Pasti semua orang punya
masalah dan semua orang punya pengalaman didalam menyelesaikan suatu masalah.
Yang banyak biasanya masalah rezeki masalah penyakit yang tak kunjung kunjung
sembuh masalah jodoh yang belum ketemu juga sementara usia sudah merambat jauh
dan masalah masalah lainnya. Amalan amalan sudah dikerjakan tetapi hasilnya
belum kelihatan juga, dari merutinkan dzikir, dengan banyak banyak bersedekah,
membaca ayat ayat suci al Qur’an yang bisa mendatangkan Pertolongan Allah
Subhanahu wa Ta’ala dan amal amal agama lainnya. Apa masalahnya koq belum
kelihatan ada tanda tanda diselesaikan masalahnya.
Terutama sekali penyebabnya adalah lemahnya keyakinan saat melakukan amalan. Sebab lemahnya keyakinan sehingga Allah belum mengabulkan permintaan hamba Nya karena bagaimana akan dikabulkan sementara hamba tersebut masih menyimpan keraguan terhadap Janji Janji Allah dibalik semua amal amal agama. Mengamalkan amal agama namun hanya coba coba siapa tahu nanti akan diselesaikan masalahnya. Tidak yakin serta keraguan inilah yang mengakibatkan tertundanya janji Allah sampai hamba itu benar benar yakin seyakin yakinnya tanpa ada keraguan sedikitpun akan janji Nya disebalik amal amal agama yang akan menyelesaikan masalah masalah kehidupan.
Berikutnya
Allah Menjanjikan akan diberi Pertolongan bagi masalahnya namun tidak
dipastikan dalam bentuk apa pertolongan tersebut, kapan akan ditolong, karena
hanya Dia lah Yang maha mengetahui mana yang terbaik untuk hamba Nya kapan saat
yang paling tepat diberikan penyelesaian bagi masalah itu. Yang pasti Dia akan
memberikan pertolongan dalam bentuk yang tepat sesuai dengan masalah sebenarnya
dan dalam waktu yang sangat tepat, sesuai dengan momennya agar tidak
menimbulkan kemudharatan. Contohnya ketika seseorang menginginkan rezeki berupa
bentuk keuangan untuk kesembuhan penyakitnya namun tidak dikabulkan dengan
mendatangkan uang yang banyak melainkan langsung berupa kesembuhan terhadap
penyakitnya. Atau menginginkan kesembuhan yang segera belum diberi juga
melainkan diberi kesembuhan yang tertunda sampai batas waktu yang ditetapkan
Nya. Karena dengan menunda kesembuhan akan semakin banyak dosa dosa digugurkan
semakin banyak kesempatan doa doa dikabulkan semakin tinggi derajad diangkat
sebab kesabaran didalam menerima musibah berupa penyakit dan akan diberi
balasan pahala yang tanpa batas.
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا
اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ
اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Allah Ta'ala berfirman dalam
Al-Qur'an: " Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman!
Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini
akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang
bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas. (QS. Az-Zumar: ayat 10)
Sehingga terpenting sekali
adalah keyakinan kita akan Janji Janji Allah disebalik semua amal amal agama.
Yakin seyakin yakinnya jangan ada keraguan sedikitpun serta bersabar menunggu
ketetapan terbaik dari Nya. Kalau sudah menyelesaikan amal agama dengan baik
maka yakinlah bahwa Pertolongan akan datang dan jangan pernah “mendikte Allah”
bentuk dan saat perolongan akan tiba. Ridho saja kepada semua Ketetapan Nya
maka Allah Subhanahu wa Ta’ala pun akan Ridho juga kepada kita.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.