Terlihat sepasang suami istri yang
begitu mesranya. Nampak sangat asyik sekali bercengkerama. Sesekali diselingi
tawa dan canda. Beberapakali sang kekasih menghadiahi cubitan dan pukulan gemas
karena digoda pasangannya. Tetapi setelah itu dipeluknya erat erat dan
dibelainya dengan penuh kasih sayang.
Adakah kita merasa hubungan dengan
Allah SWT sebagaimana hubungan antar kekasih yang saling mencinta. Ataukah
hubungan kita dengan Allah SWT laksana majikan dengan budaknya atau bahkan
hubungan kita dengan Allah SWT sebagaimana orang lain yang kita tidak
mengenalnya sama sekali, terasa asing dan aneh.?
Memang acapkali Allah SWT menghadiahi
hamba Nya “Cubitan” dan “Pukulan Gemas” dikarenakan hamba yang sangat dicintai
Nya telah menggoda Allah SWT dengan perbuatan perbuatan yang tidak diridloi
Nya. Namun tidak lama kemudian setelah “Dicubit” atau “Dipukul Gemas” oleh
Allah SWT segera dipeluknya hamba tersebut erat erat. Musibah musibah yang
dialami hanyalah sebagaimana cubitan dan pukulan gemas dari sang kekasih hati ,
maka apabila segera bertobat menyadari kesalahannya , Allah SWT serta merta
akan “Memeluk” hamba Nya dengan memberi pertolongan dan ketenangan batin.
Atau hubungan seorang hamba kepada
Allah SWT sebagaimana hubungan seorang budak dengan Majikannya. Budak dalam
melaksanakan apapun perintah Majikan dikerjakan dengan penuh ketaatan persis
seperti kehendak majikan. Akan tetapi jauh didalam hati seorang budak adalah
bagaimana dia bisa bebas merdeka tidak lagi menjalankan perintah dari
majikannya. Baginya semua perintah
adalah bebanan saja. Kalaupun dikerjakan dengan penuh ketaatan karena
terpaksa saja tanpa ada rasa keikhlasan sedikitpun.Maka seorang hamba Allah SWT
yang sedemikian tidak akan merasakan Kasih Sayang Allah SWT tidak akan
merasakan kemesraan berhubungan dengan Allah SWT. Hubungan dengan Allah SWT
yang tidak ada Romantismenya
Lebih parah lagi seorang hamba yang
tidak kenal dengan Allah SWT. Baginya Allah SWT seperti yang tidak dikenal,
asing. Ketika ditanya siapa Allah SWT jawabnya tidak tahu. Mungkin tidak berupa
kata kata namun seandainya ada masalah masalah dia tidak pernah ingat Allah SWT
dan tidak pernah memohon kepada Allah SWT. Merasa aneh saja apabila ada orang
bertanya kepadanya mengapa tidak engkau selesaikan masalah masalahmu dengan
meminta tolong kepada Allah ? Dia akan balik bertanya “Apa masalah masalah
seperti ini harus minta tolong kepada Nya ? Bukankah hal ini mudah saja . Kita bisa selesaikan dengan
otak kita tidak perlu bantuan Allah ?!
Siapa kita, dimana kita, bagaimana kita
?
Semoga dari hari kehari hubungan kita
dengan Allah SWT semakin Romantis !!!
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.