Seandainya malam ini aku bermimpi jumpa dengan Shahabat Rasulullaah saw kira kira apa yang hendak aku tanyakan kepada beliau ?
Adakah Shahabat yang hidupnya miskin, lalu apakah mereka
menggunakan alasan kemiskinannya untuk tidak ikut berdakwah karena tidak
memiliki apapun untuk berjuang di jalan Allah SWT ?
Adakah Shahabat yang hidupnya kaya raya , lalu apakah mereka
menggunakan alasan kekayaannya untuk tidak ikut berdakwah, karena sibuk
mengurus harta bendanya ?
Adakah Shahabat yang sakit sakitan lalu beralasan tidak bisa
ikut dakwah karena penyakitnya ?
Tentu Shahabat dalam mimpiku ini akan banyak bercerita
tentang kehidupan mereka. “Wahai ummat akhir zaman, ketahuilah bahwa Shahabat
Ali ra , Shahabat Bilal ra adalah hamba hamba Allah SWT yang sangat miskin
namun mereka sedikitpun tidak beralasan dengan kemiskinannya itu tidak
berdakwah, Shahabat Umar , Shahabat Usman dan Shahabat Abdurrachman bin ‘Auf ra
ajmain mereka adalah saudagar yang kaya raya tetapi semuanya sama sekali tidak
beralasan sibuk mengurus kekayaannya lalu tidak ikut berdakwah. Shahabat
Abdullah bin Umi Maktum sudah sangat tua , buta dan sakit sakitan namun
sedikitpun tidak melemah dalam dakwahnya bahkan minta agar jasadnya dikebumikan
di jalan Allah SWT sebagai saksi bahwa kematian sekalipun bukanlah alasan untuk
berhenti dakwah.”
Hari ini ummat akhir zaman begitu banyak diberi anugerah
kekayaan, badan yang sehat, Ilmu yang tinggi tinggi , kemampuan yang hebat
dalam teknologi tetapi bila ditawari untuk berdakwah meluangkan waktu , harta
dan diri di jalan Allah SWT akan berkata “Dakwah itu khan tugasnya Ulama bukan
tugas saya” Yang lain akan berdalih “Dakwah itu harus sempurna dulu Ilmunya!”
bahkan ada lagi yang beranggapan “Bagaimana mungkin kamu akan berdakwah kepada
orang lain sementara anggota keluarga kamu belum mau berIman dan bertaqwa, kamu
harus ingat ayat Al Qur’an ;
6. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan. (Qs. At-Tahrim [66]:6).”
Maka hari hari ummat Islam banyak yang bermaksiat kepada
Allah SWT bahkan banyak yang telah murtad karena dakwah telah ditinggalkan
ummat dengan berbagai macam alasan. Tidakkah kita mempelajari kisah kisah
kehidupan para Shahabat ra ajmain. Bagaimana semuanya telah berdakwah pergi
keseluruh penjuru negeri mengajak taat kepada Allah SWT sehingga tiga perempat
dunia telah dikuasai ummat Islam. Siapakah yang lebih faham tentang ayat ayat
dan hadist hadist Rasulullaah saw . Mengapa tidak kita ikuti jejak langkah
perjuangan dan pengorbanan para Shahabat ra ajmain yang nyata nyata
menghantarkan Islam pada kejayaan ? Bukan lagi teori melainkan bukti kongkret
yang diakui oleh seluruh ummat manusia dari zaman ke zaman ?
Benarlah apa yang dikatakan Imam Malik Rahimahullahu ta’ala :
“Tidaklah sekali-kali akhir umat ini akan menjadi baik
kecuali dengan sesuatu yang telah menjadikan awal umat ini baik”
Marilah kita korbankan seluruh waktu kita, seluruh harta kita
dan seluruh jiwa raga kita untuk agama Islam dan mari kita temui ummat manusia
dimanapun berada hingga akhir zaman nanti untuk kita sampaikan kalimat Iman
Laailaaha illallaah Muhammadur Rasuulullaah serta ajak mengajak untuk bertaqwa
kepada Allah SWT lagi dan lagi hingga kita tiada lagi. Mari saling mendo’akan
agar kita dipilih Allah SWT senantiasa istiqomah dalam dakwah niat hingga hari
kiamat kelak, aamiin.
Mari amalkan dan sampaikan kepada siapapun dimanapun dan
sampai kapanpun. Insya Allah !!!
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.