Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Sunday 27 February 2011

Rahasia Sukses


Maha Suci Allah SWT dzat Yang Maha Agung. Pencipta alam semesta , Maha Berdiri Sendiri tidak membutuhkan kepada yang lainnya. Tiada ada awalnya dan tiada ada akhirnya, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Shalawat serta Salam teruntuk Nabi Muhammad saw dan para Shahabat serta kerabatnya yang setia mengikuti tauladan dari Rasulullaah saw.

Hidup didunia hanyalah sekali saja, gagal hidup didunia maka akan gagal selama lamanya di alam akhirat yang tidak bisa diperbaiki. Sukses didunia maka akan sukses di alam akhirat buat selama lamanya. Hidup didunia ini hanyalah ujian dan cobaan, maka sesungguhnya selama kita masih hidup didunia kita tidak dapat mengetahui apakah kita sukses atau kita telah gagal. Sebagaimana para pelajar yang masih melaksanakan ujian di ruangan kelas maka dia belum bisa dikatakan telah lulus dari ujiannya. Barulah ketika semua soal soal telah dikerjakan lalu diserahkan kepada guru untuk dikoreksi dan dinilai maka selanjutnya hasil hasil ujian akan dipampangkan di papan pengumuman maka baru diketahui siapa siapa yang sukses dan siapa siapa yang gagal . Demikian pula ummat manusia belum bisa dikatakan sukses atau gagal ketika masih hidup di dunia, manakala seorang hamba taat kepada Allah SWT maka jangan merasa cukup dan puas dengan ketaatannya, terus selalu ditingkatkan lagi dan lagi karena kita tidak tahu apakah nanti saat akhir kehidupan mampu mengucapkan kalimah thoyyibah atau tidak, sebaliknya seorang hamba yang amalan amalannya masih belum sesuai dengan Kehandak Kehendak Allah SWT jangan kita cibirkan karena bisa saja di akhir hayatnya Allah SWT beri dia hidayah dan dengan hidayah itu dia melaksanakan perintah Allah SWT yang di ridhai-Nya.

Kesuksesan adalah Rahasia Allah SWT akan tetapi saat kita hidup didunia ada tolok ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah seorang hamba Allah ini calon orang orang yang sukses atau sebaliknya dihadapan Allah SWT di yaumil hisab nanti. Rahasia Kesuksesan itu diantaranya adalah :

1.     Keyakinan dan Keridhaan
Manakala seorang hamba telah yakin dengan seyakinnya akan kebenaran ayat ayat suci Al Qur’an dengan tidak sedikitpun menyimpan keraguan maka Insya Allah hamba tersebut calon orang yang sukses dihadapan Allah SWT. Tetapi jika masih menyimpan keraguan walau sedikit mengenai kebenaran Al Qur’an maka akan gagallah dia nanti dihadapan Allah SWT.

Alif Laam Miim.
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, ( QS Al Baqarah ayat 1 dan 2 )

Ciri ciri hamba Allah SWT lainnya yang akan sukses dihadapan-Nya adalah mereka yang sepenuhnya telah ridha dengan Allah SWT dan ridha Islam sebagai agamanya dan menerima Islam sepenuhnya tidak memilah milah dan memilih milih mana yang disukainya saja karena permasalahan agama telah final, agama telah sempurna, tinggal manusianya yang perlu terus disempurnakan Iman dan amalannya.

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu.  ( QS Al Maa’idah ayat 3 )

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. ( QS At Taubah ayat 100 )

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. ( QS Al Baqarah ayat 208 )



2.     Kecintaan.
Hamba hamba Allah SWT yang mencintai Allah SWT mencintai Nabi Muhammad saw dengan menghidup hidupkan sunnah sunnahnya, mencintai amal amal agama di atas segala galanyanya maka hamba hamba inilah yang juga akan sukses dihadapan Allah SWT.

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( QS Ali Imran ayat 31 )

Sebaliknya hamba hamba Allah SWT yang mencintai makhluq melebihi cintanya kepada Allah SWT, Rasulullaah saw dan berjuang di jalan Allah maka tentu akan gagal dihadapan-Nya.

Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. ( QS At Taubah ayat 24 )

3.     Berdo’a
Kesuksesan adalah Rahasia Allah SWT, tidak ada yang mengetahuinya kecuali setelah dihadapan Allah SWT. Kesuksesan adalah ciptaan dan milik mutlaq Allah SWT, kesuksesan adalah anugerah Allah SWT. Kita tidak bisa apa apa tidak punya apa apa tidak tahu apa apa , kita bukan siapa siapa dan kita tidak ada apa apanya dihadapan Allah SWT. Maka jika kita benar benar inginkan kesuksesan hidup dunia dan akhirat itu tidak ada lain harus memohon kepada Allah SWT Dzat Yang Maha Pemurah, Pengasih lagi Maha Penyayang .
Jangan pernah putus asa didalam berdo’a kepada-Nya.

Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya). ( QS An Naml ayat 62 )

Banyak sekali diantara hamba hamba Allah SWT yang lalai dalam berdoa kepada-Nya, padahal kalau kita mau berdoa pasti akan dikabulkan semua keinginan kita. Kita tidak sungguh sungguh dalam berdoa dan mudah putus asa kalau doanya belum dikabulkan oleh Allah SWT.

4.     Berdakwah.
Maksud kita dihantar ke muka bumi ini adalah tidak hanya melulu untuk keselamatan diri saja atau keselamatan saat ini  saja melainkan sebagaimana misi Rasulullaah saw adalah untuk Rachmatal lil ‘aalamiin. Tidak cukup hanya dengan sholat kita , baca Al Qur’an kita sedekah kita melainkan kita juga harus ada fikir untuk menyelamatkan seluruh ummat manusia sampai hari Kiamat kelak, yakni dengan usaha dakwah agama. Dengan segenap kemampuan yang bisa kita lakukan maka kita akan dakwahkan Kebenaran ini kepada semua ummat manusia tanpa ada batasan batasan tempat waktu dan profesi. Semua ummat Islam tanpa kecuali berhak dan wajib mendakwahkan Kebenaran Islam kepada semua ummat manusia.

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. ( QS Ali Imran ayat 110 )

Kita wajib menegakkan kebenaran Islam dengan kekuasaan kita atau dengan lisan kita atau dengan tulisan kita atau minimal dengan hati kita menolak kebathilan , walau itu adalah selemah lemah iman.  Oleh karena itu, Rasulullah Saw. Bersabda,

 “Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Maka barangsiapa tidak mampu (mengubah dengan tangannya), hendaklah ia mengubah dengan lisannya, dan barangsiapa tidak mampu (mengubah dengan lisannya), hendaklah ia mengubah dengan hatinya, tetapi yang demikian itu adalah selemah-lemah iman” (HR Muslim).

Bagaimanapun Kesuksesan tetap merupakan Rahasia Ilahi, kita tidak akan pernah tahu sampai kita ada dihadapan Allah SWT. Maka jangan pernah menyombongkan diri siapapun diri kita bagaimanapun keadaan kita. Contohnya para Shahabat ra ajmain walau mereka telah jelas jelas dinyatakan oleh Rasulullaah saw sebagai ahli ahli syurga namun di akhir hayatnya mereka selalu khawatir dan cemas dengan hisab Allah SWT nantinya. Dua suasana inilah yang selalu harus ada didalam hati setiap orang yang beriman yakni penuh harapan kepada Allah SWT dan cemas jangan jangan  amalan amalan kita tidak diterimanya. Bila ini ada pada hati kita niscaya Allah SWT akan mengabulkan harapan kita dan menghilangkan kecemasan kita dengan mengampuni segala dosa dosa kita.

Ya Allah kami bukan ahli syurga
Namun tak kuasa menahan siksa api neraka
Ya Allah ampunilah segala dosa dosa kami
Ya Allah terimalah semua amal amal kami dengan penuh ridha-Mu

Aamiin ya Rabbal aalamiin.

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.