Dia
tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai.
( QS Al Anbiya ayat 23 )
Mengapa Allah SWT tidak
menjadikan semua manusia beriman kepada Nya, menjadikan semua manusia taat
dengan ketaatan yang sempurna , hidup yang sempurna sesuai tuntunan Rasulullaah
saw ?
Mengapa sebagian manusia beriman sementara sebagian tidak beriman , sebagian
berjuang menegakkan syariat agama tegak di muka bumi sedangkan sebagian mati
matian hendak memadamkan api agama Islam dari muka bumi ?
Dalam kehidupan
sosial ada yang ditaqdirkan menjadi orang yang kaya berlimpah harta sebaliknya
ada hamba Allah SWT yang untuk makan sehari hari saja tidak mencukupi ?
Bukankah Allah SWT Maha Kaya dan Maha Pemurah ? Belum kalau disimak dalam
kancah perpolitikan dunia , banyak pemimpin pemimpin dunia yang dzalim dan
sangat kejam menyiksa dan membantai ummat Islam. Dari hari ke hari berita
selalu dipenuhi dengan kabar dari berbagai pelosok dunia ummat Islam yang
teraniaya dimana mana sedangkan banyak ummat Islam yang hanya diam membisu
tanpa bisa berbuat atau berkata kata sepatahpun ?
Semua yang berlaku di atas
muka bumi ini hanyalah atas Kehendak Allah SWT . Allah SWT Maha Kuasa dan Maha
BerKehendak berbuat apa saja yang Dia ingini. Tetapi tidak semua yang di
Kehendaki Allah SWT maka Allah SWT ridlo. Misal seseorang berbuat maksiat
memang Allah SWT mengijinkan ( atas Kehendak Allah SWT ) tetapi Allah SWT tidak
meridloinya.
Allah SWT Maha Pengasih Maha Penyayang, Maha Mengetahui Maha
Melihat dan Maha Mendengar , Maha Mengatur. Bukan kita yang mempertanyakan
kepada Allah SWT ( naudzubillaah min dzaalik ) mengapa dunia seperti ini bahkan
kitalah yang akan ditanya nanti oleh Allah SWT mengapa kita salah didalam
memahami dan salah dalam menyikapi semua ini.
Sesungguhnya Allah SWT Maha
Pengasih dan Maha Penyayang dan dibalik semua apa yang menjadi Kehendak Allah
SWT ada rahasia Kasih Sayang Allah SWT. Tidak bisa dibayangkan seandainya semua
manusia sehat semuanya tidak ada yang sakit satu orangpun maka semua rumah
sakit akan tutup semua dokter perawat bidan dan tenaga medis tidak punya
pekerjaan, semua perusahaan obat obatan dan alat alat kesehatan tutup dan
otomatis seluruh karyawannya kehilangan mata pencahariannya. Apa jadinya jika
semua orang kaya raya tidak ada satupun yang miskin, lalu siapa yang mau
membersihkan jalan jalan, memotong rumput yang semakin tinggi, yang mau
memperbaiki ban yang meletus di jalan, yang sudi membersihkan kotoran di rumah
kita ?
Demikian pula jika semua
manusia telah sempurna imannya sempurna amalannya maka apalah artinya usaha
perjuangan agama sebab tidak perlu lagi. Darimana kemuliaan akan diperoleh ,
derajad tertinggi akan diraih di sisi Allah SWT , apa alasan seseorang bisa menduduki
syurga di akhirat kalau tidak ada bukti telah berjuang dengan penuh penderitaan
selama di dunia, tidak ada lagi kebanggaan sebagai seorang muslim dihadapan
Allah SWT karena tidak ada prestasi sama sekali yang akan dibuktikan di hadapan
Nya.
Hamba hamba Allah SWT baru
akan mencapai kemuliaan setelah nyata nyata berjuang dengan kesungguhan dan
berkorban harta, waktu, jiwa dan raga semuanya untuk tegaknya Dienul Islam.
أَمْ
حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ الَّذِينَ
خَلَوْا مِن قَبْلِكُم مَّسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا
حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللهِ أَلآَ
إِنَّ نَصْرَ اللهِ قَرِيبُُ
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk
surga, padahal belum datang padamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang
terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta
diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan
orang-orang yang beriman bersamanya, “Kapankah datangnya pertolongan Allah?”
Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al-Baqarah:214)
Dunia memang tempat ujian
dan cobaan. Bagi orang yang beriman dunia ini ibarat penjara sementara bagi
orang kafir seperti syurga. Orang yang dipenjara memang tidak bisa bebas
berbuat semaunya serba diatur dan nampak menderita. Tetapi seperti narapidana
yang ditunggu tunggu adalah kapan saat kebebasan bisa bertemu dengan orang
orang yang dikasihinya. Orang kafir kematian merupakan hal yang paling menakutkan
karena akan diputus dari segala kenikmatan dan akan dipaksa menerima adzab yang
perih yang tidak diringankan bahkan semakin hari semakin berat adzabnya tidak ada
sedikitpun keringanan.
Sesungguhnya dengan segala
sesuatu yang di Kehendaki Allah SWT berlaku di dalam kehidupan dunia ini adalah
untuk menyempurnakan iman dan amal hamba hamba Allah SWT karena memang
kehidupan di dunia maksudnya untuk itu dan bagi hamba hamba Allah SWT yang
disempurnakan Iman dan Amalnya ketika didunia ini kelak akan disempurnakan nafsunya
di syurga. Kenikmatan syurga adalah kenikmatan yang sempurna yang tidak ada penderitaan
sesaatpun dan semakin hari semakin meningkat tanpa ada batasnya.
Hidup dalam rahim untuk
menyempurnakan jasmani, hidup di dunia untuk menyempurnakan Iman dan Amal dan
bagi yang disempurnakan Iman dan Amalnya di dunia akan disempurnakan nafsunya
di syurga kelak. Semoga kita semua termasuk hamba hamba Allah yang
disempurnakan iman dan amal kita di dunia dan in syaa Allah akan disempurnakan
nafsu kita di syurga kelak, aaamin.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.