Pernahkah
ada cerita bayi lahir tertawa terbahak bahak ? Kalaupun ada pasti semua yang
ikut menyaksikan akan lari tunggang langgang termasuk ibu yang melahirkan bayi
tersebut. Tinggallah bayi seorang diri tidak ada siapa siapa yang mau
mendekat.
Untunglah semua bayi bayi terlahir menangis dan semakin keras
tangisannya semua orang merasa lega karena pertanda bayi lahir sehat dan
selamat. Ibupun bahagia sekali mendengar tangis bayinya untuk yang pertama
kalinya. Semua memandang dengan pandangan kasih sayang dan perhatian yang
begitu besar. Semuanya ingin memeluk serta mencium bayi mungil itu. Apapun yang
dirasa tidak nyaman bagi bayi misal kelaparan , pipis atau buang kotoran maka
tangislah yang menjadi andalannya. Benar saja segera setelah menumpah ruahkan tangisan
Ibu segera menghampiri dan segera tahu apa yang dibutuhkan bayi nya itu serta
langsung saja dipenuhinya apa keinginan buah hatinya.
Seiring
berjalannya waktu maka bayi tumbuh semakin besar dan semakin dewasa. Tangispun
semakin berkurang diganti dengan senyuman bahkan tawa riang . Semakin dewasa
lagi manusia semakin sedikit lagi tangisnya malah diganti dengan banyak gelak
tawa yang kadang terbahak bahak sampai lupa diri. Kalau dahulu masalah hanya
kelaparan kehausan dan tidak nyaman karena buang kotoran tetapi tetap bayi
banyak menangis. Semakin dewasa semakin banyak masalah yang diderita namun
anehnya justru semakin jarang menangis diganti dengan tawa tawa yang
melalaikan. Sudah lupa kalau dahulu ada masalah sedikit saja maka menangis
solusinya, sekarang masalah semakin bertumpuk tumpuk masih saja tertawa tawa
sombong seolah sangat yakin sekali bisa mengatasai semuanya dengan kemampuan
yang ada pada dirinya. Lupa kepada Allah SWT yang Memberi segalanya Yang
Menolong selama ini . Maka benar saja Allah SWT tidak lagi Hadir dalam setiap
problematika hidupnya dan sudah pasti semuanya semakin rumit saja tidak selesai
selesai karena manusia tidak pernah bisa mengatasi masalahnya sendiri . Hanya
Allah SWT sajalah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui Kehidupan ini dan dengan
PetunjukNya lah kita akan bisa bertahan hidup di dunia dengan penuh rasa
Bahagia dan mendapat kemuliaan.
Kalau
manusia ingin dicintai semua orang, ingin dibantu semua masalahnya oleh Allah
SWT hendaknya bisa mengambil hikmah dari seorang bayi. Bayi tentunya belum
punya dosa , maka kita hendaknya berusaha menghindari dosa dosa. Bayi lebih
banyak menangis , kita juga seharusnya banyak banyak menangis di malam hari
dihadapan Allah SWT di atas sajadah menumpahkan semua air mata yang kita punyai.
Cukup dengan tumpah ruahkan air mata saja Allah SWT sudah Maha Mengetahui apa
masalah kita yang sebenarnya dan pasti akan segera Menolong kita dari semua
masalah yang melilitnya .
Menangis dan
semakin banyak menangis di dunia in syaa
Allah di akhirat akan diganti Allah SWT dengan senyum dan tawa bahagia karena
dimasukkan ke dalam syurga dengan keni’matan yang sempurna. Tertawa tawa dan
semakin banyak tertawa terbahak bahak
maka akan semakin mengeraskan hati dan diakhirat akan diganti dengan
tangisan penyesalan yang dahsyat dan penderitaan karena siksa pedih di neraka.
Hari ini kita tertawa terbahak bahak menyaksikan kekonyolan pembanyol yang
tidak lucu sama sekali dengan diselingi kata kata kotor penuh penghinaan kepada
orang lain atau penghinaan diri sendiri. Astaghfirullahaladziim. Atau
menangis bukan karena Allah SWT
melainkan karena gagal panen, gagal dalam bisnis, gagal dalam bercinta gagal
meraih suara, naudzu billah tsumma nauzdzu billah.
Al
Baqarah2:74: "Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu,
bahkan lebihkeras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang
mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah
lalukeluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur
jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa
yang kamu kerjakan."
Mari mulai
malam ini tumpahkan saja tangisan sejadi jadinya dihadapan Allah SWT. Biarkan
sajadah kita basah kuyup tenggelam dibawa arus air mata yang deras mengalirdari
kedua bola mata ini. Kalaupun kita tidak bisa berkata kata tak masalah,bayi
juga tak bisa berkata kata apapun namun Allah SWT Maha Mengetahuinya. Jangan
biarkan hati ini semakin mengeras dan akhirnya membatu karena hari hari
menonton tayangan yang melalaikan dan tidak lucu di sisi Allah SWT.
Sebagaimana
bayi terlahir menangis dan semua orang bahagia kemudian saat kematiannya
tersenyum puas, bahagia dan semua orang menangis .
Mari amal
dan niat sampaikan pada semua ummat manusia illayaumil qiyamat
In syaa
Allah, Jazakumullah
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.