Do'a Dari Sunnah Nabawiyah

"Allaahumma lakal hamdu kulluh, allaahumma la qoobidho limaa basath-ta walaa baasitho limaa qobadhta walaa haadiya lima adhlalta walaa mudhilla liman hadayta walaa mu'thiya lima mana'ta walaa maani'a lima a'thoyta walaa muqorriba limaa baa'atta walaa mubaa'ida limaa qorrobta. Allaahummabsuth 'alainaa min barokaatika wa rohmatika wa fadhlika wa rizqik. Allaahumma innii as'alukan na'iimal muqiimal ladzii laa yahuulu walaa yazuul. Allaahumma innii as'alukan na'iima yaumal 'ailati wal amna yaumal khouf."

Mafhumnya :

Yaa Allah, semua pujian hanya untuk-Mu. Yaa Allah, tidak ada yang dapat mencabut apa yang telah Engkau hamparkan. Tidak ada yang dapat menghamparkan apa yang telah Engkau cabut. Tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepada yang Engkau sesatkan, dan tidak ada yang dapat menyestkan orang yang telah Engkau beri petunjuk. Tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah, dan tidak ada yang bisa mencegah apa yang Engkau beri. Tidak ada yang bisa mendekatkan apa yang Engkau jauhkan, dan tidak ada yang sanggup menjauhkan apa yang Engkau dekatkan. Yaa Allah, hamparkanlah untuk kami berkah dan rahmat-Mu, serta kemurahan dan rezeki-Mu. Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kenikmatan yang kekal yang tak bisa lenyap dan tidak hilang. Yaa Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu kenikmatan pada hari paceklik dan keamanan pada hari yang menakutkan.

(HR. Ahmad, Al-Bukhari, An-Nasa'i, dan Al-Hakim).