Sudah menjadi
sifat manusia selalu merasa kurang. Andai diberi sebuah bukit emas sudah bisa
dipastikan ingin mendapat bukit kedua. Walau diberi bukit emas keduapun masih
ingin lebih banyak lagi. Baru berhenti apabila bola mata dua duanya tertutupi
debu alias kematian. Walaupun demikian sifat manusia yang serba kekurangan ini
ada pula keuntungannya. Jika dimanfaatkan untuk hal hal kebaikan tentu saja.
Sebut saja
seseorang telah melaksanakan kewajibannya yakni menegakkan sholat fardlu, kalau
sudah merasa cukup maka akan berhenti sampai disitu saja. Beda apabila masih
merasa kurang . Berdiri lagi menambah lagi dengan sholat sholat sunnah. Masih
merasa belum puas juga , duduk lagi menambah amal amal lain berupa dzikir,
tilawat al Qur’an berdo’a dan amal amal lain lagi. Bahkan sampai disinipun
masih juga ada yang belum puas. Berhubung kondisi fisiknya lemah sehingga hanya
dapat berharap semua amalnya dapat diterima dengan sepenuh Ridlo Allah SWT.
Alkisah ada tiga
orang pemuda yang mendapat perintah dari seorang Raja.Tiga pemuda ini disuruh
Raja untuk memasuki sebuah gudang kerajaan yang didalamnya terdapat benda benda
untuk diambil semampunya. Raja berucap kepada tiga pemuda tersebut bahwa
sekeluar dari gudang kerajaan pasti semuanya akan berasa kecewa. Pemuda pertama
berkata dalam batinnya, buat apa aku mengambil benda benda ini banyak banyak
kalau aku pastinya akan berasa kecewa juga. Lalu diambillah benda benda kecil
kedalam sakunya. Pemuda kedua berfikir apa sebetulnya benda benda ini karena
didalam gudang kerajaan sangat gelap sekali. Jangan jangan emas berlian
permata, atau malah hanya batu batu kali biasa. Karena ragu ragu maka diambil
hanya satu kantong sedang lalu dijinjingnya dengan enteng. Pemuda ketiga yakin
benar kalau benda benda didalam gua itu adalah benda benda mulia. Didalam hati
pemuda itu berkata dengan penuh keyakinan tidak mungkin Raja menyimpan barang
barang tidak berguna, pasti benda benda ini benda benda yang sangat mahal
sekali harganya. Dengan penuh semangat pemuda ketiga mengambil sebanyak
banyaknya benda benda itu dengan sebuah karung besar dan kemudian dipanggulnya.
Ketika keluar
dari gudang kerajaan maka terkejutlah ketiga pemuda itu.Ternyata benda benda
yang mereka ambil adalah mutiara, berlian, emas dan permata. Pemuda pertama
sangat kecewa sekali karena hanya mengambil sedikit disakunya. Pemuda keduapun
juga kecewa karena ragu ragu mengambil harta benda itu hanya sekantung sedang.
Pemuda ketiga walau sudah mengambil banyak tetap berasa kecewa juga sesuai
perkataan Raja semuanya akan kecewa, karena sebetulnya dia mampu membawa dua
karung besar kalau dipaksakan.
Demikianlah
kesempatan kehidupan di dunia ini sebagaimana didalam gudang kerajaan yang
penuh dengan “benda benda sangat berharga” berupa amal amal agama. Ulama
mengatakan bahwa semua ummat manusia pasti akan berasa kecewa tidak terkecuali
orang yang beramal sedikit, beramal sedang maupun beramal sangat banyak.
Setelah kematian tiba maka barulah diperlihatkan apa sebetulnya amal amal agama
yang telah diperintahkan Allah SWT. Apa sebetulnya wujud sholat, wujud baca Al
Qur’an , wujud dzikir, do’a, sedekah , dakwah dan lain lain amal,agama ketika
sudah berada dialam kubur nanti terlebih lebih di alam akhirat,kelak.
Lalu agar tidak
terlalu kecewa bagaimana ?
1. Hanya,mengharap Ridlo Allah SWT saja dalam
beramal
2. Jangan merasa cukup dengan amal amal yang
sudah dibuat, masih banyak amal amal lain,yang belum dikerjakan.
3. Jangan pernah menyepelekan amal amal agama
seringan apapun sekecil apapun baik kepada diri sendiri maupun amal amal yang
dikerjakan oleh orang lain karena kita tidak pernah tahu amal mana atau amal
siapa yang akan diterima dengan penuh Ridlo Allah SWT
4. Jangan pernah menyombongkan diri dengan
amal amal yang telah dibuat
5. Jangan pernah membatasi amalan, niatkan
untuk seluruh ummat manusia sampai hari kiamat kelak
6. Ajak manusia dan saling ajak mengajak
untuk taat kepada Allah SWT dan kembali kepada cara Sunnah Rasul saw dengan
berdakwah.
‘’Ketahuilah!
Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,karena dia melihat dirinya
serba cukup.’’(QS al-`alaq : 6-7)
QS 22:23
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang
shaleh ke dalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga
itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan
pakaian mereka adalah sutera.
Mari amal dan
niat sampaikan pada semua ummat manusia illayaumil qiyamat
In syaa Allah,
Jazakumullah
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.