Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Saturday 4 June 2022

Heboh banget ??? Padahal ya biasa biasa sajalah.

 

Ada pasien yang seringkali datang berobat ke klinik. Sebetulnya keluhannya ya itu itu saja dan tidak terlalu serius, akan tetapi seakan mengalami suatu penderitaan yang sangat berat. Saking merasakan seolah beban berat yang dideritanya sampai sampai memperagakan keluhannya dengan sangat heboh. Saya berfikir mungkin didalam kesehariannya (maaf) ibadahnya kurang rajin maka keluhan sedikit saja seakan akan suatu penderitaan yang serius. Bukankah hamba hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala didalam kehidupan mendapatkan jaminan akan dimudahkan urusan urusannya sehingga akan memperoleh ketenangan hidup ? Ternyata pasien ini tidak kurang dalam hal ibadah. Sholatnya, dzikirnya, ngaji Al Qur’annya dan senantiasa rajin duduk dalam majelis ta’lim. Saya mengetahui kesehariannya ya dari pengakuannya sendiri ketika memperagakan keluhannya dengan menceritakan amalan amalan agama yang biasa dilakukannya. Sampai disini saya jadi berfikir mengapa sampai terjadi hal ini. Seorang hamba meski rajin beribadah akan tetapi hatinya tidak merasakan ketenangan, beban hidupnya terasa seolah olah begitu berat dan serius padahal ya biasa biasa sajalah.

Apa ini yang dikatakan seorang beribadah namun tidak disertai dengan keyakinan atau keyakinannya sangat lemah sekali maka meskipun banyak beribadah akan tetapi tidak mampu mendatangkan Pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka hidupnya selalu gelisah dan tidak memperoleh ketenangan ?

Ulama telah menyampaikan bahwa setiap profesi memerlukan modal dasar yang sangat penting. Sebagai contoh petani butuh modal pengetahuan bertani dan peralatan cangkul, pedagang butuh modal uang dan pengalaman usaha dagang, nelayan butuh modal ketrampilan berenang dan kapal serta jaring dan lain sebagainya. Seorang hamba muslim juga memerlukan modal dasar yang sangat penting yakni keyakinan yang seutuhnya dengan tidak ada keraguan sedikitpun mengenai Janji Janji Allah Subhanahu wa Ta’ala dan juga Sunnah Sunnah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam. Sesungguhnya didalam setiap amal agama pasti ada Ampunan, pasti ada Pertolongan, pasti ada Pahala dan pasti ada ke Ridhoan Nya. Kalau seorang hamba mengerjakan suatu amal agama pasti akan terhapus dosa dosa nya.

“Katakanlah: ‘Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar: 53).

Pertolongan dan Kemenangan adalah sesuatu yang wajib terjadi ketika hamba hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa beramal sholeh dan pahala terus mengalir yang tiada terputus serta mendapat Ridho dari Nya. Manakala hamba mendapat Ridho Nya hakikatnya hamba tersebut mendapat segala kebaikan dunia dan akhirat sebaliknya manakala hamba tidak di Rihoi Nya hakikatnya hamba itu telah kehilangan segala gala kebaikan didunia maupun di akhirat. Keyakinan inilah yang mutlak harus dimilik seorang mukmin. Tanpa itu maka ibadah yang kelihatannya banyak dilakukan hanya akan merupakan rutinitas belaka. Jadi sangat penting sekali menanamkan keyakinan yang tidak ada keraguan sedikitpun didalam mengerjakan amal amal agama. Inilah masalah terbesar pada diri ummat Islam yakni lemahnya bahkan hilangnya keyakinan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Sunnah Sunnah rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam. Keyakinan kita telah bergeser pada hal hal selain yakin hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketika teman kita menjanjikan akan memberi sesuatu kepada kita maka otomatis kita kemudian yakin sekali dengan janji teman kita melebih yakin kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala akan janji janji Nya jika melaksanakan Perintah Nya sesuai Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam.

Oleh sebab itu hal terpenting saat ini adalah mengeluarkan dari dalam hati kita semua keyakinan keyakinan lain selain Keyakinan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yaitu keyakinan kepada kebesaran makhluq keyakinan akan kebesaran duniawi dari dalam hati kita. Kita masukkan satu satunya Keyakinan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa Dialah Al Kahliq Al Malik Ar Raziq. Dialah satu satunya Sang Pencipta, Sang Penguasa Sang Pemelihara dan satu satunya Sang Penjamin Rizqi seluruh makhluq makhluq. Kemudian untuk meraih Ridho Nya hanya ada satu satunya jalan yaitu menempuh jalan kehidupan yang digariskan oleh Rasulullah Shallalaahu alaihi wa Salam. Itulah makna dan maksud sesungguhnya dari kalimat Iman Laailaaha Illallaah Muhammadurrasuulullah. Selama keyakinan ini ada pada hati Ummat islam maka setiap amal agama sekecil apapun benar benar akan mendatangkan ampunan, pertolongan serta keridhoan Nya. Sebaliknya selama keyakinan kita sangat lemah bahkan telah lenyap keyakinan itu dari hati kita maka ampunan, pertolongan dan keridhoan tidak akan datang meskipun kelihatannya ummat islam banyak beribadah kepada Allah subhanahu wa Ta’ala sebab tidak disertai tidak didasari keyakinan yang benar. Wallahu a’lam.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.