“Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seumpama bangunan
saling mengokohkan satu dengan yang lain.” (Kemudian Rasulullah Saw merapatkan
jari-jari tangan beliau). (Mutafaq'alaih)
Ibarat satu tubuh yang apabila ada salah satu anggota tubuh
mengalami kesakitan maka seluruh badan lainnya turut merasakan sakitnya pula.
Mukmin satu dengan mukmin lainnya akan saling menambahkan saling melengkapi
saling menyempurnakan ibarat dua buah angka masing masing bernilai 10, maka
apabila keduanya ditambahkan akan bernilai 20, jika keduanya dikalikan maka
akan menjadi bernilai 100, terlebih lebih lagi jika keduanya merupakan fungsi
pemangkatan maka nilainya akan menjadi 10 pangkat 10 = 10.000.000.000.
Bagaimana pula apabila banyak mukmin yang saling menguatkan satu sama lainnya,
tidak bisa dibayangkan kedahsyatan potensi yang ditimbulkan jika benar benar
memahami fungsi mukmin satu dengan lainnya. Niscaya hidayah akan mudah tersebar
dan kemenangan Islam tidak akan lama lagi muncul kepermukaan mengalahkan semua
musuh musuh Islam yang sebenarnya yakni yahudi , nashara dan syaithon. Musuh
kita bukanlah sesama muslim, bagaimanapun mereka adalah saudara kita dan kita
diwajibkan saling berkasih sayang sesama ummat islam
“orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu
hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk
Allah Itulah petunjuk (yang benar)". dan sesungguhnya jika kamu mengikuti
kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, Maka Allah tidak lagi
menjadi pelindung dan penolong bagimu”. ( QS Al Baqarah ayat 120 )
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya
syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” ( QS Al Baqarah ayat 208 )
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang
bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih
sayang sesama mereka. kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah
dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.
Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil,
yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan
tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;
tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin).
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.”( QS Al Fath ayat 29 )
Maka hendaknya diantara sesama mukmin penting untuk selalu
menjaga hal hal diantaranya adalah :
1. Saling memuliakan diantara sesama mukmin karena Allah SWT
telah memuliakan seorang hamba karena keimanannya.
“ Tidak ada orang yang lebih mulia di sisi Allah dari seorang
mukmin.” (HR. Ath-Thabrani)
2. Tidak membeda bedakan diantara sesama mukmin / muslim
karena pada hakekatnya kedudukan seorang hamba disisi Allah SWT adalah sama
melainkan kadar ketaqwaannya, dan hanya Allah SWT sajalah yang Maha Mengetahui
siapa diantara hamba hamba Nya yang paling bertaqwa.
“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” ( QS Al Hujurat ayat 13
)
“ Umatku (umat Muhammad) ibarat air hujan, tidak diketahui
mana yang lebih baik awalnya atau akhirnya. ” (Mashabih Assunnah)
3. Menyadari sepenuhnya bahwa seorang mukmin adalah bahagian
tak terpisahkan dari mukmin lainnya. Semakin banyak yang kita jadikan saudara
maka semakin kuat juga keberadaan kita
“Seorang menjadi kuat karena banyak kawannya.” (HR.Ibnu Abi
AdDunia dan Asysyihaab)
4. Jangan pernah mencari cari kesalahan dan kelemahan saudara
mukmin lainnya karena sikap seperti itu adalah bentuk kesombongan yang tidak
disadari karena seakan akan dirinya terbebas dari segala kesalahan dan
kelemahan. Sebagai hamba Allah kita tidak terbebas dari kesalahan dan dosa
serta kelemahan kelemahan sebagai manusia biasa. Itulah sebabnya Allah SWT
memerintahkan kepada manusia untuk senantiasa memohon ampunan Nya atas segala
kesalahan dan dosa yang selalu kita buat dan memohon pertolongan Nya atas
segala kelemahan kelemahan kita
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya
Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya
Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah
kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka
tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir”( QS Al Baqarah ayat 286 )
Demikianlah hendaknya beberapa fungsi seorang mukmin terhadap
mukmin lainnya sehingga terwujud ukhuwwah islamiyah yang benar benar kokoh.
Semoga Allah SWT beri kekuatan dan kemudahan untuk kita amalkan dalam kehidupan
sehari hari,
Ya Allah
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.
aamiin ya rabbal aalamiin.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.