Ummat Islam sebagaimana satu tubuh. Tubuh yang sempurna
terdiri dari berbagai organ tubuh seperti telinga, mata, tangan , kaki dan
sebagainya. Telinga beda dengan mata demikian pula tangan tidak sama dengan
kaki. Bahkan kedua matapun tidak sama, satu mata berada di sebelah kanan satu
lagi berada di sebelah kiri. Kedua telinga, kaki dan tangan meskipun bentuknya
serupa ternyata sesungguhnya berlawanan , baik letak maupun fungsinya. Itulah
tubuh yang sempurna ciptaan Alah SWT. Sungguh aneh dan kelihatan sangat lucu
apabila kedua mata berada pada sisi yang sama di kiri semua, atau telinga
terletak di sisi kanan semua, kaki nya kiri semua atau tangannya kanan semua.
Demikianlah Kehendak Allah SWT, kita manusia hanya bisa
menerima apapun itu dan dibalik semua ini ada hikmah yang sangat besar sekali.
Meskipun demikian dibalik semua nya ternyata Allah SWT hanya menciptakan satu
otak, satu jantung dan satu hati saja. Otak yang akan mengkoordinir semua
aktifitas yang ada pada diri manusia. Jantung yang mensupport semua kebutuhan
organ organ serta hati yang akan memproses metabolisme zat zat yang diserap
tubuh dan fungsi detoksifikasi zat zat racun.
Maka ummat islam sebagaimana satu tubuh hendaknya tidak
mempermasalahkan perbedaan perbedaan yang sifatnya kodrati. Telinga , mata ,
tangan dan kaki sejak lahir memang seperti itu dan semuanya tidak ada salah
dalam penciptaan Nya dan tidak ada salah dalam Kehendak Nya. Jangan salahkan
warna kulit nya yang hitam , jangan cibir mereka sebab matanya yang hampir
terpejam alias sipit. Jangan jauhi manusia hanya sebab berbeda bahasanya dan
lain lain dan lain lain.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ
وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ
أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal." (QS Al Hujuraat ayat 13 )
Perumpamaan Umat Islam sebagaimana digambarkan Rasulullah
Saw. bagaikan satu tubuh. Hadits Rasul yang diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir
berbunyi:
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ
وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ
الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى (رَوَاهُ مُسْلِمٌ).
Artinya: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam berkasih
sayang bagaikan satu tubuh, apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka
sekujur badan akan merasakan panas dan demam”. (HR. Muslim).
Setiap insan pasti ingin selamat bahagia tidak hanya
didunia bahkan selamat dan bahagia juga di akhirat. Yang pasti orang yang ingin
selamat harus memasuki masjid masjid sebab mustahil akan selamat jika selama
hidupnya tidak pernah memasuki masjid. Siapa saja harus berusaha agar selamat
dan menyelamatkan. Berusaha masuk kedalam masjid masjid dan mengajak semua
manusia memasuki masjid masjid untuk melaksanakan perintah Allah SWT dengan
ketaqwaan.
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ ۖ فَعَسَىٰ
أُولَٰئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari akhir, serta tetap mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah,
maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk” (QS. At Taubah: 18)
Allah SWT menganugerahkan suatu nikmat akal fikiran
hendaknya digunakan semaksimal mungkin untuk memikirkan keselamatan hidup dunia
akhirat. Kita gunakan otak kita bagaimana semua ummat manusia dapat selamat.
Kita kerahkan sedaya upaya agar semua ummat manusia masuk syurga nantinya. Kita
satukan segenap potensi yang ada pada ummat islam sehingga ummat islam tidak
hanya satu wadah melainkan ummat islam satu hatinya. Ketika ummat islam sudah
menyatu benar benar hatinya dalam keimanan dalam ketaatan barulah kemenangan
akan datang sebab pertolongan Allah SWT hanya akan datang manakala ummat islam
bersatu. Jangan sampai ummat islam berpecah belah merasa paling benar paling
baik apalagi saling menghina.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw.
bersabda, "Apabila umatku sudah mengagungkan dunia, maka akan tercabut
dari mereka kehebatan Islam. Dan apabila mereka meninggalkan amar ma'ruf nahi
mungkar, maka mereka akan terhalang dari keberkahan wahyu. Dan apabila umatku
saling menghina , maka jatuhlah mereka dari pandangan Allah." (Hakim,
Tirmidzi - Durrul Mantsur).
Jika ummat Islam bersatu pertolongan Allah SWT akan
datang sepenuhnya dan Siapa yang akan dapat menolong kita kecuali Allah SWT dan
sebaliknya jika Allah SWT tidak menolong ummat islam kekuatan mana yang akan
dapat menyelamatkan hidup ini ?
إِنْ يَنْصُرْكُمُ اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ
فَمَنْ ذَا الَّذِي يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
"Jika Allâh menolong kamu, maka tak adalah orang
yang dapat mengalahkan kamu; jika Allâh membiarkan kamu (tidak memberi
pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari
Allâh sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allâh saja orang-orang mu’min
bertawakkal." ( Qs.Ali Imron:160 )
Kekuatan fikir sungguh sangat luar biasa. Apa yang ada
dalam benak seseorang akan mempengaruhi semuanya. Tidak ada kekuatan lain yang
mampu mengalahkan selain kekuatan fikir yang lebih kuat lagi. Tidak ada fikir
yang lebih hebat lebih kuat melebihi fikir Rasulullaah saw. Tercermin dalam
amanah Beliau saw saat saat menjelang wafatnya. “Ummatii ummati, annisaa
annisaa, asholaah asholaah. Rasulullah saw mengamanahkan kepada ummat islam
semuanya nasib ummat Rasulullaah saw hingga akhir zaman nanti. Jangan sampai
ada satu orangpun yang tidak sampai kalimah iman Laailaaha illallaah
Muhammadurrosulullaah ke telinganya ke hatinya. Sebab hanya kalimat inilah azas
keselamatan semua ummat manusia.
Wanita wanita telah diberitahu Rasulullaah saw bahwa
sebagian besar penghuni neraka adalah kaum hawa. Ini yang sangat dirisaukan
Beliau saw. Diantara penyebabnya adalah sebab kaum hawa seringkali mudah
melaknat dan banyak tidak mensyukuri nikmat atau berterima kasih kepada
suaminya. Dan sholat yang nyata nyata sudah banyak sekali ditinggalkan ummat
islam. Masjid masjid banyak yang ditinggalkan ummat islam . maghrib dan isya
saja selebihnya tinggal orang orang tua yang mungkin tidak lama lagi akan
menghadap Allah SWT. Maka kita sambut seruan Rasulullaah saw , kita sambung
fikir baginda Rasulullaah saw bersama sama. Mustahil kita dapat wujudkan semua
ini jika tanpa ada saling tolong menolong, bantu membantu, doa mendoakan. Sesungguhnya
kita adalah ummat yang satu ummatan wahidah, kaum anshor dan muhajirin.
Keduanya saling menyempurnakan saling menguatkan sehingga datang lah
pertolongan Allah SWT sepenuhnya.
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk
Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha
kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang besar”. (QS.At-Taubah(9):100).
Maka satukan fikir satukan langkah serta satukan hati
untuk selamatkan kehidupan ummat manusia selamat dunia dan akhirat. Satukan
langkah menuju masjid masjid serta memakmurkan seluruh masjid di seluruh dunia.
:"Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan melarang yang mungkar dan beriman
kepada Allah, dan kalau sekiranya ahlul kitab beriman, tentulah hal itu lebih
baik bagi mereka, diantara mereka ada orang2 yang beriman dan kebanyakan mereka
adalah orang2 fasik) Surat Ali mran ayat 110.
Predikat mulia yang disandang ummat Islam sebagai ummat
terbaik harus dibarengi dengan suatu tanggung jawab yang tinggi. Selain
tanggung jawab sebagai hamba Allah SWT yakni beribadah sesuai Kehendak Allah
SWT dan tuntunan Nabi saw dan juga tanggung jawab sebagai ummat Rasulullaah
saw. Menjumpai ummat manusia siapapun mereka , dimanapun tempat didunia ini
sampai kapanpun hingga sampai hari kiamat kelak.
Wahai saudara saudara seiman dan seperjuangan kita sambut
seruan Allah SWT. Allah SWT memanggil semua jiwa jiwa yang tenang jiwa jiwa
yang sudah tidak mempermasalahkan apa apa lagi kecuali hanya dan hanya
mengharap Ridlo Allah SWT semata mata. Baginya cukuplah Allah SWT Ridlo
kepadanya karena tatkala mendapat Ridlo Allah SWT sesungguhnya dia telah
mendapatkan segala galanya sebaliknya walau mendapatkan segala galanya namun
Allah SWT tidak ridlo maka hakikatnya seseorang itu telah kehilangan segal
galanya.
"Yaa ayyatuhan nafsul muthmainnah irji’ii ilaa
Rabbiki raadhiyatan mardhiyyah Fadkhulii ii ‘ibaadii wadkhulii jannatii"
“Hai jiwa yang tenang Kembalilah kamu kepada Tuhanmu
dengan hati puas lagi diridhai
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu Maka
masuklah ke dalam surga-Ku.”(al Fajr :27-30)