotorannya ?

1. Banyak beristighfar mohon ampun kepada Allah SWT, karena salah satu penyebab kotoran hati adalah perbuatan maksiat yang senantiasa dikerjakan.

2. Banyak banyak membaca sholawat atas nabi Muhammad saw dan mohon kepada Allah SWT untuk senantiasa membersihkan hati dari segala bentuk kotoran dan penyakit hati karena amal sholeh dapat dijadikan wasilah untuk terkabulnya doa kita.

“Do’a adalah senjatanya orang mukmin…..”

(HR. Abu Ya’la dan Al-Hakim dari Sayyidina ‘Ali ra)

3. Mujahadah atau bersungguh sungguh memperbaiki Iman dan amal yang semuanya tempatnya adalah di dalam hati. Dengan semakin meningkatnya Iman dan amal sholeh yang dikerjakan akan semakin meningkatkan daya tahan hati terhadap segala godaan syaithan yang akan merusak hati.

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridloan) KAMI, benar-benar akan KAMI tunjukkan kepada mereka jalan-jalan KAMI, dan sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang berbuat kebaikan”
(QS. 29 – Al Ankabut: 69)

Tentang hubungan antara hidayah dan mujahadah, Imam Ghozali mengatakan dalam kitab Ihya-nya
“Mujahadah adalah kunci hidayah, tidak ada kunci untuk mendapatkan hidayah selain mujahadah”

Demikianlah beberapa amalan yang dapat dikerjakan dalam rangka menjaga kebersihan dan kemurnian hati sehingga akan dapat memahami Kehendak Allah SWT mengenai Agama Islam ini dalam kehidupan sehari hari.
Semoga Allah SWT Bimbing semua hamba hamba Nya ke Jalan Lurus yang di Ridloi Nya, aamiin.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.