Syaithon diciptakan Allah SWT sebagai ujian hidup bagi
ummat manusia. Jangan salahkan dia
tatkala kita terjerumus dalam tipu dayanya. Nyata nyata sudah diperingatkan
oleh Allah SWT bahwa syaithon adalah musuh ummat manusia.
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka
anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak
golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fatir: 6)
“Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah
diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang
benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.Sekali-kali
tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu
lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan
tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun
sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan
perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sesungguhnya
orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.”(QS. Ibrahim: 22) .
Langkah langkah syaithon dalam menggoda ummat manusia
diantaranya dengan memutarbalikkan maksud dari perintah perintah Allah SWT.
1. Allah SWT
memerintahkan kepada kita untuk menyampaikan dakwah dengan maksud untuk
mengenalkan KeAgungan Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT, hanya yakin
kepada Allah SWT saja. Syaithon telah
memutarbalikkannya sehingga tanpa sadar dengan berdalih berdakwah ternyata
mengenalkan kepada kehebatan makhluq, mengajak semua manusia untuk masuk
kedalam kelompoknya dan meyakinkannya bahwa hanya dengan masuk kedalam
golongannya akan mendapat jaminan hidup sejahtera.
2. Allah SWT
memerintahkan untuk mempelajari Ilmu Ilmu Agama dengan maksud mencari Kebenaran
yang haqiqi dan dengan memahami Kebenaran yang haqiqi semakin sadarlah bahwa
diri ini masih banyak kekurangan dan masih banyak kesalahan. Semakin tinggi
ilmunya semakin tawadlu . Syaithon kemudian memutarbalikkan maksud itu sehingga
para penuntut Ilmu Agama berusaha mencari cari kesalahan orang lain dan sangat
yakin sekali bahwa hanya dirinyalah yang paling sempurna paling baik paling
benar. Ilmunya hanya membuatnya semakin
sombong saja .
3. Allah SWT
telah memerintahkan untuk berdzikir dan beribadah dengan memberi contoh yang
sebaik baiknya yakni dengan cara Sunnah Rasul saw, karena hanya dengan cara
Sunnah saja yang akan mendatangkan keCintaan Allah SWT, keRidloan serta
Hidayah Nya. Syaithon telah datang lalu
menambah nambah atau mengurangi amalan amalan yang sama sekali tidak sesuai
dengan contoh yang telah diberikan oleh Rasulullaah saw dan menanamkan rasa
cinta yang berlebih lebihan iauh melebihi
cinta pada sunnah Rasul saw dan bahkan memusuhi siapa saja yang berusaha
menghidup hidupkan sunnah Rasulullaah saw.
4. Allah SWT
telah memerintahkan kita untuk melayani keperluan hidup ummat manusia dengan
cara cara yang telah disyariatkan oleh Agama Islam. Namun hari ini syaithon
telah datang dan menipu ummat Islam yang hanya mementingkan nama sedangkan cara
cara syar’i telah ditinggalkan diganti dengan cara cara yahudi maupun nashrani.
Banyak rumah sakit islam, bank islam, partai islam dan sarana sarana pelayanan
ummat islam lainnya yang menggunakan label Islam tetapi dalam prakteknya tidak
sesuai dengan ajaran Islam, bahkan meniru niru cara cara atau sistem yahudi dan
nashrani.
Solusi untuk menghindari jebakan syaithon tersebut adalah
dengan memasuki Islam secara kaaffah, menyeluruh tidak sepotong sepotong
,diambil hanya yang disukai saja .
Sehingga usaha agama adalah merupakan satu kesatuan yang
menyeluruh tidak dipisah pisahkan yakni
1. Dakwah Ilallah ( Mendakwahkan hanya kepada Allah SWT
saja bukan mendakwahkan kelompok atau golongan )
2. Ta’lim wa Ta’alum ( Semata mata mencari Kebenaran
bukan mencari cari kesalahan orang lain )
3. Dzikir dan Ibadah ( menghidup hidupkan sunnah Rasul
saw dan bukan memusuhi sunnah Rasul saw ) dan
4. Khidmad ( Melayani ummat Islam tidak hanya nama saja
melainkan benar benar dengan cara cara yang sesuai syar’i )
"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke
dalamIslam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan.Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu." (TQS al-Baqarah
[2]:208-209).
Mari amal dan niat sampaikan pada semua ummat
manusia illayaumil qiyamat
In syaa Allah, Jazakumullah
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.