Hidup
manusia didunia dibatasi oleh segala sesuatu diantaranya kesempatan waktu
hidup, keterbatasan kemampuan, keterbatasan ilmu pengetahuan, keterbatasan mal
atau harta benda, keterbatasan kekuasaan dan lain sebagainya. Namun Allah SWT
telah membuat aturan aturan sehingga walau dengan keterbatasan keterbatasan
tersebut hamba Allah dapat tetap meraih kebaikan setinggi tingginya. Oleh sebab
itu Allah SWT telah memerintahkan dan memberi motivasi untuk meraihnya dengan
fastabiqul khoirot
Di dalam Al-Qur’an, kalimat
fastabiqul khairat kita dapati dalam ayat berikut ini:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ
مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ
اللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya
(sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat)
kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian
(pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS.
Al-Baqarah, 2: 148)
Makna kalimat fastabiqul
khairat dalam ayat ini adalah bersegera mentaati, menerima, dan mengikuti
perintah/syariat Allah Ta’ala.
Kalimat ini menanamkan
sebuah prinsip keimanan di dalam dada kaum muslimin; yaitu bersegera, berlomba,
serta menjadi yang terdepan dalam melaksanakan ketaatan dan meraih ridho Allah
Ta’ala.
وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ
الْمُتَنَافِسُوْنَ
“Dan untuk yang demikian itu hendaklah
orang berlomba-lomba.” (QS. Al-Muthaffifin, 83: 26)
Didalam kehidupan duniawi
manusia selalu berlomba lomba untuk dapat keuntungan yang yang sebanyak banyak
nya dan sebesar besarnya. Dikerah kan segenap kekuatan, fikir dan usaha usaha
lainnya dengan pengorbanan yang tidak sedikit agar tercapai segala
keinginannya. Semuanya sebab dorongan nafsu yang ada pada manusia, maka
alangkah baiknya seandainya nafsu untuk berlomba lomba mencari keuntungan dunia
dialihkan kepada suatu perlombaan meraih kebaikan akhirat yang setinggi
tingginya dan sebanyak banyaknya.
Waktu
yang diberikan Allah SWT sesungguhnya sangat singkat sekali namun demikian
apabila kita menyikapi dan memahami dengan benar dapat dimanfaatkan sebaik
baiknya. Jangan sia siakan waktu dengan bersantai santai , menunda nunda
kebajikan bermalas malasan terlalu idealis yang cenderung berlebih lebihan
sehingga malah tidak berbuat apa apa. Prinsipnya kerjakan apa yang kita bisa
maka Allah SWT akan Kerjakan dengan Kakuasaan Nya. Kerjakan apa yang sudah kita
ketahui maka Allah SWT akan tambah ilmu ilmu yang sebelumnya kita tidak
ketahui. In syaa Allah dengan mengamalkan setiap ilmu yang sudah kita ketahui
maka Allah SWT akan tambah ilmu ilmu baru kepada kita dan akan tambah kemampuan
dalam mengamalkan perintah perintah agama yang lainnya.
Dengan niat untuk amalkan
semua perintah Allah SWT dengan sempurna sesuai sunnah Rasul saw 24 jam dalam
sehari maka dengan Rahmat Allah akan disempurnakan sesuai dengan kesungguh
sungguhan kita.
.Allah Azzawajalla
berfirman..
ٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا فِينَا
لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِـــنِين
"Walladzina jahadu fina lanahdiyannahum
subulana, wainnallaha lama’al muhsinin."
Artinya :
"Mereka yang berjuang
untuk melawan hawa nafsu kerana menempuh jalan Kami,
sesungguhnya Kami akan tunjukkan jalan Kami.
Sesungguhnya Allah itu berserta dengan orang
yang berbuat baik."
In syaa Allah dengan
bersegera dalam kebajikan semoga Allah SWT senantiasa bimbing kita dan tolong
kita dalam menyempurnakan ketaatan kita kepada Nya, dan cara hidup sesuai
sunnah Rasul saw, aamiin
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.