Tanpa terasa kita sudah
melewati 10 hari pertama bulan suci
Rhamadlan . Masih ada kesempatan di 10
hari kedua dan 10 hari terakhir. Seakan akan didalam suatu perlombaan maka sisa
sisa jarak tempuh yang masih ada bagaimana caranya agar bisa menjadi yang terdepan
atau setidak tidaknya bukan nya semakin melemah tetapi justru semakin
bersemangat mendekati garis finish. Hanya saja pemandangan yang masih saja kita
lihat dimana mana entah sampai kapan yaitu hanya awal awal nya saja masjid
dipenuhi jamaah sholat isya dan tarawih dan kemudian semakin hari semakin
semakin mengalami “kemajuan” shaff
sholatnya.
Fadilah fadilah yang di
janjikan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dikabarkan oleh baginda Rasululllah
Shallallaahu Alaihi wa Salam seakan
hanya sebatas pengetahuan belaka tidak mampu jiwa raga ini meraih semuanya demi
mendapatkan bekal terbaik untuk kehidupan di alam kekal abadi kelak.
Terlebih lebih nanti pada
saat 10 hari terakhir yang didalamnya terdapat satu malam penuh kemuliaan malam
Lailatul Qadar hampir semua manusia melalaikan.
Rupanya persiapan menjelang hari raya dengan pakaian yang bagus makanan
yang enak perabotan yang terlihat baru lebih menarik ketimbang pahala amal
melebihi 1000 bulan lamanya. Maka keramaian mulai berangsur angsur berpindah
dari memakmurkan masjid masjid kepada memakmurkan pasar pasar dan mall mall.
Ibadah suci di bulan Rhamadlan perlahan bergeser ke pemenuhan nafsu duniawi
yang semu dan fana. Lalu apakah tidak boleh kita merayakan kemenangan setelah
selama sebulan bergelut melawan hawa nafsu, bukan melawan syaithon lagi sebab
syaithon dipastikan telah diikat semuanya. Siapa yang melarang untuk merayakan
kemenangan di Hari Raya Iedul Fitri dengan makanan enak pakaian bagus serta
perabotan baru ? Tidak ada !!! Hanya saja jangan sampai melalaikan keutamaan
keutamaan di 10 hari terakhir bulan suci Rhamadlan. Mengapa kita tidak
persiapkan awal awal sebelum memasuki Rhamadlan untuk persiapan hari raya nanti
? Kalau begitu Rhamadlan kita bakalan seru. Harga harga belum naik pasar pasar
belum ramai sekali dan kita tidak lelah capek sehingga tenaga terkuras habis
sementara keistimewaan keistimewaan bulan suci Rhamadlan lewat begitu saja
didepan mata kita tanpa ada kegairahan buat merebutnya.
Apakah sudah terlambat ?
Belum sama sekali masih ada kesempatan banyak. Sekarang inilah saatnya kita
persiapkan kebutuhan kebutuhan nanti di Hari Raya Iedul Fitri. Mumpung harga
belum naik belum ramai berdesakan silahkan persiapkan secukupnya agar kelak di
10 hari terakhir kita mendapatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar yang lebih
utama daripada beribadah selama seribu bulan lamanya. Kalaupun di dunia belum
berkesempatan memakai pakaian yang bagus bagus makan makanan yang lezat lezat
memilki perabotan yang mewah mewah yang pasti di syurga kelak akan disambut
baidadari bidadari yang cantik jelita bersenang senang di syurga dengan pakaian
sutra yang sangat indah menikmati hidangan syurga yang super lezat berada
diatara perhiasan perhiasan emas perak intan berlian yang sempurna
keindahannya. Jangan kita korbankan keni’matan dan kesenangan sempurna dan
abadi di syurga dengan kesenangan semu dan sekejap di dunia yang fana ini yang
hakekatnya adalah sebuah kesengsaraan. In syaa Allah.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.