Manusia adalah makhluq yang
terbaik dari segi penciptaannya. Hanya
manusia yang dianugerahi Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan akal fikiran dan
disertai hati nurani. Dua duanya merupakan sarana untuk mengenal dan mendekati
Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan bimbingan hidayah Nya.
Rasulullaah Shallallaahu
alaihi wa salam bersabda "Ingatlah, dalam tubuh manusia itu ada segumpal
daging. Kalau segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi,
bila rusak, niscaya aka rusak pula
seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu.” (HR Bukhari dan
Muslim).
Uniknya ciptaan Allah
Subhanahu wa Ta'ala yang berupa hati adalah mampu menyimpan apapun dengan
kapasitas tanpa batas dengan kelebihan bahwa apapun yang telah tersimpan
didalam hati tidak mudah untuk dikeluarkan lagi. Ada empat saluran yang akan
menuju ke dalam hati yaitu fikiran, mata, telinga serta ucapan atau lisan. Apa
saja yang difikir hal hal yang senantiasa dilihat dan didengar dan masalah
masalah yang selalu dibicarakan itulah yang akan tersimpan didalam hati
seseorang hamba. Manakala hati seorang hamba telah dipenuhi oleh sesuatu sebab
selalu difikir dilihat didengar serta diomong terus sehingga akan mempengaruhi
keseluruhan kehidupan manusia tersebut. Oleh sebab itu harus dijaga betul apa
yang difikirkan, dilihat didengar diomongkan hendaknya yang baik baik saja yang
mampu semakin mendekatkan diri semakin menyempurnakan keimanan kepada Ar Rohman
Ar Rochiim semakin menyempurnakan keyakinan akan Sunnah Sunnah Rasulullah
Shallallaahu alaihi wa Salam. Memikirkan membahas mendengar menshare tentang
makhluq beserta kemanfaatan dengan kemudharatannya tanpa mengaitkan sama sekali
terhadap Keberadaan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan segala Kesempurnaan Sifat
Sifat Nya hanya akan memasukkan sampah sampah busuk penuh racun sangat
berbahaya kedalam hati. Selanjutnya hati semakin dijejali keyakinan batil bahwa
makhluq bisa mendatangkan kemanfaatan dan mampu mendatangkan kemudharatan bagi
kehidupan umat manusia. Keimanan kepada Allah Azza Wa Jalla semakin melemah
keyakinan akan amal amal agama yang dibawa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
Salam sebagai satu satunya solusi dalam melenyapkan segala masalah semakin
memudar tergantikan dengan ketakutan kekhawatiran akan hal hal yang sama sekali
tidak benar kecuali bayangan bayangan yang dihembus hembuskan iblis laknatullah
alaih beserta pengikut pengikutnya.
Awas hati hatilah sebab
tanpa kita sadari justru pribadi pribadi yang mengaku muslim mukmin pembela
perjuangan agama telah mempropagandakan dengan sukarela tanpa bayaran
sepeserpun, kehebatan makhluq dengan segala ancaman ancamannya bagi agama Islam
yang sesungguhnya hanyalah sebagaimana sarang laba laba.
"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung
selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya,
rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba, jika saja mereka
mengetahui." (QS al-An kabut: 41).
Mengapa kita tidak penuhi
hati kita dengan keImanan dengan keyakinan terhadap sunnah sunnah dengan
mendakwahkan Sifat Rahman dan Rachim Nya tentang Kekuasaan Allah Subhanahu wa
Ta'ala tentang Janji Nya untuk Menyelamatkan dan Memenangkan Islam atas segala
galanya. Mengapa hanya sedikit sekali yang terus menshare kehidupan Kekasih
Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai pedoman satu satunya yang akan menghantar
kepada keridhoan Nya. Malah lebih banyak menshare ini dan itu yang jauh lebih
banyak mudharat nya ketimbang manfaatnya.
Ayo rubah haluan sebelum
terlambat. Fikirkan, perhatikan, dengarkan dan selalu sampaikan tentang Sifat
Sifat Allah Rabbul Aalamiin tentang kemuliaan sunnah Rasulullah Shallallaahu
alaihi wa Salam tentang kehebatan pengorbanan para Shahabat radhiallahu ajmain
dan para Ulama yang mewarisi Rasulullah Shallallaahu alaihi wa salam tentang
kesamaan kesamaan yang ada pada para Dai Dai jangan terjebak pada masalah
khilafiah masalah furuiyah yang membuat ummat Islam semakin lemah sebab
terpecah belah.
Ibarat air kotor bau busuk
penuh kuman bakteri dan virus didalam gelas hanya akan hilang dengan terus
menerus mengisi gelas dengan air murni bersih jernih dari segala macam
penyakit. Demikian juga hati hati manusia hanya akan bersih bersinar sinar
hanya dengan memikirkan, melihat, mendengar, membicarakan dan mandakwahkan Al
Haq yaitu Allah Azza Wa Jalla serta Sunnah Sunnah Rasulullah Shallallaahu
alaihi wa Salam. In syaa Allah hati hati yang bersinar akan menjadi asbab
hidayah bagi hati hati yang saat ini berada dalam kegelapan. Jalan petunjuk
bagi hati hati yang masih tersesat, sehingga semuanya akan selamat hanya dengan
Kehendak dan Rahman dan Rachim Nya. In syaa Allah siap amal dan sampaikan,
Jazakumullah khoiron.
No comments:
Post a Comment
Kami akan sangat berbahagia apabila anda memberi komentar atas tulisan di atas. Jazakallooh atas segala perhatiannya.