Seorang siswa kedapatan mencontek
saat ujian akhir, dari 100 soal yang ia hadapi hanya beberapa yang ia tahu
jawabannya selebihnya terpaksa ia mencontek. Sayang aksinya tercium guru
pengawas. Maka siswa tersebut dinyatakan gagal dalam ujian saat itu.
Sesungguhnya tanpa disadari kita
juga sedang diuji di ruang kehidupan dunia oleh Allah SWT. Bedanya kita boleh
mencontek , bahkan wajib mencontek kepada Rasulullaah saw. Tidak hanya satu dua
soal melainkan semua soal soal hidup wajib kita mencontoh pada Rasul saw. Kalau
ujian sekolah maka bisa tidak bisa siswalah yang harus mengerjakannya , beda
dengan ujian kehidupan, yang mengerjakan terkembali hanya kepada Allah SWT
saja. Kita hanya menyerahkan semua soal soal kehidupan kembali kepada Allah SWT
untuk diselesaikan Nya. Walau ujian hidup ini teramat sangat rumit dan sangat
berat namun hakikatnya sangat mudah sekali. Penyebab gagalnya seorang hamba
dalam menempuh ujian hidup karena tidak mau mencontek / ittiba pada Rasul saw
dan tidak mau mohon Petunjuk dari Allah SWT. Maka apabila menemui masalah
apapun didalam hidup ini jangan buru buru panik duluan. Lari kesana lari kesini
cari bantuan kepada sesama makhluq, bisa bisa tanpa disadari jatuh pada
perbuatan kemusyrikan. Masalah tidak selesai selesai bahkan semakin rumit dan
semakin besar. Solusinya sungguh amat sangat mudah, jauh lebih mudah daripada
menyelesaikan soal soal ujian sekolah. Kita tinggal mengembalikan lagi soal
soal ujian hidup itu kepada Dzat Yang Maha Mengetahui, Dzat Yang Maha Kuasa ,
Ingatlah Allah SWT, sebut dan sebut terus Asma Nya didalam hati, hadapkan wajah
kita hanya kepada Allah SWT dan jangan pernah berpaling lagi kepada selain
Allah SWT,
“Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku
ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku”. ( QS. Al Baqarah : ayat 152 )
Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan
pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui,( Ar- Rum 30)
Dan
(aku telah diperintah): “Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan
ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik. (Yunus 105)
Mohon petunjuk kepada Nya, serta
tinggal contoh saja bagaimana dahulu Rasul saw menjalani kehidupan ini
‘Sungguh telah ada bagimu (contoh)
keteladanan pada diri Rasulullah (Muhammad)’ ( Al Qur’an surah Al Ahzab ayat 21
):
Hadits Nabi SAW: ‘Sesungguhnya aku
diutus oleh ALLÁH untuk menyempurnakan akhlak yang mulia’.
Mari kita
mencontek kepada Rasulullaah saw.
Ingatlah selalu Allah SWT, hadapkan wajah
kita selalu kepada Allah SWT dan jangan berpaling lagi dari selain Allah SWT ,
sebut dan sebut selalu Asma Allah SWT didalam hati , penuhilah selalu panggilan
adzan karena hakikatnya Allah SWT telah memanggil kita untuk memasuki taman taman
syurga didunia ini dan syurga akhirat kelak, maka Allah SWT akan memberi
Petunjuk Nya untuk menyelesaikan seluruh masalah hidup baik didunia maupun di
akhirat kelak, Insya Allah.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.