Menjadikan
masalah sebagai energi dalam beramal
Tidak
pernah sia sia Allah SWT menciptakan semua makhluq sehingga nyamuk , bakteri
atau virus sekalipun pasti ada manfaatnya. Obat obatan pengusir nyamuk pabrik
farmasi serta fasilitas fasilitas kesehatan lainnya begitu banyak menyerap
tenaga kerja sehingga menjadi sebab rizqi yang tidak bisa diabaikan. Bahkan syaithon
iblis laknatullah alaih juga diciptakan ada maksud tersendiri yang tidak
mungkin bisa dilenyapkan keberadaannya tanpa membawa dampak dampak serius
lainnya. Nabi Sulaiman as pernah mencoba memenjarakan iblis laknatullaah alaih
yang Beliau kira sebagai sumber masalah. Namun apa yang terjadi kemudian
setelah iblis laknatullah alaih dipenjara ternyata semua manusia tidak ada lagi
semangat hidup tidak ada lagi aktifitas kehidupan , adanya ketakutan akan
kematian semata yang pada akhirnya berhenti semua aktifitas kehidupan baik jual
beli, produksi barang barang keperluan sehari hari dan lain sebagainya.
Kemudian Nabi Sulaiman as melepas lagi iblis laknatullah alaih dan kehidupan
kembali normal lagi dengan segala konsekuensinya.
Demikian juga masalah
masalah yang diciptakan Nya dalam kehidupan adalah sesuatu hal yang wajib ada
sebagai sarana ujian bagi ummat manusia. Begitu pelik rumit dan seolah tiada
henti hentinya masalah demi masalah silih berganti namun itulah bagian dari
Kehendak Allah SWT dan semua yang menjadi Kehendak Kehendak Allah SWT pasti
terkandung hikmah yang sempurna didalamnya. Tak bisa dibayangkan hidup tanpa ada
masalah sedikitpun maka akan terasa hampa serta membosankan dan jenuh.hidup
yang tanpa ada masalah sedikitpun. Hidup tetapi seakan akan mati sebab tidak
ada apa apanya.
ٱلَّذِينَ
يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ
فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا
سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
“Orang-orang yang mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka.”
(QS Ali Imran ayat 191)
Masalah masalah akan memicu
kita lepas darinya. Lalu secara otomatis segenap usaha dilakukan agar bisa
lepas dari masalah mulai dari berfikir bertindak berdoa sampai berjuang demi
mendapatkan kebebasan dari semua masalah. Sesungguhnya tidak ada masalah yang
tidak ada solusinya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya dan Yang Maha
Mengetahui akan jalan keluar serta Maha Kuasa melepaskan masalah seseorang
ataupun ummat manusia hanya Allah SWT. Amal amal agama adalah solusi satu
satunya terhadap semua masalah kehidupan baik didunia maupun solusi masalah di
alam akhirat nanti. Sehingga ummat beragama akan tergerak dan bersemangat
mengerjakan amal amal agama jika dihadapkan kepada suatu masalah yang Allah SWT
Ciptakan. Allah SWT bukan membenci hambanya bukan hendak mempersulit hidup ummat
manusia dengan ciptaannya ( masalah ) itu melainkan agar semakin semangat
beramal agama sebab yang
penting adalah manusia mengamalkan agama.
Meski musibah yang datang namun ketika
dengan musibah itu menjdikan seseorang semakin dekat dengan Allah SWT semakin
meningkatkan ketaqwaannya semakin memperbanyak amal amal agama itulah sesungguh
sungguhnya nikmat dari Nya. Sebaliknya bahkan ketika kesenangan datang
kemudahan datang namun menjadikan seseorang semakin jauh dari Nya semakin lalai
dengan segala kenikmatan itu dan bahkan menjadikannya banyak berbuat maksiat
maka itulah sebenar benarnya musibah ! Ringkasnya musibah ataukah karunia
nikmat bukanlah yang nampak dzahir yang menimpa seseorang melainkan bagaimana
dia menyikapi semua itu. Bila disikapi dengan pendekatan kepada Allah SWT
dengan amalan amalan agama yang sempurna itulah kenikmatan luar biasa sedangkan
bila disikapi sebaliknya dengan semakin menjauh dari Allah SWT semakin banyak
berbiuat kemaksiatan itulah musibah yang sebenar benarnya
Disinilah arti penting
masalah masalah bagi kehidupan beragama. Akan semakin menyemangati dalam
beramal semakin memicu menuju kesempurnaan dalam beramal. Setiap kali ada
masalah setiap kali itu pula semakin semangat dalam beramal dengan sesempurna
mungkin. Jadi justru dengan adanya masalah masalah dalam kehidupan sesungguhnya
bagi orang tertentu merupakan energi yang luar biasa dalam memberikan dorongan
semangat dalam beramal semakin sempurna.
وَقُلِ
اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ
وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا
كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Katakanlah: “Bekerjalah
kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan
yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan [At-Taubah : 105].
Yang
lebih hebat lagi justru seseorang beramal tidak menunggu ada masalah dulu untuk
memicunya tetapi selalu bersemangat terus untuk senantisa menyempurnakan amal .
Ada atau tidak ada masalah tidak berpengaruh melainkan tetap saja beramal
menuju kesempurnaan. Dan sebaik amal amal agama adalah mengerjakannya semata
mata karena memang\ Allah SWT Memerintahkan dan sebagaimana itulah Rasulullah
saw telah mencontohkannya. Manusia manusia yang paling tinggi derajadnya di
sisi Allah SWT mendapatkan RidhoNya adalah para Shahabat ra ajmain yang
melaksanakan apapun yang diperintahkan Allah SWT dan mencontoh apapun yang
dikerjakan Rasulullah saw. Baru kemudian dari niat yang sempurna itu bolehlah
diniatkan lain lain selama masih dalam ajaran agama ada nash Al Qur’an dan ada
hadistnya dari Rasul saw. Contohnya seseorang membaca surat al Waqiah niat
semata mata mendapat Ridho Allah SWT namun kemudian ada tambahan memperoleh
rizqi itu sebagai bonus yang juga diajarkan Rasul saw. Seandainya seorang hamba
telah berdoa bertahun tahun akan tetapi belum juga dikabul maka sesungguhnya
hal itu tidak menjadi masalah karena doa adalah perintah dari Allah SWT dan
Rasulullah saw juga mencontohkan dalam semua hal selau berdoa maka murnikan
semurninya amalan agama tersebut hanya karena melaksanakan Perintah Allah SWT
dan mengikut Sunnah Rasul saw. Ada atau tidak ada setelahnya berupa pengkabulan
doa itu terserah Allah SWT sebab hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui kebaikan
buat kita, kapan saatnya yang terbaik untuk ijabahnya doa dan lain lain. Yang
wajib kita tanamkan dalam hati kita adalah yakin seyakinnya yang tidak ada
keraguan sedikitpun didalam hati ini bahwa hanya dan hanya dengan amal agama
akan menyelesaikan semua masalah dengan cara Nya.
Teruslah berusaha untuk
senantiasa memurniakan amalan agama hanya niat mengamalkan perintah perintah
Allah SWT dan dengan mengikuti Sunnah Rasul saw selebihnya tawaqal sepenuhnya
kepada Nya Azza wa Jalla. Inilah pentingnya seorang mukmin menuntut ilmu ilmu
agama semenjak dari ayunan sampai liang lahat, baik laki laki maupun perempuan,
jika memang harus dengan menempuh perjalanan yang sangat jauh sekalipun ( ke
negeri china ) tetap kita datangi untuk memastikan bahwa apa yang sedang kita
kerjakan ada dasarnya dari Kitab Suci Al Qur’an dan As Sunnah serta keterangan
keterangan dan penjelasan penjelasan dari para Ulama karena Ulama lah pewaris
Nabi yang faham mengenai agama.
Dengan senantiasa memurnikan
pengamalan agama dan yakin seyakinnya yang tidak pernah ragu sedikitpun In syaa
Allah semua hajat hajat kita akan segera ditunaikan Allah Azza Wa Jalla.
Kunjungi kami di
drtamtomo.blogspot.com/ Jazakallooh
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.