Semua perbuatan sudah pasti
ada resikonya. Jangankan perbuatan dosa bahkan perbuatan amal kebajikan
sekalipun juga mempunyai resiko resiko. Diantara resiko resiko beramal sholeh
adalah tidak serta merta diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, amal sholeh
tidak dinilai sebagai kebajikan melainkan sebagai perbuatan riya, amal sholeh
hanya lah kesia siaan sebab tidak didasari ilmu yang benar tidak didasari niat yang tulus ikhlas. Akan tetapi
jangan pernah takut beramal. Yang pasti perintah beramal sholeh adalah Perintah
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Junjungan Nabi Besar Muhammad Shallallaahu
alaihi wa Salam. Oleh sebab itu teruslah beramal sholeh meskipun belum diterima
dengan sepenuh Ridho Nya, meskipun masih ada unsur unsur riya didalam hati,
walaupun hanya tahu sedikit mengenai fadilah fadilah amalan tersebut bahkan
walaupun niat nya belum betul betul tulus ikhlas hanya mengharap ridho Nya.
Kata kuncinya adalah
istiqomah !!!
Dengan istiqomah dalam
beramal sholeh maka in syaa Allah ada salah satunya yang akan diterima Allah
Azza wa Jalla. Satu saja amal yang diterima maka sudah mencukupi untuk
mendapatkan rahmat Nya dan hanya dengan rahmat Nya saja seseorang hamba akan di
masukkan kedalam syurga. Dengan senantiasa istiqomah mengamalkan agama maka
dengan Rahmat Nya akan dihilangkan dari dalam hati kita penyakit riya. Dengan terus
menerus mengerjakan perintah perintah Allah Subhanah wa Ta’ala sehingga aka dibukakan jalan jalan menuju
kesempurnaan yakni dengan anugerah ilmu ilmu yang dibimbing Nya akan mendapat
Hidayah yang mana hati kita akan disinari sehingga semakin memahami hakikat
ikhlas.
Syethan syethan baik dari
bangsa jin maupun syethan syethan dari golongan manusia akan selalu menggoda
agar kita tidak berbuat amal agama dengan cara ditakut takuti resiko resiko
kalau mengerjakan amalan sholeh tersebut. Ambil saja hikmahnya semua. Nekat saja
dengan istiqomah hadapi saja kemungkinan kemungkinan yang bakal terjadi. Lebih baik
beramal meskipun belum bisa sempurna dengan segala macam keterbatasan
keterbatasan yang ada daripada takut
beramal dengan segala resikonya sehingga termasuk hamba hamba yang tidak ta’at
tidak mau melaksanakan perintah perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala tidakmau
mencontoh kehidupan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam. Tidak ada hamba
yang tidak berdosa tidak ada hamba yang tidak pernah berbuat kesalahan asalkan
tidak disengaja berbuat dosa asalkan selalu berusaha memperbaiki diri maka
semoga Alah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Pengampun Maha Rahman dan Maha Rahim
akan selalu memberi Hidayah Hidayah kepada kita dan Mengampuni semua dosa dosa
dan memperbaiki semua kesalahan kesalahan kita yang pada akhirnya dengan penuh
harap agar dimasukkan kedalam syurga serta dijauhkan dari adzab api neraka
Jahanam. Aamiin ya Rabbal aalamiin.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.