Alkisah ada 3 orang pemuda yang diperintah seorang raja untuk
masuk kedalam sebuah gua yang sangat gelap. Gua itu sebenarnya gudang
perbendaharaan milik raja. “Kalian masuklah kedalam gua itu dan ambillah apa
saja yang ada didalamnya semaumu. Pasti kalian semua akan kecewa ketika berada
diluar gua”. Demikian raja telah memerintahkan ketiga pemuda tersebut.
Segera ketiga pemuda itu langsung memasuki gua yang tidak
lain sebenarnya adalah gudang perbendaharaan raja. Pemuda pertama berfikir kata
raja kalau saya keluar pasti saya kecewa dengan apa yang saya bawa. Maka dia
hanya membawa sedikit saja sekedar segenggam benda yang dia dapatkan di gua
tersebut. Dia takut kecewa sekali kalau kalau membawa terlalu banyak benda
benda tersebut. Pemuda kedua berfikir jangan jangan benda benda didalam gua ini
benda benda mulia maka dia membawa sekantung saja . Lain halnya dengan pemuda
ketiga dia yakin sekali kalau benda benda didalam gua ini pasti benda benda
mulia karena mustahil raja menyimpan benda benda tidak berharga didalam gudang
perbendaharaannya. Maka pemuda ketiga telah membawa sekarung yang kemudian dia
panggul.
Setelah ketiga pemuda tersebut keluar dari dalam gua betapa
terkejutnya mereka bahwa benda benda itu adalah intan berlian. Pemuda pertama
sangat kecewa sekali karena hanya mengambil segenggam saja, pemuda keduapun
juga kecewa karena hanya mengambil sekantung saja sedangkan pemuda ketiga juga
kecewa karena sesungguhnya dia mampu membawa dua karung tetapi hanya membawa
sekarung saja.
Itulah gambaran kehidupan kita didunia karena kita semuanya
adalah ibarat orang yang buta tidak mengetahui sebenar benarnya nilai nilai
amalan agama maka ada yang hanya sekedarnya saja, ada juga yang beramal
secukupnya saja tetapi ada juga lebih bersungguh sungguh dalam beramal. Maka
ketika semua keluar dari gua kehidupan dunia memasuki alam kehidupan akhirat
maka pasti pasti dan pasti semua ummat manusia kecewa karena telah menyia
nyiakan kesempatan hidup didunia hanya untuk perkara perkara yang sia sia.
Supaya kita tidak terlalu kecewa maka mari kita selalu
berusaha senantiasa meningkatkan Iman kita kepada Allah SWT, senantiasa memperbaiki
amalan amalan mencontoh Sunnah Rasulullaah saw. Selalu menuntut ilmu ilmu agama
sampai kapanpun, senantiasa berdzikir baik lisan maupun hati dimanapun dan
dalam keadaan bagaimanapun. Saling memuliakan saling memaafkan dan saling mendoakan
sesama ummat Islam. Hanya mengharap ridlo Allah SWT saja dalam beramal. Datangi
ummat manusia dimanapun untuk ajak mereka taat kepada Allah SWT dengan penuh
kecintaan dan kesabaran dan ajak juga mereka semuanya untuk saling ajak
mengajak kepada ketaatan dan kesabaran.
In syaa Allah, Jazakumullaah
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.