Dakwah Maksud Hidup


widgeo.net

Friday 15 August 2014

Agama Islam yang utuh

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS Al-Baqarah [2]: 208-209)

Memahami agama tidak seutuhnya dan mengamalkan agama hanya setengah setengah hanya akan menimbulkan masalah. Penyimpangan penyimpangan yang terjadi yang tidak mencerminkan amalan agama yang sesungguhnya yakni membawa rahmatallil ‘alamiin adalah karena pemahaman agama yang tidak utuh dan akibatnya melahirkan amal agama yang setengah setengah.

Ulama ahli dakwah menyampaikan bahwa usaha agama yang utuh itu meliputi usaha Dakwah Ilallah, Ta’lim Wa Ta’allum, Dzikir dan Ibadah serta Khidmat.
Dakwah Ilallah adalah usaha mengajak ummat manusia hanya yakin kepada Allah SWT dan tidak yakin kepada makhluq, mencintai amal bukan mal ( harta benda ), lebih mencintai kampung akhirat daripada kampung dunia. Ta’lim wa Ta’alum adalah usaha memberi kefahaman kepada ummat manusia akan Kehendak Kehendak Allah SWT dan tata cara Sunnah Rasul saw melalui ilmu ilmu agama yang akan membawa kepada kebahagiaan dunia maupun akhirat. Dzikir dan Ibadah adalah suatu usaha mengajak ummat manusia untuk mengamalkan ilmu ilmu agama dengan bentuk nyata berupa amalan amalan keseharian serta senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap saat maupun keadaan. Khidmat adalah usaha memberi pelayanan kepada ummat manusia baik secara perseorangan dengan akhlaqul karimah maupun dengan secara ijtimaiyyah berupa pelayanan ummat misalnya pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial lainnya.

Keempat usaha agama tersebut diatas seharusnyalah dikerjakan secara menyeluruh dan berurutan sebagaimana usaha pertanian yang dimulai dari pengolahan lahan, penaburan benih, penyiraman, pemupukan pemeliharaan dan pemanenan. Satu saja tidak dikerjakan atau dikerjakan tetapi tidak berurutan maka tentu saja tidak akan bisa panen.

Mengamalkan agama hanya sebagian sebagian saja juga akan membawa fitnah.
Hanya berdakwah saja maka lama lama bukan meng Agungkan Allah SWT tanpa disadari sedikit demi sedikit membesarkan kelompok golongan nya sendiri terjebak dalam ashobiyah.
Hanya taklim wa ta’alum saja maka yang semula mencari kebenaran yang hakiki tanpa sadar dari waktu kewaktu hanya sibuk mencari cari kesalahan orang lain atau kelompok lain dan semakin gigih membenarkan dirinya sendiri atau fahamnya sendiri.
Hanya dzikir dan ibadah saja banyak yang kemudian tidak menyadari bahwa ibadahnya sudah melenceng jauh karena tidak didasari ilmu sehingga jatuh dalam lembah bid’ah dhalalah.
Hanya giat dalam usaha perhidmatan ummat saja maka lambat laun hanya mengutamakan tampilan luar nya sedangkan esensinya sudah hilang. Nama Islam saja yang dibangga banggakan , maaf Rumah Sakit Islam, Bank Islam Pendidikan Islam , Islam ini dan Islam itu tetapi dalam memberikan pelayanan sudah hampir tidak beda dengan cara cara yahudi dan nashara.

Semoga Allah SWT berikan kefahaman kepada kita semua untuk masuk Islam secara kaaffah jangan mau diajak syaithon untuk meninggalkan Islam secara perlaha perlahan tanpa kita sadari. Allah SWT hanya akan menerima hamba hamba Nya yang senantiasa berusaha mengamalkan agama seutuhnya mencontoh kepada bagaimana Rasulullaah saw dan para Shahabatnya dahulu telah berusaha. menyempurnakan Iman dan amal agama. In syaa Allah apabila kita benar benar berusaha dengan niat tulus ikhlas akan mendapat bimbingan dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman, “Walladziina jaahaduu fiinaa lanahdiyannahum subulanaa wa innaLlaaha lama’al Muhsiniin”. Yang artinya, “dan orang-orang yang berjuang di jalan Kami niscaya akan Kami tunjukkan jalan jalan Kami, dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang baik”. (QS. Al-Ankabut 69)

No comments:

Post a Comment

Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.