Nasib bangsa ini akan ditentukan pada
tanggal 9 Juli 2014 . Siapa presiden RI kelak akan menentukan bagaimana masa
depan bangsa Indonesia. Benarkah ??? Sedemikian rupakah sehingga nasib suatu
bangsa yang besar ini hanya ditentukan oleh suatu saat saja dan oleh seseorang
saja ? Kalau demikian alangkah rapuhnya konsistensi bangsa ini yang begitu
mudah sekali dipengaruhi oleh hal hal yang seharusnya justru mengikuti
“kehendak rakyat.”
QS Ar-Ra'd ayat 11. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib
suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka
” .
“Jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri tersebut beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat
Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Qs. Al-A’raf: 96)
Jelaslah bahwa nasib atau
kesejahteraan suatu negeri bukan ditentukan oleh suatu saat tertentu atau oleh
kepemimpinan seseorang saja melainkan oleh kesungguhan rakyatnya didalam
mengubah nasibnya yakni bagaimana menjadikannya sebagai masyarakat yang beriman
dan bertaqwa.
Singkatnya mengapa kita ribut ribut
dan repot repot dengan pemilihan presiden. Siapapun presiden terpilih nantinya
toh atas Kehendak Allah SWT. Yakinlah disebalik Kehendak Allah SWT, yang pasti
ada hikmah yang sangat besar.
Daripada bingung memilih mana yang
terbaik diantara dua calon presiden
Tidakkah lebih baik kita langsung saja
tanya kepada Yang Maha Mengetahui
Melalui sholat istikharoh
Daripada mengaduk aduk aib masa lalu
calon presiden dan membeberkannya kepada publik yang pastinya merupakan dosa
besar
Lebih baik mendoakan mereka semuanya
agar diampuni Allah SWT dan diberi Hidayah Nya
Karena Umar bin Khattab sekalipun yang
Anti Islam dan akan membunuh Rasulullaah saw setelah mendapat Hidayah berbalik
jadi pahlawan yang paling berani dalam membela islam dan menjadi salah satu
dari Khulafaturrosyidin
Daripada berdebat saling menjagokan
pilihannya masing masing yang berakhir dengan perpecahan dan pengkultusan
seseorang,
Tidakkah lebih baik diisi waktunya
dengan saling menasehati dan mewasiatkan tentang ilmu ilmu agama yang pasti
menjamin hidup bahagia didunia dan diakhirat kelak.
Karena siapa yang berani memberi
jaminan bahwa jika presiden anu yang terpilih pasti bangsa Indonesia akan
sejahtera, beranikan kita mendahului Kehendak Allah SWT
Daripada sibuk kesana kemari mencari
koalisi untuk memenangkan pemilu seakan akan dengan semakin banyaknya koalisi
yakin pasti akan menang nantinya.
Tidakkah lebih baik berkoalisi saja
dengan Allah SWT yang Janji Nya pasti Benar
“Dan Allah telah berjanji kepada
orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh
bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana
Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan
Dia benar-benar akan merobah (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.Dan barangsiapa yang (tetap) kafir
sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik.” (QS. 24:55)
Marilah kita kembali menyadari bahwa
bangsa ini adalah bangsa yang besar
Bangsa yang telah mendapat keni’matan
terbesar dari Allah SWT berupa keImanan dan KeIslaman yang mayoritas di negeri
ini.
Serahkan segalanya kepada Allah SWT
Yakinlah Allah SWT tidak akan salah
dalam memilih siapa yang akan jadi presiden nantinya
Kalau ummat Islam berusaha
menyempurnakan Iman dan meningkatkan amalannya pasti diberi pemimpin yang
berIman dan berTaqwa
Sebaliknya kalau ummat Islam di
Indonesia lalai dari menta’ati Allah SWT dan mengingkari Rasulullaah saw maka
tentu saja akan diberi pemimpin yang dzalim.
Jangan sampai terjebak dengan
perbuatan dosa saling menghujat, saling membuka aib ,saling bertengkar atau
bahkan tanpa sadar telah mempertuhankan manusia.
Terus sibukkan diri kita dengan usaha
dakwah, menyempurnakan Iman dan Amal dengan mengorbankan waktu , harta dan diri
kita.
Wallahu a'lam
In syaa Allah Jazakallooh
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.