Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Saturday 7 May 2022

Aku sangat mencintaimu wahai mantan pacarku !

Curhat dengan mantan pacarku

Karena kesibukanku tidak ada waktu yang cukup untuk saling curhat. Dia sudah sibuk dengan anak anaknya dan juga mengurus suaminya, sedangkan aku juga sibuk dengan pekerjaanku di klinik dan juga menghadapi istriku yang kadang membuat aku suka marah marah. Pagi itu sebelum shubuh aku sempatkan japri curhat dengan dia, mantan pacarku, mumpung anak anaknya belum pada bangun,. Kamipun saling curhat tentang kehidupan rumah tangga masing masing. Aku faham betul kalau suaminya yang sekarang suka nggak sabaran banget. Kalau harga dirinya dilanggar sedikit saja maka bisa meletup kemarahannya. Sedangkan istri aku suka membantah omonganku yang kadang membuat aku jadi esmosi. Pagi itu kami saling curhat dan aku berterus terang bahwa dia, mantan pacarku itu, harus aku akui orangnya sangat baik sekali sangat cerdas dan betul betul tidak pernah mengeluh sama sekali akan permasalahan rumah tangganya. Dari masalah suaminya yang tidak begitu peduli dengan anak anaknya semua urusan anak anaknya dari makan minum urusan cuci mencuci urusan mandi pipis dan buang hajat semuanya dikerjakan sendiri, urusan sekolahpun ditangani sendiri dari anak pertama sampai anaknya yang keenam. Dan akupun sangat faham sekali mengenai watak dan kepribadian suaminya itu. Sedangkan istriku kadang suka membuat aku marah marah sebab tidak jarang membantah dan beda pendapat denganku. Tetapi aku sadar bahwa bagaimanapun istriku memang benar karena aku sebagai suami seringkali kurang perhitungan sementara istriku banyak perhitungan demi mengatur kehidupan rumah tangga dan mengatur perekonomian nya.

Aku bilang ke mantan pacarku itu dengan tulus ikhlas bahwa aku minta maaf telah banyak sekali bersalah kepadanya, semoga dia mau memaafkan aku. Kenangan kenangan masa lalu yang kami lalui sungguh banyak sekali yang membuat aku merasa bersalah besar kepadanya. Mantan pacarku itu dialah istriku sendiri yang saat ini berhadap hadapan denganku. Berkali kali aku mencium tangannya yang sangat halus dan mengucapkan permohonan maaf sebab selama ini tidak jarang memarahinya padahal dia yang benar tetapi aku malu untuk mengakuinya. Aku pikir betapa nakalnya aku ini punya istri yang sangat istimewa tidak pernah mengeluh bagaimana pun kondisi perekonomian keluarga masalah masalah yang dihadapi anak anak diatasinya dengan penuh bijaksana dan aku tidak perhatian hanya fokus pada tugas tugasku di klinik. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam pasti sangat sibuk sekali dengan dakwahnya dengan pemerintahannya dengan peperangan demi peperangan namun toh Beliau menyempatkan diri menjahit pakaian Beliau sendiri

Wahai mantan pacarku yang sekarang sudah menjadi istriku maafkanlah aku ini , kalau kamu tidak mau memaafkan aku, awas ya aku suntik lho demikian aku sering bergurau kepadanya. Kamu sungguh sangat mulia tegar dan penuh kelembutan serta sangat bijaksana sekali. Kalaupun kadang membantah atau berbeda pendapat denganku itu semata mata demi kebaikanku agar aku tidak terperosok kedalam kekeliruan. Aku sungguh sangat mencintaimu wahai mantan pacarku !

( Foto hanya ilustrasi, karena kemiripan saja )

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.