Sami'na wa Atho'na

Apa yang nampak belum tentu benar adanya

Apa yang tak nampak belum tentu tiada adanya

Gunung warna biru di kejauhan ternyata warna hijau sesungguhnya bila didekati

Jantung dan paru paru tidak nampak dari luar tetapi kita memastikan yakin adanya

Itulah fenomena hukum kehidupan dunia

Orang bijak berkata hidup didunia mesti ada keyakinan

Apalah artinya hidup didunia ketika ragu selalu menghantui

Ulama bertutur modal utama beragama adalah keyakinan

Apalah artinya hidup beragama apabila selalu ragu tidak yakin sepenuh hati

Seperti petani yang bercocok tanam, punya yakin sepenuhnya akan panen

Manakala tanah telah diolah

Manakala benih telah dipilih

Manakala rabuk telah ditebar

Manakala air senantiasa tercukupi

Maka pasti akan panen, demikian hatinya punya keyakinan kuat tanpa ragu sedikitpun

Semestinya manusia berIman jauh lebih yakin akan Janji Allah Subhanahu wa Ta’ala

Semestinya manusia berIman jauh lebih yakin akan Janji Rasulullaah Sallallaahu alaihi wa sallam

Mengapa tidak

Manakala perintah telah dikerjakan

Manakala contoh Sunnah telah dilaksanakan

Hanya tinggal waktu saja

Hanya tinggal yakin saja

Semuanya pasti akan wujud nyata

Para Shahabat ra ajmain bahkan membohongkan semua yang nampak

Karena yang nampak hanyalah fatamorgana

Karena yang nampak hanyalah ujian hidup semata

Manakala Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman

Manakala Rasulullaah Sallallaahu alaihi wa sallam telah bersabda

Maka sami’na wa atho’na

Kami dengar dan kami ta’ati