Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Friday 18 July 2014

Antara Pandai Ilmu dan Faham Agama

Agama Islam diciptakan oleh Allah SWT adalah untuk kebahagiaan ummat manusia didunia hingga di akhirat kelak. Agama Islam adalah Perintah Perintah Allah SWT yang dibawa oleh Rasulullaah saw dan dicontohkan pengamalan sehari harinya dengan Sunnah Rasulullaah saw. Untuk dapat memahami agama Islam dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari Allah SWT telah memberi bekal berupa akal dan hati nurani. Kedua dua nya harus digunakan sesuai dengan fungsinya masing masing. Meninggalkan salah satunya akan membawa kepada kekurangan dan pada akhirnya dapat membawa kesalah fahaman bahkan akhirnya akan menimbulkan fitnah di dalam kehidupan beragama.

Manusia yang menggunakan kedua dua anugerah dari Allah SWT akan mencapai derajad yang mulia di sisi Allah SWT

“Niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yg beriman di antara kamu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS.Mujadalah: 11)
Iman letaknya didalam hati sedangkan Ilmu letaknya pada akal.

Marilah kita perhatikan beberapa ayat ayat Al Qur’an dan hadist hadist Rasulullaah saw dibawah ini

“Barang siapa yang hendak Allah berikan kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan beri kefahaman (dalam ilmu) agama. “(HR. Bukhari Muslim)

"Ketahuilah, bahawa dalam tubuh manusia itu terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah olehmu bahwa segumpal daging itu adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim)

"Sesungguhnya hamba-hamba Alloh yang takut kepada Alloh hanyalah orang-orang yang berilmu"(QS. Fathir: 28).

"Sesungguhnya yang disebut sebagai orang iman itu adalah orang-orang yang ketika disebut nama Alloh maka tergetar hatinya, dan ketika dibacakan atas mereka ayat-ayat Alloh, maka tambahlah keimanannya, dan terhadap Tuhannya mereka berserah diri" (surat Al-AnfaLayat 2)

1. Kebaikan yang Allah SWT berikan kepada hamba Nya adalah kefahaman yang meliputi keImanan dan Ilmu Ilmu Agama.

2. Dari kedua anugerah Allah SWT tersebut yang terutama sangat menentukan adalah anugerah Iman yang ada didalam hati. Baik buruknya seorang hamba sangat bergantung dari baik buruk hatinya. Jika hatinya baik maka akan baik keseluruhan hamba itu, pandangannya , cara berfikirnya, sikap dalam memahami suatu permasalahan kehidupan dan bagaimana cara menyelesaikannya, dan lain lain sebagainya.

3. Terus berusaha untuk semakin memahami agama dengan sikap terbuka terhadap Kebenaran dan bukan mencari cari Kesalahan karena kalau niatnya sudah salah hanya mencari cari Kesalahan semata maka TIDAK AKAN PERNAH MENDAPATKAN HAKIKAT KEBENARAN.

4. Orang yang benar benar mendalam Ilmunya akan sangat takut kepada Allah SWT bahkan dengan disebut Asma Nya saja sudah tergetar hatinya bukan menyombongkan diri . Allah SWT sangat murka dengan hamba hamba Nya yang sombong apapun alasannya.

Maka berbeda hamba Allah SWT yang pandai dengan hamba Allah SWT yang diberi kefahaman oleh Allah SWT . Sehingga kedua duanya harus senantiasa dimohon kepada Allah SWT hari hari dengan do’a “
“Robbi zidni ilman warzuqnii fahman”
artinya:
Ya Alloh, tambahkanlah ilmu pengetahuanku dan berilah aku kefahaman

Ada satu kasus menarik ketika seorang Ulama Muhammad Qurish Shihab membuat pernyataan “ Tidak Benar , saya ulangi Tidak Benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan syurga, syurga itu hak prerogatif Allah” Beliau mendasarkan pada suatu riwayat ketika ada seorang shahabat yang dikenal baik dan pada saat itu dikatakan kepadanya oleh shahabat shahabat disekitarnya “ Bahagialah engkau akan mendapat syurga “ Nabi mendengar perkataan tersebut lalu Beliau saw berkata “ Siapa yang bilang begitu tadi” “ Nabi Bersabda “Tidak seorangpun yang masuk syurga karena amalnya” Seorang Shahabat lalu bertanya kembali “ Kamupun tidak wahai Nabi Muhammad (saw) “ Jawab Nabi Muhammad saw “Sayapun tidak, kecuali kalau Allah SWT menganugerahkan Rahmat kepada saya”
Pada uraian berikutnya Muhammad Quriash Shihab mengatakan bahwa buat kita kyai sebesar apapun seta’at apapun jangan pastikan bahwa dia masuk syurga, sebaliknya manusia sedurhaka apapun jangan pastikan bahwa dia pasti masuk neraka.

Pernyataan ini telah membingungkan ummat khususnya yang awam karena ada kontradiksi pernyataan sebelumnya bahwa “ Tidak benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan syurga, syurga itu hak prerogatif Allah”, dengan pernyataan berikutnya, “Allah menjamin dengan sumpah-Nya bahwa Rasulullah SAW akan diberikan anugerah-Nya sampai beliau puas, yang kita pahami sebagai Surga dan apapun yang beliau kehendaki."

Memang hak prerogatif Allah SWT mengenai syurga dan neraka bagi hamba hamba Nya tetapi juga bukan kewenangan kita untuk membuat suatu pernyataan bahwa “ Tidak Benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan syurga” karena sekali lagi kata Quraish Shihab sendiri “syurga itu hak prerogatif Allah” apalagi Quraish Shihab sendiri mengatakan dalam episode yang sama “Allah menjamin dengan sumpah-Nya bahwa Rasulullah SAW akan diberikan anugerah-Nya sampai beliau puas, yang kita pahami sebagai Surga dan apapun yang beliau kehendaki."

Semoga Allah SWT berikan kepada kita kefahaman agama dan juga Ilmu Ilmu Agama yang benar, aamiin

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.