Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Saturday 14 September 2013

Kesibukan Ummat Manusia




Pada dasarnya setiap kita disibukkan oleh kehidupan di dunia. Setidaknya ada empat golongan manusia yang senantiasa disibukkan dengan kehidupannya.

1.     Manusia yang disibukkan dengan kesenangan hawa nafsunya. Hari hari yang difikirkan adalah bagaimana memuaskan nafsunya. Segala macam cara ditempuh demi kepuasan nafsunya. Tidak ada lagi batasan batasan yang mengikat dirinya , bebas lepas tak terkendali semata mata demi kepuasan nafsu. Namun apa yang didapat pada akhirnya, hanyalah penderitaan hebat yang tak terelakkan karena nafsu tidak pernah terpuaskan oleh dunia sebab KENIKMATAN DUNIA TERBATAS DAN SEMU.  

2.     Manusia yang disibukkan dengan kekuasaan. Segala macam daya dan upaya ditempuh untuk mendapatkan kursi penguasa. Janji janji yang muluk muluk diobral disana sini, meyakinkan kepada siapa saja akan ada perubahan apabila dirinya dipilih kelak sebagai pemimpin. Pada kenyataannya dari waktu ke waktu silih bergantinya para pemimpin tidak ada sedikitpun perubahan kearah perbaikan, sebab semuanya sama saja yakni niatnya hanya untuk meraih kekuasaan dan mempertahankannya mati matian. 

3.     Manusia yang disibukkan dengan mengorek ngorek aib sesamanya. Dengan kebencian, ditelitinya sampai sedetail detailnya kekurangan kekurangan kelompok lain lalu dengan tidak segan segannya dibeberkan kepada siapa saja tanpa kecuali kekurangan kekurangan dan kesalahan kesalahan itu bahkan dengan mengutip ayat maupun hadist agar semua orang semakin yakin akan kebenaran dirinya. Manusia seperti ini merasa telah mendapatkan KEBENARAN padahal sejatinya tidak akan pernah memperoleh nya sebab niatnya hanya MENCARI CARI KESALAHAN DAN DILANDASI   KEBENCIAN dan bukan MENCARI KEBENARAN.

4.     Manusia yang disibukkan dengan DAKWAH. Yakni para Nabi dan Rasul serta para Shahabat r.a ajmain serta para pengikutnya sampai akhir zaman. Dengan sifat KASIH SAYANG DAN KELEMBUTAN Rasulullaah saw terus berdakwah sehingga banyak yang tadinya adalah musuh musuh Islam yang sangat kejam berbalik membela Islam. 

“Hai orang‐orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” Q.S Muhammad :7

Menolong ( agama ) Allah adalah dengan berdakwah karena Allah SWT adalah Dai , mengajak kepada Keselamatan. Maka siapa saja yang menolong agama Allah SWT akan ditolong , yang tadinya jahil akan diberi kefahaman, yang tadinya kasar akan diberinya kelembutan dan kasih sayang, yang tadinya kalah dan tertindas akan dimenangkannya.

Semoga kita semua disibukkan Allah SWT dalam Dakwah sebagaimana para Shahabat r.a ajmain, aamiin.


No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.